Selasa, 14 Mei 2013

Silent Night "SEASON 10"


Title                  : Silent Night 
Author            : “Ani Yuu Shiroyama”Istri Awo tentunya
Season           :10
Pairing             : IbukixUru  ShouxUru YukimixUru  MahiroxHiyori MahiroxUru 
Fandom           :  ~Alice Nine @ (Shou & Nao) 
                           ~ D=Out  @ (Ibuki &Hikaru) 
                           ~ Kiryu @ (Mahiro & Hiyori) 
                           ~ The GazettE @  (Ruki & Uruha) 
                           ~ Unite @ (Yukimi &YUI) 
Genre             : Romantic,Lust ,Rainning Cry, and Dark 
Disclaimer      : Mubajir kalau blom di poskan, da numpuk banget di catatan.






Douzooooooooooooo





Di ruangan rawat ,Uruha sedang duduk sendirian,ia sedang menenangkan emosinya,Tiba2 ada yang membuka pintu,Ternyata itu adalah Mahiro,Mahiro datang bersama Hiyori,Terlihat Hiyori membawa sesuatu untuk Uruha.



“Mahiro,aku kangen padamu”Ucap riang Uruha.



“Aku juga Uruha”Jawab Mahiro, memeluk erat Uruha.



Hiyori hanya bisa membuang muka saja melihat pria yang ia cintai berpelukan dengan orang lain”Awas yah, kau Uruha,liat saja aku akan menyingkirkanmu dari Mahiro”Ucapnya dalam hati,memandang sinis kea rah Uruha.



Ponsel Mahiro bErdering,segera ia ambil ponsel dari saku jasnya,ternyata itu dari  koleganya,demi kenyaman Uruha,Mahiro menerima panggilan dari ponselnya di luar ruangan rawat Uruha.




“Maaf Uruha, Aku keluar sebentar”Mahiro meminta izin pada Uruha



“Baiklah”



“Hiyori, tolong jaga Uruha sebentar”




“Tentu,Mahiro”




Hiyori tersenyum lepas saat Mahiro keluar dari ruangan,Kemudian ia menatap sinis ke arah Uruha,dan mengeluarkan sesuatu dari tasnya dan menodongkanya tepat di depan Uruha.




"Rasakan ini Uruha"Ucapnya.



Hiyori mengeluarkan sepucuk pistol yang masih terisi peluru dari dalam tasnya.mengarahkannya tepat di depan Uruha.



“Ma….mau a…apa kau?”Tanya Uruha panic,Sampai ia terbata bata pada saat berbicara sakin ketakutan.



“Dasar kau Munafik”Cetus kejam Hiyori.”Tentu saja aku akan membunuhmu”Pelatuk pistol mulaidi tekan Hiyori secara perlahan lahan.




“Ja…jangan kau bunuh aku,apa salahku padamu?”



“Kau memang munafik Uruha,walaupun kau lupa ingatan kau masih saja menganggu kehidupanku”



“Apa….apa maksudmu?”



“Sudahlah jangan banyak Tanya”Pelatuk pistol sudah makin di tekannya.



“Kumohon jangan lakukan itu”Pinta Uruha dengan sangat.Air mata mengalir dari pelupuk matanya.Ia menutup kedua matanya menggunakan kedua telapak tangannya,Berharap ia tak melihat bagaimana akhir hayatnya.




“Sudah terlambat”Ucap singkat Hiyori





DOOOOORRRRR……………….






Satu tembakan telah di luncurkan Hiyori.Darah segar berceceran di sekitar ranjang Uruha,Uruha masih menutup matanya,ia tak berani membuka matanya.saat tubuh seseorang jatuh tepat di bawah ranjangnya dalam keadaan bersimbah darah.Akhirnya Uruha membuka matanya.Betapa ia sangat terkejut ,pria yang sering ia usir jika dekat dengan dirinya,melindunginya  dari tembakkan tunangannya Mahiro.Ibuki jatuh tersungkur bersimbah darah di bawah ranjang Uruha terkena tembakkan dari Hiyori,Ia merelakan nyawanya untuk pria yang sangat ia cintai.1 peluru  tembus tepat mengenai dada Ibuki.Melihat itu Hiyori langsung kabur menyelamatkan diri.Menemui Mahiro, pinta  agar segera mengantarnya pulang.




Di ranjang rumah sakit,Uruha terdiam terpatung,melihat keadaan Ibuki yang makin sekarat,




“Ada apa ini? “Uruha sangat binggung”Kenapa ini?”Pertanyaan itu menghantui pikiranya”Siapa  pria itu sebenarnya?sampai segitunya ia melindungiku,ia rela mengorbankan nyawanya untukku”Itulah pertanyaan yang bergeming terus di pikirannya.





Untung saja ada suster yang segera masuk ke kamar Uruha,Melihat keadaan Ibuki yang sangat sekarat ia sangat panic,ia segera memanggil dokter dan yang lainnya,agar segera menolong Ibuki.




##########Flash Back###########



Ibuki Pov,s



Entah kenapa perasaan ku seperti tak enak, pikiranku terus tertuju pada Uruha.Ya Tuhan ada apa sebenarnya ini,Dengan sigap aku melangkahkan kakiku ke ruang rawat Uruha,hatuki berdegub sangat kencang seakan aka nada masalah yang sangat buruk menimpa Uruha.Langsung saja ku buka pintu kamarnya.Alangkah terkejutnya diriku melihat Hiyori mengarahkan sepucut pistol kearah Uruha,Aku datang di saat yang tepat,saat peluru sudah di tembakka,aku menghadang peluru itu mengenai tubuh pria yang sangat aku cintai itu,Aku rela mengorbankan nyawaku hanya untuknya,walaupun Uruha sekarang belum bisa mengingat ku,aku akan tetap berusaha mendekatinya secara perlahan.




Ibuki Pov,s End




Uruha makin terpuruk,tiba2 saja kepalanya terasa sangat sakit ,ia memegang kepalanya yang masih terbalut perban mengunakan kedua tangannya.”Sakitt,,,,,,,,,sakit,,,,,,”Rintihnya.di saat yang bersamaan muncul sesuatu ingatan yang samar di ingatan Uruha.Seseorang yang sering menemuinya,mengantar dan menjeputnya kerja.Itu sudah pasti adalah Ibuki.Tapi Uruha tak bisa mengenali siapa orang yang terlintas di ingatannya itu karena ingatan itu sangat buram terlintas di ingatan Uruha dan sangat singkat tentunya.




Mahiro Pov’s




Aku diluar ruang rawat Uruha sedang menerima telepon dari kolegaku.tiba2 Hiyori menghampiriku ,ia seperti sangat  tergesa gesa  dan seperti ketakutan akan sesuatu,aku tidak tahu apa itu.



“Mahiro,antarkan aku pulang sekarang”Ucapnya saat menemuiku.



“Kenapa,kok cepat sekali,aku kan belum mengobrol dengan Uruha”Tanya ku pada Hiyori.



“Pokoknya aku pulang”Pintanya paksa,Menarik tanganku membawaku ke  tempat parkir mobil milikku.



“Hiyori,jelaskan ada apa ini sebenarnya.?Tanya ku lagi.



“Aku Cuma ingin cepat pulang,apa itu salah “ Ucapnya,matanya berkaca kaca,seperti mau menangis.



“Terserah kau sajalah”Jawabku, menuruti permintaan Hiyori agar segera mengantarkanya pulang




Mahiro Pov,s End



Hiyori Pov,s



Agar tidak ada yang mengetahui akulah yang menembak Ibuki.aku segera pergi meninggalkan rumah sakit,aku harus membuat Mahiro tak mencurigaiku,kalau sampai ia tahu aku berusaha membunuh Uruha,ia pasti akan meninggalkanku.aku yakin Uruha takkan bisa mengingat apapun secara ia masih sangat labil, tapi bagaimana dengan Ibuki,Ia pasti akan mencariku keberadaan ku, Jangan takut Hiyori,kau jangan takut,aku mencoba menenangkan pikiranku,Jika Ibuki akan mencariku,lebih baik aku bunuh saja dia tadi sekalian,kau bodoh Hiyori kau bodoh, aku sangat bodoh, Membiarkan Ibuki setengah mati seperti itu, keadaanku sudah tidak aman lagi,aku harus melarikan diri dari kota ini,aku harus rela meninggalkan mahiro demi keselamatanku.




Di saat hari yang tepat aku memulai rencana ku kabur, aku beri alasan ke kedua orang tua ku untuk melanjutkan kuliahku di Amerika, padahal itu Cuma alasan,aku tak memberitahukan Mahiro,Pasti jika aku tak melakukan ini aku akan lebih sakit hati akan di campakkan Mahiro dan akan mendekam di penjara karena masalah itu,aku tidak mau itu terjadi ,pokoknya aku harus menghilang dari kehidupan,percintaanku karena Uruhalah ini semua terjadi ,aku sangat membencinya aku tak ingin lagi berurusan denganya lagi, Dia sudah lupa ingatan begitu aku sudah sangat senang tapi itu tidak yang seperti aku harapkan Mahiro makin mendekati Uruha,Aku sudah lelah dengan semua ini.Aku sudah muak, aku mau terbebas. Mahiro maafkan aku meninggalkanmu tanpa bilang2 dulu ke kamu,aku terpaksa melakukan ini.




Hiyori Pov,s End





Sejak kepergian Hiyori ,tak ada lagi yang mencoba mencelakakan Uruha,sekarang hanya tinggal Uruha,Ibuki dan Mahiro,Percintaan mereka sangat rumit.Kini Uruha sudah tidak di rumah sakit lagi,keadaannya mulai membaik,Uruha sudah pulang kerumahnya.Ibuki dan Mahiro sering mampir.Seperti biasanya,Jika Ibuki yang mampir ke rumah Uruha,Uruha selalu dingin padanya dan jika Mahiro dia akan menyambutnya dengan girang.Walaupun di perlakukan seperti itu oleh Uruha,Ibuki yakin suatu saat Uruha pasti akan mengingatnya.Tepat di hari Minggu,Ibuki dan Mahiro datang ke rumah Uruha tak sengaja di waktu yang sama.Ibu Uruha menyambut ramah kedatangan mereka.




“Silahkan duduk Nak Mahiro dan Nak Ibuki” Ibu Uruha mempersilahkan mereka duduk.




“Uruha mana tante?”Tanya Mahiro,Ibuki hanya terdiam,ia seperti tak bersemangat pasti Uruha lebih ke Mahiro,




“Dia ada di kamarnya sekarang tunggu yah,biar tante panggil dia”Ibu Uruha segera menuju ke kamar Uruha.”Sayang itu di bawah Ada Mahiro dan Ibuki menunggumu”Ucap Ibunya.




“Iya bu,aku akan segera turun”Jawab Uruha,Uruha segera turun ke bawah menuju ke ruang tamu.dimana Mahiro dan Ibuki menunggunya .




“Hai ,Uruha, makin cantik aja”Puji Mahiro,


“Ngapain dia kemari”Tanya Uruha ke Mahiro,memandang sinis ke Ibuki.


“Entahlah”



“Pergi kau dari rumahku,aku tak ingin melihat wajahmu,pergi”Suara Uruha meninggi,emosinya seakan menaik .ia tak menginginkan Ibuki di rumahnya.



“Uruha, jangan begitu pada Ibuki”Ibu Uruha mencoba menenangkan Anaknya.



“Ibu,aku benci dengannya,mengapa ibu membelanya”



“Tentu saja Ibu akan membelanya”



“Kenapa Ibu?”



“Sebenarnya Ibuki itu adalah……”Perkataan Ibu Uruha terhenti ketika melihat Uruha terbaring tak sadarkan diri di lantai”Uruha,,,,Uruha,,,,,,,cepat  panggil ambulance”Pintanya ke Ibuki,



Segera Uruha di bawah ke rumah sakit,padahal keadaannya sudah sangat membaik tapi kenapa ia pingsan begitu.Di luar ruang rawat Uruha,telah menunggu keluarganya,Ibuki dan Mahiro tentunya.Dokter pun keluar dari ruangan,menghampiri keluarga Uruha,



“Siapa di antara kalian keluarga Uruha?”Tanya Dokter ,melihat kea rah semua orang yang sedang duduk di kursi tunggu



“Aku,Dok”Jawab Mahiro,langsung menghapiri Dokter.



“Baiklah ,Ayo  ikuti aku” Pinta dokter,Dokter membawa Mahiro ke ruanganya,”Selamat pacar  anda hamil,usia kandunganya memasuki minggu ke 3 ,saya harap anda dapat menjaganya dengan baik”



“Hamil Dok?”Tanya Mahiro kembali.



“Yah,   benar,anda harus menjaganya dengan baik”Ulang Dokter lagi



“Keparat kau Ibuki, awas kau,akan ku habisi kau di sini juga”Ucap Mahiro di dalam hatinya,ia sangat emosi,ia sangat marah pada Ibuki.Pasti Ibukilah yang menlakukan itu pada Uruha,Padahal yang sesungguhnya Bukanlah Ibuki pelaku sebenarnya.Yang melakukan itu adalah Preman bayaran yang di bayar Hiyori saat penculikannya dulu.Shou melakukan itu padanya.Mahiro tak mengetahuinya sama sekali.




Mahiro langsung memberi bogem mentah tepat di wajah Ibuki saat ia keluar dari ruang rawat Uruha.sehingga Ibuki jatuh tersungkur kelantai,hidungnya mengeluarkan dara segar



“Apa2an ini,kenapa kau tiba2 memukulku Mahiro?”Tanya Ibuki.sambil mengelap darahnya mengunakan tangan.



“Jangan pura2 tidak tahu,dasar bajingan “Mahiro mencoba member bogamnya lagi ke Ibuki tapi itu tak bisa ia lakukan,seseorang menahan tanganya.




TO BE CONTINUED 


XDDDD


#Cerita makin ngak nyambung TT,Gomen …………………..

Tidak ada komentar: