Title
: Silent Night
Author :
“Ani Yuu Shiroyama”Istri Awo tentunya
Season
: 9
Pairing
: IbukixUru ShouxUru YukimixUru MahiroxHiyori MahiroxUru
Fandom
: ~Alice Nine @ (Shou & Nao)
~ D=Out @ (Ibuki &Hikaru)
~ Kiryu @ (Mahiro & Hiyori)
~ The GazettE @ (Ruki & Uruha)
~ Unite @ (Yukimi &YUI)
Genre
: Romantic,Lust ,Rainning Cry, and Dark
Disclaimer : Mubajir
kalau blom di poskan, da numpuk banget di catatan.
Nb
: Ada pemeran tambahan ,di season ini aja Cuma di
pake
DOUZOOOOOOOOOOOO
Hiyori Pov,s
Sejak aku membayar dua orang preman
untuk menculik Uruha dan membawanya pergi jauh dari Mahiro,Aku jadi makin dekat
dengan Mahiro,Mahiro mulai melupakan Uruha,Mahiro sering menemaniku kemana
saja, bahkan ia berjanji akan menikahiku secepatnya.Betapa senang hatiku
mendengar pernyataan langsung Mahiro di depan Ayah dan Ibuku.Tapi di saat
Mahiro mulai melupakan Uruha dan mencoba mencintaiku,Uruha kembali lagi datang
ke kehidupanya.Aku makin merasa takut akan kehilangan Mahiro,Tapi syukurlah
Uruha Amnesia, itu sangat baik untuk ku.Aku jadi merasa legah.
Tapi aku sungguh tak menyangka ini
terjadi,Ketika Mahiro dan Aku masuk ke ruangan rawat Uruha.Uruha di atas
ranjangnya menatap ke arah Mahiro,Sebenarnya apa yang ia pikirkan,Uruha
Amnesia, tapi mengapa ia memandang Mahiro dan tersenyum padanya?.
Aku sangat terkejut sekali ketika
Uruha memanggil Mahiro.Ya ampun sebenarnya ada apa ini.Uruha amnesia tapi kok
dia bisa mengingat Mahiro,Aku jadi binggung.
“Mahiro”Ucapnya,Saat Mahiro
masuk,Semua orang yang ada di ruangan itu tercengang seketika.Mereka sangat
terkejut,Mengapa harus Mahiro yang masih di ingat oleh Uruha.Bukan Ibuki yang
di ingat Uruha.
“Uruha…kau…kau masih
mengingatku”Tanya Mahiro,Raut wajahnya menjadi cerah seketika,saat Uruha
memanggilnya.
“Mahiro”Ulangnya lagi.”Aduh
kepalaku sakit”Rintihnya,memegangi kepalanya yang masih terbalut perban.
“Jangan kau paksakan dirimu untuk
mengingat apapun Uruha”Mahiro mencoba menenangkan Uruha.Jantungku berdegub
kencang saat Mahiro menenangkan Uruha dengan pelukanya,Ia sepeprti tak perduli
dengan orang2 yang ada di ruangan itu, termkasud Ibu Uruha dan
Pacarnya,Ibuki.Melihatnya sontak saja Ibuki menghampiri Mahiro,
“Apa yang kau lakukan,jangan
mengambil kesempatan di dalam kesempitan”Sergah Ibuki.
“Bukan saatnya kau bicara
begitu.panggil dokter”Ucap Mahiro, terus mendekap Uruha di dalam pelukannya,
“Kau…..”Ucap kesal Ibuki,Suasana di
ruangan makin kacau,Mahiro pun makin mendekap Uruha dalam pelukanya,tak
menghiraukan Ibuki yang menatap tajamnya terus.Hatiku amat hancur,Uruha telah
merebut Mahiroku kembali.Karena mersa tak sanggup melihatnya aku nekad keluar
ruangan tanpa menghiraukan siapapun.Berlari dan terus berlari mencari tempat
menenangkan hati.Sudah kuputuskan duduk di taman rumah sakit saja.Aku terduduk
sendiri,menangis meratapi kecemburuanku terhadap Uruha.
Hiyori Pov’s End
Di saat yang tepat Dokter
dating,Uruha sedang sangat kesakitan,ia terus memegangi kepalanya.dengan sigap
Dokter mengatasinya.Kini Uruha sudah tenang,Ia tertidur di ranjangnya.Saat
kondisi sudah mulai tenang,Dokterpun menjelaskan apa yang sebenarnya yang terjadi
pada Uruha.Dokter baru memberitahukanya pada Ibuki saja,belum memberitahukan
kepada keluarganya.
“Begini semuanya,Setelah di dektisi
dan di periksa di labolaturium,Uruha ternyata menderita Amnesia Parsial,Dimana
akibat yang di tiiimbulkan adalah daya ingatnya sangat menurun bahkan bisa
tidak mengingat apapaun dalam jangka waktu 3 tahun bahkan selamanya.Ingatanya
sangat minim,daya ingatnya pada semua orang yang berarti dalam hidupnya akan
hilang,bahkan jika ia bisa mengingat itupun hanya satu orang saja yang
bisa ia ingat.Kemungkinan orang yang bisa ia ingat itu adalah orang yang ia
cintai bahkan orang yang sangat ia benci sekalipun”Jelas Dokter.
Itulah penyebab mengapa Uruha hanya
mengingat Mahiro,Uruha sangat membenci Mahiro,Ingatannya seperti berbalik,Ia
menyukai Mahiro kebalikan dari yang sesungguhnya.dan malah sebaliknya Uruhaa
jadi sangat sinis pada Ibuki.Itu berbalik,Mahiro pindah posisi jadi Ibuki di
hati hati Uruha dan Ibuki pindah posisi menjadi Mahiro di hati Uruha.Sungguh sangat
runyam jalan percintaan mereka.
Mendengar penjelasan dari
Dokter,Ibuki jadi agak lesu,sangat muram,ia tertunduk seketika.Ia
terdiam,terpaku menatap sosok pria yang ia cintai sedang terbaring di
ranjang,kemudian Ibuki menghampiri Uruha,duduk disamping ranjangnya.mengengam
erat tangan Uruha,Di hadapkanya tepat di bibirnya,mencium tangan kekasihnya
itu.
“Mengapa harus Mahiro yang kau
ingat Uruha,Mengapa?”Ucapnya lirih.”Aku adalah kekasihmu Uruha,Bukan
Mahiro”Ibuki makin terpuruk.”Mengapa Uruha,Mengapa?”
“Kak,sabarlah ka,Aku yakin ini Cuma
sementara saja kak”Ungkap Ruki,mencoba menenangkan perasaan gundah Ibuki.
“Uruha.Aku sangat mencintaimu,jadi
Aku mohon, ingatlah Aku,Bukan Mahiro yang kau ingat”Ucapnya lirih kembali.Air
matanya jatuh tepat di wajah cantik Uruha,sehingga membasahi wajahnya.Ibuki
sangat sedih.Ia terus mengengam erat tangan Uruha.Sedangkan Mahiro berada di
luar ,Ia mencari dimana Hiyori sekarang berada.mencari keseluruh sudut rumah
sakit.
“Nomor yang anda tuju sedang tidak
aktif,cobalah beberapa saat lagi”Itulah suara yang keluar saat Mahiro mencoba
menghubungi nomor heandphone Hiyori.”Siaal…..”Ucap Mahiro kesal.
Mahiro jadi mulai agak khawatir ,ia
tak bisa tinggal diam, kalau sikap Hiyori begitu terus saat Uruha
bersamanya.Ia terus mencari dimana keberadaan Hiyori.Mahiro terus menelusuri
ruang2 yang ada di rumah sakkit bahkan ia mencari Hiyori sampai di
luar.Ternyata Hiyori berada di taman rumah sakit,ia duduk sendirian, sambil
menangis tentunya.Langsung saja Mahiro menghampiri Hiyori.Mencoba
menenangkannya.
“Hiyori,Kau kenapa?”
“Jangan pura2 tidak tahu Mahiro”
“Cemburu,Kau cemburu pada Uruha?”
“Kalau iya ,kenapa?”
“Hiyori,Uruha itu sedang
sakit.Jangan kau turuti egomu itu”
“Egoku,Kau keterlaluan
Mahiro.”Sergah Hiyori,Hiyori makin marah pada Mahiro.iaaa meninggalkan Mahiro
begitu saja di taman,kemudian ia berlalu menuju tempat parkiran mobil di iringi
isak tangisnya.terduduk lesu mobil.
“Hiyori, tunggu”Teriak Mahiro,
berlari mengejar Hiyori.
“Kau tega Mahiro,Kau jahat!”Ucapnya
lirih di sela tangisnya.
“Hiyori,hentikan sikap
kekanak2kanmu itu.”Ungkap Mahiro saat menghampiri Hiyori di dalam
mobilnya.
“Kau tak mengerti Mahiro,apa kau
tak mengingat tanda ini “Hiyori menunjukan cincin tunangan yang melingakr
di jari manisnya.”Tega2nya kau berpeluka dengan orang lain di depanku,Aku
sangat cemburu Mahiro”
“Iya aku tahu itu,tapi lihat
situasi dong”
“Mahiro,Aku tak mau kehilanganmu
kembali”Ucap manja Hiyori,memeluk Mahiro di dalam mobil.
“Kau…kau…….”Mahiro terdiam seketika
saat Hiyori menangis di dekapanya.Mahiro adalah tipe orang yang sangat
anti dengan air mata,tentu saja ia akan luluh pada seseorang jika menangis
didepannya.
Di hari ke 10 di rumah sakit,Uruha
belum juga di perbolehkan Dokter pulang karena Uruha masih perlu di rawat
secara intensif dan memerlukan sedikit therapy dari Dokter,untuk
memulihkan kesehatanya.Ibuki tiap hari selalu menjenguk Uruha.baik ketika
hendak pergi kerja dan pulang kerja,Ia selalu menyisihkan waktunya untuk
Uruha.Betapa besar cinta Ibuki ke Uruha.Bahkan Ibuki rela tidak bekerja selama
1 hari demi Uruha,yang berakibatkan ia hampir di pecat dari pekerjaanya.
#Flash Back#
Ibuki Pov’s
Setelah 1 hari libur kerja,Aku
terus masuk,Aku takut atasan ku akan marah besar,libur tanpa izin,disaat aku
sedang membereskan tata letak kursi dan meja,tiba2 Hikaru memanggilku.
“Ibuki,Atasan memanggil mu!”
“Ada Apa?”
“Pasti karena kau libur kemarin”
“Baiklah,Aku akan segera kesana”Aku
segera bergegas masuk ke kantor,Rupanya yang memanggilku adalah Pak
Reita,Manager Restaurant ini Saat Aku masuk sepertinya Aura kemarahan
menyelimutinya.
“Ada apa Pak?”Tanya Ku
“Duduklah,Kenapa kau libur
tanpa izin kamarin?”Bentaknya,Matanya melotot ke arahku.
“Anu Pak,Kemarin pacarku masuk
rumah sakit,jadi karena itu Aku libur kemarin,Aku lupa menitipkan pesan pada
Hikaru”Ucapku mencoba membela diri.
“Apa hubungannya dengan
pekerjaanmu,kau bisa menjeguknya di saat pulang kerja”Pak Reita menepis semua
perkataanku.
“Maaf Pak”Ucapku lirih.
“Kau sudah kelewatan Ibuki,Saya
tidak suka ada karyawan yang tidak mematuhi peraturan yang sudah ada di
Restaurant ini,Kau tidak disiplin Ibuki,Maaf kau ,DI PECAT”
“Apa,Pak,Saya di pecat”Mataku
terbelalak seketika saat mendengar perkataanya tadi,Perasaan ku amat hancur ,keputus
asaan menerpaku lagi,
“Ibuki,mulai detik ini kau harus
meninggalkan Restaurant ini”Ucapnya lantang,tanganya menujuk kea rah pintu
menadakan agar aku keluar dari ruangan ini.Jantungku berdegub kencang,aku tak
menyangkan aku bakalan di keluarkan dari pekerjaanku.Untung saja dewa penolong
masih berpihak padaku.Di saat yang tepat Pemilik Restaurant datang ke
kantor Pak Reita.Nama pemilik Restaurant ini adalah Pak Kai.Beliau sangat baik
pada semua karyawanya.
“Ada apa ini?”Tanyanya.
“Karyawan yang tidak disiplin”Tukas
Pak Reita.Menyolotkan ku.
“Oh,Masalah itu,Aku sudah
mendengarkan penjelasanya dari Hikaru,Saya paham itu,Sudahlah kembali sana kau
pada pekerjaanmu”Ucapnya.Sontak membuat perasaan ku legah.
Ibuki Pov’s End
Seperti biasanya,setiap sore ketika
Ibuki pulang kerja,Ia selalu meluangkan waktunya untuk Uruha,Pria yang sangat
ia cintai,Ibuki membawa 1 kantung buah2han untuk Uruha.Disaat Ibuki masuk
ternyata Uruha sudah bangun dari tidurnya.
“Kau sudah bangun Uruha,Aku bawakan
buah kesukaanmu.nah sekarang makan ini”Ibuki menyodorkan potongan buah apel
pada Uruha
“Jangan sok akrab begitu dengan
ku.”Ucap cetus Uruha.Uruha seperti sangat membenci Ibuki.Ini seperti
berbalik,Kalau di saat Uruha masih di ingatan lamanya Uruha sangat mencintai
Ibuki,Tapi setelah kecelakaan itu Uruha berubah 180derajat pada Ibuki.
“Kau harus makan Uruha,nanti kau
sakit”Ucap Ibuki lagi,mencoba menyapa Uruha.
“Sudah ku bilang jangan sok akrab
padaku!Mahiro mana?”Tanyanya.
“Mahiro,Mahiro,untuk apa kau
mencarinya Uruha,aku kan sudah ada disini”jelasku
“Aku adalah kekasih Mahiro,sudah
sepantasnya aku mencarinya,sedangkan kau bukan siapa2 ku tuan”Ungkapnya
lantang”Sekarang pergi kau dari hadapanku,PERGI KAU”Teriaknya.Ibuki tercengang
dengan perkataan Uruha,ia tak menyangka Uruha jadi begini padanya.Uruha menjadi
sangat membencinya.Miris sekali perasaanya.Betapa hancur hatinya saat itu.demi
kesehatan Uruha,Ibuki terpaksakeluar ruangan.
“Uruha,ADA APA DENGANMU?Kenapa kau
seperti sangat membenciku,”Tanyanya dalam hatiIbuki pun segera menemui
Dokter yang menangani penyakit Uruha,ia pun mengetuk pintu ruangan
Dokter.
“Permisi Dok,Apakah saya boleh
masuk?”
“Silahkan.Tuan Ibuki,silahkan
duduk!Apa yang bisa saya bantu
untuk
anda?”
“Begini Dok!,Aku sangat
binggung,dengan perubahan sikap Uruha kepadaku,Mendadak jika ia melihatku ia
sangat marah.dan ia juga menyatakan Orang yang kemarin menemiunya itu adalah
kekasihnya,Nama pemuda itu adalah Mahiro,Mahiro adalah atasan Uruha,Di
perusahaan tempat ia bekerja.”Jelasnya.
“Sudah saya selidikin lebih lanjut
di laboraturium,sepertinya adasedikit ganguan di memory ingatan Uruha,itulah
sebabnya ia jadi labil begitu.Apakah semasa Uruha masih mengingat,Uruha sangat
membenci Mahiro?”Duga Dokter.
“Benar Dok”
“Sudah saya duga itu,Di ingatan
Uruha yang sekarang lagi acak2kan, system syarafnya jadi tak beraturan, dan
emosinya tak bisa ia control sendiri”Jelas Dokter lagi.
“Ya ampun, mengapa kondisinya jadi
seburuk ini”Ucap lirih Ibuki.Ia tertunduk lemas di kursi Dokter.
Di ruangan rawat ,Uruha sedang
duduk sendirian,iasedang menenangkan emosinya,Tiba2 ada yang membuka
pintu,Ternyata itu adalah Mahiro,Mahiro dating bersama Hiyori,Terlihat Hiyori
membawa sesuatu untuk Uruha.
“Mahiro,aku kangen padamu”Ucap
riang Uruha.
“Aku juga Uruha”Jawab Mahiro,
memeluk erat Uruha.
Hiyori hanya bisa membuang muka
saja melihat pria yang ia cintai berpelukan dengan orang lain”Awas yah, kau
Uruha,liat saja aku akan menyingkirkanmu dari Mahiro”Ucapnya dalam
hati,memandang sinis kea rah Uruha.
Ponsel Mahiro bErdering,segera ia
ambilponsel dari saku jasnya,ternyata itu dari koleganya,demi kenyaman
Uruha,Mahiro menerima panggilan dari ponselnya di luar ruangan rawat Uruha.
“Maaf Uruha, Aku keluar
sebentar”Mahiro meminta izin pada Uruha
“Baiklah”
“Hiyori, tolong jaga Uruha
sebentar”
“Tentu,Mahiro”
Hiyori tersenyum lepas saat Mahiro
keluar dari ruangan,Kemudian ia menatap sinis ke arah Uruha,dan mengeluarkan
sesuatu dari tasnya dan menodongkanya tepat di depan Uruha.
"Rasakan ini
Uruha"Ucapnya
To be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar