Tittle
: My Angel in My Life
Author
: Ani Yuu Desu,Yoroshiku, Isrinya Awo n Yusa, Suami q kini ada 2 *maruk XDD*
Part
: 3 *ncoba XDD*
Fandom
: Campur aja yak?
Pair
: REITUHA *Berubah haluan XDDD*N AORU
Genre
: Life school, Romantic
Disclaimer
: Q lagi maruk nih, lagi kesemsem ma pair REITUHA XDD
Buat
yang ng suka pair ini, lebih bagus ngk usah baca, walaupun q tag, kalau
ngk suka yak udah q terima, dan yang suka, Douzooo, silahkan menikmati, epep
abalan q (T0T)
Douzooooo
Ning....
Nang.... Ning.... Nung
Bel tanda
usainya pelajaran hari telah berbunyi,seluruh murid di penjuru kelas di sekolah
tempat di mana Uruha bersekolah bersorak gembira menuju keluar ingkungan
sekolah.
Di sudut
kelas itu,tepatnya di kelas Uruha dan Leda mereka berdua sedang membereskan
peralatan belajar mereka,memasukkanya ke dalam tas masing-masing Uruha
tak menyadari sedari tadi ada sesosok pemuda tampan berpierching
memperhatikannya sambil tersenyum memandang pria cantik itu,ia tentu saja Aoi
pemuda yang cinta mati dengan Uruha,cintanya bertepuk sebelah tangan,Uruha
tidak menyukainya dan Aoi sangat benci itu.
"
Uru,kita mampir ke toko buku,aku mau cari komik yang terbaru" Ucap
leda,sembari bangkit dari duduknya
"Baiklah,sekalian
aku mau cari sesuatu" Uruha Tersenyum,menyetujui ajakan Leda.
Kedua
pemuda cantik ini pun berjalan meninggalkan kelas yang sedari tadi mereka diami
untuk belajar,tiba" saja Aoi menarik tangan Uruha menghalanginya untuk
pergi.
"Apa"an
sih kau, Aoi lepaskan aku" Uruha meronta,Menarik paksa tangannya agar
terlepas dari Aoi.
"Kau
mau kemana"
"Bukan
Urusanmu"
"Hei
,cantik" kok galak" Aoi menoel dagu Uruha
"Leda,ayo
kita pergi , buat apa berlama" di sini dengan orang sinting"
"Orang
sinting kau bilang?" mendengar perkataan Uruha barusan,Aoi jadi merasa
jengkel pada Uruha.Aoi menarik paksa Uruha mengikuti kemana ia pergi,sedangkan
Leda tidak bisa berbuat apa" karena kini ia sedang mengobrol dengan Sujk
di saat yang tepat Sujk datang ,sehingga ini merupakan kesempatan Aoi membawa
Uruha ke tempat yang sunyi.
"Mau
kau bawa kemana aku?" Uruha tanpak sangat ketakutan,wajahnya pucat
pasih,memikirkan apa yang akan di lakukan Aoi padanya.
"Tenanglah,ini
demi kau juga"Aoi tersenyum melihat ekspresi Uruha Itu Aoi menghentikan
langkahnya di lorong toiler sekolah,merapatkan tubuh Uruha kedinding,ia sentuh
lembut wajah cantik Uruha mengunakan jemarinya.
"Kau
sangat sempurna Uruha"
"lepaskan
Aku.brengseng" Uruha makin meronta,dekapan Aoi begitu erat padanya,Aoi ingin
mengecup paksa bibir Uruha.
ia mulai
mendekatkan wajahnya ke wajah Uruha,agak sedikit memiringkan kepalanya,agar
lebig mudah mengapai yang ia inginkan,Uruha hanya bisa menangis,bulir bening
menghiasi wajah cantiknya.untung di saat yang tepat Reita.kakaknya Leda.tak
sengaja lewat di sekitar tempat itu,melihat Uruha Menangis Seperti Itu ia
langsung memberikab bogem mentahnya pada Aoi,
BRUAKKK
Aoi
tersungkur ke lantai,bercak darah menghiasi sudut bibirnya
"Sial"ucapnya sambil meringis kesakitan Dan kemudian pergi
meninggalkan tempat itu.Uruha terduduk lemas di lantai.
"Kau
tidak apa" kan?" Tanya Reita saat hendak membangkitkan Uruha dari
duduknnya.
"Aku
tak apa" Reita_ Shenpai" jawab Uruha"terima Kasih, Reita Shenpai
sudah menolongku untuk kedua kalinya" Uruha membungkukkan badanya pertanda
terima kasih.
"Sudahlah,sudah
sepantas kita sesama saling menolong"Reita tersenyum.
"Uru,kau
tak apa" kan?,maafkan aku karena terlalu asyiknya mengobrol dengan Sujk
aku melupakannmu"leda merasa sangat bersalah atas peristiwa ini."eh
kak Reita sejak kapan disini?" Leda menoleh ke arah Reita.
"Barusan
saja" Jawab singkat Reita,ia emang tampak sangat dingin,tak seceria
dulu,itulah menurut Leda,ia ingin mengembalikan ceria kakaknya seperti
dulu,sebelum pacarnya meninggal dunia.
"Aku
tidak apa-apa Leda,sebaiknya kita pulang segera,aku takut bertemu lagi dengan
Aoi".Uruha masih agak trauma karena peristiwa tadi.sehingga ia ingin
sesegera mungkin pulang kerumahnya.
"Baiklah"
Mereka Pun
akhirnya pulang,mengantar Uruha sampai kerumahnya,tetapi Reita tidak
ikut,padahal Uruha sangat mengharap Reita ikut,Uruha merasa tenang jika bersama
Reita.
"
Reita _ Shenpai" Ucapnya lirih.
------Reita
Pov.s------
Seperti
Kegiatanku Sebelumnya setiap seminggu sekali aku berkunjung kemakamnya Ruki.aku
membawakanya bunga dan tentunya memanjatkan doa padanya.
"Ruki,aku
akan selalu setia menunggumu,aku sangat menyanyangimu,kau tau itukan"ucap
Reita,sambil menebari bunga ke makamnya Ruki"tau ngk,di sekolahku ada
seorang murid yang kisah sama sepertimu Ruki,ia sering di jaili karena
kecantiknya.
aku sering
juga menolongnya bahkan untuk kedua kalinya,ia sama seperti mu
Ruki,senyumnya,sikapnya,dia tanpak seperti Reenkarnasi dirimu Ruki" Tiba-
tiba ada seseorang menepuk lembut pundakku,dan aku pun menoreh ke arahnya dan
ternyata itu Kai,sahabat dekatku.
"Rei,sudah
sore nih,saatnya kita pulang" seru Kai,mengajakku untuk segera pulang.
"Bentar
lagi Kai.aq masih ingn bersama Ruki"
"Ia.aku
ngerti kok,tapi ni da senja Rei,tak bagus berlama disini"
"
baiklah,Ruki,aku pamit dulu yah,nanti aq mampir lagi kok"aku bangkit dari
posisiku berjalan meninggalkan pemakaman umum itu.saat sampai di rumah emang
sudah sangat senja,akupun segera mandi membersihkan diriku.
"Kak
Rei,kakak di panggil oleh ibu kak,segeralah kau kesini kak"seru Leda
memanggilku agar segera turun "iya ,tunggu sebentar"jawabku,sesegera
mungkin keluar dari kamarku. berjalan melewati anak tangga dan menghampiri di
mana orang tuaku berada.ternyata keluarga kecilku berkumpul di ruang
tamu,seperti sedang membicarakan sesuatu. aku pun menuju ke tempat mereka
berada,duduk di sebelah Leda,adikku
"Ada
apa,kok sepertinya ada pembicaraan yang sangat serius?"tanyaku ke Adikku.
"Ini
kak,Ayah mau mengajak kita berlibur sekeluarga ke nagoya,di sana ada tempat tuk
berlibur yang menarik dan kita akan menginap di Tempat Penginapan Tradisional
kak"jelas Leda
"Benar
apa adikkmu,Rei,kita akan berangkat besok"sambung Ayah
"oya,leda,ajak
Uruha besok yah,pasti kamu kesepian jika ngk ada teman" usul Ibu pada
Leda,mendengar nama itu kok tiba" jantungku bedegub kencang apa arti semua
ini?
-----Reita
Pov,s End-----
Hari yang
di tentukan mereka sudah berumpul di rumah dan Uruha pun sudah bersiap,ia kini
sedang membantu Leda bersiap di kamarnya.ketika sudah kelar semuanya mereka pun
bersiap di dalam mobil yang sudah di persiapkan.
Leda duduk
di sebelah Uruha dan Reita duduk di bangku paling belakang dan kedua orang
tuanya di depan.Reita tanpak sangat cool hari ini,itu lah yang di ungkapkan
Uruha di dalam hatinya,Reita menyandarkan kepalanya dengan tenang sembari
mengenakan earphone di kedua telinganya sambil memejamkan matanya.
ia sangat
santai dengan kegiatannya itu. sedangkan Uruha mengobrol banyak pada Leda
sembari Uruha mencuri pandang ke arah Reita,tanpa Uruha duga,saat Uruha
memandangi wajahnya Reita.Reita membuka matanya dan langsung menatap ke arah
Uruha berada,sontak Uruha langsung memalingkan pandangannya dari Reita.
semburan
merah menghiasi pipi di wajah cantiknya itu. "Uruha.kau kenapa?kak Reita
yah?Leda mengejutkan Uruha
"Aku
tidak apa" kok,ha Reita_ Senpai,kamu ini ada" saja" Wajah Uruha
semakin memerah.
"halah
Uru,kau jangan nyangkal deh"goda Leda
."ih
Leda"Uruha jadi salah tingkah.sedangkan orang yang sedang di bicarakan
malah asyik di dunia mimpinya.
"Reita_
Senpai"ucap Uruha dengan lirih.
Tanpa
Terasa perjalanan selamas 6 jam dari tokyo ke nagoya tak terasa.mereka pun
sampai di tempat penginapan yang sudah di boking sebelumnya.para karyawan
penginapan membawakan barang"nya keluarga Leda ke kamar masing.
Leda Satu
Kamar Dengan Uruha Dan Reita sendiri berada di kamar sebelahnya Leda dan Uruha
"Akhirnya
kita sampai juga,capek di dalam mobil selama berjam jam " dengus Leda saat
membaringkan tubuhnya di ranjang yang empuk.sedangkan Uruha malah termenung
gitu di jendela kamar terlihat sedang memikirkan sesuatu.
tentu saja
ia sedang memikirkan perasaannya pada kakak kelasnya itu.
-----Uruha
Pov,s-----
berlibur
emang menyenangkan sih apalagi bersama seseorang yang sedang di idamkan,pasti
sangat menyenangkan,begitulah yang sedang ku rasakan,aku jadi kikuk di depan
Reita_ Shenpai. aku merasa senang jika berada dekatnya.
"Hei
jangan termenung aja,ntar kesambet loh"tegur Leda mengacaukan lamunanku.
"Ngak
kok,cuma liat pemandangan aja"jawabku agak binggung
"yuk
kita keluar,di sekitar sini ada taman,yuk kita kesana" ajak Leda padaku
"Baiklah,lagian
aq bosan juga" aku menyetujui saran Leda,aku pikir aku dan Leda hanya
berdua kesana eh ternyata dia mengajak Reita_ shenpai ,aku jadi salah tingkah.
akhirnya kami bertiga ke sana,yah seperti biasa Reita _ Shenpai selalu stay
cool Aku suka banget kebiasaanya itu,yah walaupun dia orangnya itu dingin
tapi dia
itu pria yang baik,beruntung sekali siapapun yang memilikinya temaksud mendiang
kekasihnya itu.tibalah kami di taman.taman itu sangat indah,aku makin tenang
berada di sini apalagi jika bersama Reita_ Shenpai.
"Yuk
,kita kesana"Tunjuk Leda pada suatu tempat yang imut,terlihat seperti
tempat untuk bersantai,tersedia beberapa kursi di sana dan di meriahkan lagi
dengan pepohonan yang indah
"Sejuknya"Ucapku
saat merentangkan tanganku seakan menghirup sejuknya udara di taman ini.
"Asyikkan
di sini.oya aq tinggal bentar yah," pamit Leda ke aq dan ke
Reita_shenpai.ku Pikir Leda meninggalkan kami cuma sebentar,ternyata ia sengaja
meninggalkan kami berdua di sini.memberikan waktu untukku bersama Reita-
Shenpai. Tiba" saja hujan turun dengan derasnya.
"Yah,hujan.bagaimana
ini?"aku jadi sangat binggung gimana caranya untuk
pulang"hatchiiim"tiba" saja aq bersin begini.
tanpa
berkata kata apapun Reita_ Shenpai memakaikan baju kemeja yang ia pakai kan ke
badanku
"Terima
kasih Reita_Shenpai"ucapku padanya.ia cuma tersenyum padaku
"Sebaikknya
kita tunggu sampai hujanya reda" sekian lamanya kami bersama baru kali ini
dia berbicara padaku.
"Baiklah
Reita_ Shenpai" Aku terdiam terpaku di sana,jantungku berdegub sangat
kencang ketika Reita_ Shenpai Mendekatiku.ia Tersenyum Padaku,senyumnya itu
sangat manis. Oh Tuhan beginilah rasanya jika sedang jatuh cinta?
"Kau
sama seperti dia?"
"Sama
seperti siapa Reita_ Shenpai?"
"Sama
seperti mendiang pacarku"
"Maafkan
aku Reita_ Shenpai"
"Kok
minta maaf,aku ngk merasa sedih kok,kau sama seperti Ruki,apa kau ini
Reenkarnasinya"
"Reita_
Shenpai,aku ngak ngerti apa perkataan kau"
"Ya
sudalah lupakan saja,entah kenapa saat bersamamu aku merasa tenang begini
yah" ungkapannya membuat hatiku jadi doki-doki ngak menentu.wajahku
langsung memerah seketika,apakah Reita_Shenpai mulai menyukaiku,aku harap itu
emang nyata,aku jadi salah tingkah begini.
"Kau
kok diam.Uruha?" tanyanya padaku
"gpp
Reita_ Shenpai" jawabku cepat "Sepertinya hujan sudah reda,sebaiknya
kita segera pulang" ajaknya padaku
"Ba...baik
Reita_ Shenpai" Ucapku agak terbata,saat aku melangkah keluar dari tempat
berteduh kami tadi,ia mengengam erat tanganku.aku jadi makin ngk bisa berbuat
apa" perlakuannya sangat menyenangkan aku.
membawaku
ke penginapan selama di perjalan pulang ia terus mengengam tanganku.seakan ia
seperti melindungiku,wajahku makin merah padam.
DUAARRR!!!!
suara
petir yang amat keras menyambar bumi,aku sangat ketakutan refleks karena
ketakutan aku memelul erat tubuh kekarnya Reita_ Shenpai
"Maafkan
aku Reita_ Shenpai"ucapku Langsung melepaskan pelukanku.
"Tidak
apa" Ia tersenyum padaku,saat aku memeluk tubuhnya terasa hangat sekali
berbeda dengan Aoi,aku merasa tak tenang bersamanya.dan perjalanan pun kami
lanjutkan kini sampailah di penginapan tempat kami menginap,ku harap ini adalah
awal yang baik,aku berharap Reita_ Shenpai menyukaiku.aku sangat berharap itu
terjadi.
-----Uruha
Pov,s End-----
Kicau
burung yang merdu mengawali pagi keluarganya Leda Mereka sekeluarga sedang
sarapan pagi di ruang makan penginapan,sungguh suasan yang tenang,sejak Uruha
jalan berdua menempuh hujan pada Reita.
Reita
sudah mulai tidak dingin lagi pada Uruha dan tidak itu saja,Reita jadi agak
periang,ia kini mudah tersenyum dan mudah di ajak ngobrol,Reita berubah karena
Uruha,itulah tanggapan Leda pada saat ini. usai makan,tepatnya di dalam kamar
penginapan Leda tersenyum manis pada Uruha.
"Kau
apain kak Reita jadi seramah ini sekarang?" goda Leda Pada Uruha
"Tidak
aku apa"kan kakakmu,kau ini ada" saja Leda" jawab Uruha,wajahnya
langsung memerah.
"Tu
buktinya wajahmu memerah"
" IH
Leda,berhenti mengodaku terus"
"ha...ha.,ha...aku
sungguh berterima kasih padamu Uruha,karena kaulah kakakku jadi tidak pemurung
lagi"
"
Leda sudahlah.,ja.." perkataan Uruha terhenti saat ponsel plipnya bergetar
menandakan seseorang sedang menghubunginya.
"Siapa
yang meneleponmu? tanya Leda pada Uruha.
"Entahlah.biar
aq lihat dulu" Uruha pun meraih ponsel plip di sakunya .
TBC
YOOO XD
Aku a
mumet mikirin epep yang blom kelar jadi di kelarin deh
#ngak
da yang nanyak#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar