Selasa, 14 Mei 2013

My Angel in My Life # Part 3 (** THE GAZETTE FANFIC **)






Tittle         : My Angel in My Life
Author     : Ani Yuu Desu,Yoroshiku, Isrinya Awo n Yusa, Suami q kini ada 2 *maruk XDD*
Part         : 3 *ncoba XDD*
Fandom   : Campur aja yak?
Pair          : REITUHA *Berubah haluan XDDD*N AORU
Genre       : Life school, Romantic
Disclaimer : Q lagi maruk nih, lagi kesemsem ma pair REITUHA XDD

Buat yang ng suka pair ini, lebih bagus ngk  usah baca, walaupun q tag, kalau ngk suka yak udah q terima, dan yang suka, Douzooo, silahkan menikmati, epep abalan q (T0T)

Douzooooo


Ning.... Nang.... Ning.... Nung
Bel tanda usainya pelajaran hari telah berbunyi,seluruh murid di penjuru kelas di sekolah tempat di mana Uruha bersekolah bersorak gembira menuju keluar ingkungan sekolah.

Di sudut kelas itu,tepatnya di kelas Uruha dan Leda mereka berdua sedang membereskan peralatan belajar mereka,memasukkanya ke dalam tas masing-masing  Uruha tak menyadari sedari tadi ada sesosok pemuda tampan berpierching memperhatikannya sambil tersenyum memandang pria cantik itu,ia tentu saja Aoi pemuda yang cinta mati dengan Uruha,cintanya bertepuk sebelah tangan,Uruha tidak menyukainya dan Aoi sangat benci itu.

" Uru,kita mampir ke toko buku,aku mau cari komik yang terbaru" Ucap leda,sembari bangkit dari duduknya

"Baiklah,sekalian aku mau cari sesuatu" Uruha Tersenyum,menyetujui ajakan Leda.

Kedua pemuda cantik ini pun berjalan meninggalkan kelas yang sedari tadi mereka diami untuk belajar,tiba" saja Aoi menarik tangan Uruha menghalanginya untuk pergi.

"Apa"an sih kau, Aoi lepaskan aku" Uruha meronta,Menarik paksa tangannya agar terlepas dari Aoi.

"Kau mau kemana"


"Bukan Urusanmu"

"Hei ,cantik" kok galak" Aoi menoel dagu Uruha

"Leda,ayo kita pergi , buat apa berlama" di sini dengan orang sinting"

"Orang sinting kau bilang?" mendengar perkataan Uruha barusan,Aoi jadi merasa jengkel pada Uruha.Aoi menarik paksa Uruha mengikuti kemana ia pergi,sedangkan Leda tidak bisa berbuat apa" karena kini ia sedang mengobrol dengan Sujk di saat yang tepat Sujk datang ,sehingga ini merupakan kesempatan Aoi membawa Uruha ke tempat yang sunyi.

"Mau kau bawa kemana aku?" Uruha tanpak sangat ketakutan,wajahnya pucat pasih,memikirkan apa yang akan di lakukan Aoi padanya.

"Tenanglah,ini demi kau juga"Aoi tersenyum melihat ekspresi Uruha Itu Aoi menghentikan langkahnya di lorong toiler sekolah,merapatkan tubuh Uruha kedinding,ia sentuh lembut wajah cantik Uruha mengunakan jemarinya.

"Kau sangat sempurna Uruha" 

"lepaskan Aku.brengseng" Uruha makin meronta,dekapan Aoi begitu erat padanya,Aoi ingin mengecup paksa bibir Uruha.

ia mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Uruha,agak sedikit memiringkan kepalanya,agar lebig mudah mengapai yang ia inginkan,Uruha hanya bisa menangis,bulir bening menghiasi wajah cantiknya.untung di saat yang tepat Reita.kakaknya Leda.tak sengaja lewat di sekitar tempat itu,melihat Uruha Menangis Seperti Itu ia langsung memberikab bogem mentahnya pada Aoi,

BRUAKKK

Aoi tersungkur ke lantai,bercak darah menghiasi sudut bibirnya "Sial"ucapnya sambil meringis kesakitan Dan kemudian pergi meninggalkan tempat itu.Uruha terduduk lemas di lantai.


"Kau tidak apa" kan?" Tanya Reita saat hendak membangkitkan Uruha dari duduknnya.

"Aku tak apa" Reita_ Shenpai" jawab Uruha"terima Kasih, Reita Shenpai sudah menolongku untuk kedua kalinya" Uruha membungkukkan badanya pertanda terima kasih.

"Sudahlah,sudah sepantas kita sesama saling menolong"Reita tersenyum.

"Uru,kau tak apa" kan?,maafkan aku karena terlalu asyiknya mengobrol dengan Sujk aku melupakannmu"leda merasa sangat bersalah atas peristiwa ini."eh kak Reita sejak kapan disini?" Leda menoleh ke arah Reita.

"Barusan saja" Jawab singkat Reita,ia emang tampak sangat dingin,tak seceria dulu,itulah menurut Leda,ia ingin mengembalikan ceria kakaknya seperti dulu,sebelum pacarnya meninggal dunia.

"Aku tidak apa-apa Leda,sebaiknya kita pulang segera,aku takut bertemu lagi dengan Aoi".Uruha masih agak trauma karena peristiwa tadi.sehingga ia ingin sesegera mungkin pulang kerumahnya.

"Baiklah"

Mereka Pun akhirnya pulang,mengantar Uruha sampai kerumahnya,tetapi Reita tidak ikut,padahal Uruha sangat mengharap Reita ikut,Uruha merasa tenang jika bersama Reita.
" Reita _ Shenpai" Ucapnya lirih.


------Reita Pov.s------

Seperti Kegiatanku Sebelumnya setiap seminggu sekali aku berkunjung kemakamnya Ruki.aku membawakanya bunga dan tentunya memanjatkan doa padanya.

"Ruki,aku akan selalu setia menunggumu,aku sangat menyanyangimu,kau tau itukan"ucap Reita,sambil menebari bunga ke makamnya Ruki"tau ngk,di sekolahku ada seorang murid yang kisah sama sepertimu Ruki,ia sering di jaili karena kecantiknya.


aku sering juga menolongnya bahkan untuk kedua kalinya,ia sama seperti mu Ruki,senyumnya,sikapnya,dia tanpak seperti Reenkarnasi dirimu Ruki" Tiba- tiba ada seseorang menepuk lembut pundakku,dan aku pun menoreh ke arahnya dan ternyata itu Kai,sahabat dekatku.

"Rei,sudah sore nih,saatnya kita pulang" seru Kai,mengajakku untuk segera pulang.

"Bentar lagi Kai.aq masih ingn bersama Ruki"

"Ia.aku ngerti kok,tapi ni da senja Rei,tak bagus berlama disini"

" baiklah,Ruki,aku pamit dulu yah,nanti aq mampir lagi kok"aku bangkit dari posisiku berjalan meninggalkan pemakaman umum itu.saat sampai di rumah emang sudah sangat senja,akupun segera mandi membersihkan diriku.

"Kak Rei,kakak di panggil oleh ibu kak,segeralah kau kesini kak"seru Leda memanggilku agar segera turun "iya ,tunggu sebentar"jawabku,sesegera mungkin keluar dari kamarku. berjalan melewati anak tangga dan menghampiri di mana orang tuaku berada.ternyata keluarga kecilku berkumpul di ruang tamu,seperti sedang membicarakan sesuatu. aku pun menuju ke tempat mereka berada,duduk di sebelah Leda,adikku

"Ada apa,kok sepertinya ada pembicaraan yang sangat serius?"tanyaku ke Adikku.

"Ini kak,Ayah mau mengajak kita berlibur sekeluarga ke nagoya,di sana ada tempat tuk berlibur yang menarik dan kita akan menginap di Tempat Penginapan Tradisional kak"jelas Leda

"Benar apa adikkmu,Rei,kita akan berangkat besok"sambung Ayah

"oya,leda,ajak Uruha besok yah,pasti kamu kesepian jika ngk ada teman" usul Ibu pada Leda,mendengar nama itu kok tiba" jantungku bedegub kencang apa arti semua ini?




-----Reita Pov,s End-----

Hari yang di tentukan mereka sudah berumpul di rumah dan Uruha pun sudah bersiap,ia kini sedang membantu Leda bersiap di kamarnya.ketika sudah kelar semuanya mereka pun bersiap di dalam mobil yang sudah di persiapkan.

Leda duduk di sebelah Uruha dan Reita duduk di bangku paling belakang dan kedua orang tuanya di depan.Reita tanpak sangat cool hari ini,itu lah yang di ungkapkan Uruha di dalam hatinya,Reita menyandarkan kepalanya dengan tenang sembari mengenakan earphone di kedua telinganya sambil memejamkan matanya.

ia sangat santai dengan kegiatannya itu. sedangkan Uruha mengobrol banyak pada Leda sembari Uruha mencuri pandang ke arah Reita,tanpa Uruha duga,saat Uruha memandangi wajahnya Reita.Reita membuka matanya dan langsung menatap ke arah Uruha berada,sontak Uruha langsung memalingkan pandangannya dari Reita.

semburan merah menghiasi pipi di wajah cantiknya itu. "Uruha.kau kenapa?kak Reita yah?Leda mengejutkan Uruha
"Aku tidak apa" kok,ha Reita_ Senpai,kamu ini ada" saja" Wajah Uruha semakin memerah.

"halah Uru,kau jangan nyangkal deh"goda Leda

."ih Leda"Uruha jadi salah tingkah.sedangkan orang yang sedang di bicarakan malah asyik di dunia mimpinya.

"Reita_ Senpai"ucap Uruha dengan lirih.

Tanpa Terasa perjalanan selamas 6 jam dari tokyo ke nagoya tak terasa.mereka pun sampai di tempat penginapan yang sudah di boking sebelumnya.para karyawan penginapan membawakan barang"nya keluarga Leda ke kamar masing.
Leda Satu Kamar Dengan Uruha Dan Reita sendiri berada di kamar sebelahnya Leda dan Uruha



"Akhirnya kita sampai juga,capek di dalam mobil selama berjam jam " dengus Leda saat membaringkan tubuhnya di ranjang yang empuk.sedangkan Uruha malah termenung gitu di jendela kamar terlihat sedang memikirkan sesuatu.
tentu saja ia sedang memikirkan perasaannya pada kakak kelasnya itu.

-----Uruha Pov,s-----


berlibur emang menyenangkan sih apalagi bersama seseorang yang sedang di idamkan,pasti sangat menyenangkan,begitulah yang sedang ku rasakan,aku jadi kikuk di depan Reita_ Shenpai. aku merasa senang jika berada dekatnya.

"Hei jangan termenung aja,ntar kesambet loh"tegur Leda mengacaukan lamunanku.

"Ngak kok,cuma liat pemandangan aja"jawabku agak binggung

"yuk kita keluar,di sekitar sini ada taman,yuk kita kesana" ajak Leda padaku

"Baiklah,lagian aq bosan juga" aku menyetujui saran Leda,aku pikir aku dan Leda hanya berdua kesana eh ternyata dia mengajak Reita_ shenpai ,aku jadi salah tingkah. akhirnya kami bertiga ke sana,yah seperti biasa Reita _ Shenpai selalu stay cool Aku suka banget kebiasaanya itu,yah walaupun dia orangnya itu dingin


tapi dia itu pria yang baik,beruntung sekali siapapun yang memilikinya temaksud mendiang kekasihnya itu.tibalah kami di taman.taman itu sangat indah,aku makin tenang berada di sini apalagi jika bersama Reita_ Shenpai.


"Yuk ,kita kesana"Tunjuk Leda pada suatu tempat yang imut,terlihat seperti tempat untuk bersantai,tersedia beberapa kursi di sana dan di meriahkan lagi dengan pepohonan yang indah

"Sejuknya"Ucapku saat merentangkan tanganku seakan menghirup sejuknya udara di taman ini.


"Asyikkan di sini.oya aq tinggal bentar yah," pamit Leda ke aq dan ke Reita_shenpai.ku Pikir Leda meninggalkan kami cuma sebentar,ternyata ia sengaja meninggalkan kami berdua di sini.memberikan waktu untukku bersama Reita- Shenpai. Tiba" saja hujan turun dengan derasnya.

"Yah,hujan.bagaimana ini?"aku jadi sangat binggung gimana caranya untuk pulang"hatchiiim"tiba" saja aq bersin begini.
tanpa berkata kata apapun Reita_ Shenpai memakaikan baju kemeja yang ia pakai kan ke badanku

"Terima kasih Reita_Shenpai"ucapku padanya.ia cuma tersenyum padaku

"Sebaikknya kita tunggu sampai hujanya reda" sekian lamanya kami bersama baru kali ini dia berbicara padaku.

"Baiklah Reita_ Shenpai" Aku terdiam terpaku di sana,jantungku berdegub sangat kencang ketika Reita_ Shenpai Mendekatiku.ia Tersenyum Padaku,senyumnya itu sangat manis. Oh Tuhan beginilah rasanya jika sedang jatuh cinta?

"Kau sama seperti dia?"

"Sama seperti siapa Reita_ Shenpai?"

"Sama seperti mendiang pacarku"

"Maafkan aku Reita_ Shenpai"

"Kok minta maaf,aku ngk merasa sedih kok,kau sama seperti Ruki,apa kau ini Reenkarnasinya"

"Reita_ Shenpai,aku ngak ngerti apa perkataan kau"

"Ya sudalah lupakan saja,entah kenapa saat bersamamu aku merasa tenang begini yah" ungkapannya membuat hatiku jadi doki-doki ngak menentu.wajahku langsung memerah seketika,apakah Reita_Shenpai mulai menyukaiku,aku harap itu emang nyata,aku jadi salah tingkah begini.

"Kau kok diam.Uruha?" tanyanya padaku

"gpp Reita_ Shenpai" jawabku cepat "Sepertinya hujan sudah reda,sebaiknya kita segera pulang" ajaknya padaku

"Ba...baik Reita_ Shenpai" Ucapku agak terbata,saat aku melangkah keluar dari tempat berteduh kami tadi,ia mengengam erat tanganku.aku jadi makin ngk bisa berbuat apa" perlakuannya sangat menyenangkan aku.
membawaku ke penginapan selama di perjalan pulang ia terus mengengam tanganku.seakan ia seperti melindungiku,wajahku makin merah padam.

DUAARRR!!!!

suara petir yang amat keras menyambar bumi,aku sangat ketakutan refleks karena ketakutan aku memelul erat tubuh kekarnya Reita_ Shenpai

"Maafkan aku Reita_ Shenpai"ucapku Langsung melepaskan pelukanku.

"Tidak apa" Ia tersenyum padaku,saat aku memeluk tubuhnya terasa hangat sekali berbeda dengan Aoi,aku merasa tak tenang bersamanya.dan perjalanan pun kami lanjutkan kini sampailah di penginapan tempat kami menginap,ku harap ini adalah awal yang baik,aku berharap Reita_ Shenpai menyukaiku.aku sangat berharap itu terjadi.



-----Uruha Pov,s End-----

Kicau burung yang merdu mengawali pagi keluarganya Leda Mereka sekeluarga sedang sarapan pagi di ruang makan penginapan,sungguh suasan yang tenang,sejak Uruha jalan berdua menempuh hujan pada Reita.

Reita sudah mulai tidak dingin lagi pada Uruha dan tidak itu saja,Reita jadi agak periang,ia kini mudah tersenyum dan mudah di ajak ngobrol,Reita berubah karena Uruha,itulah tanggapan Leda pada saat ini. usai makan,tepatnya di dalam kamar penginapan Leda tersenyum manis pada Uruha.

"Kau apain kak Reita jadi seramah ini sekarang?" goda Leda Pada Uruha

"Tidak aku apa"kan kakakmu,kau ini ada" saja Leda" jawab Uruha,wajahnya langsung memerah.

"Tu buktinya wajahmu memerah"

" IH Leda,berhenti mengodaku terus"

"ha...ha.,ha...aku sungguh berterima kasih padamu Uruha,karena kaulah kakakku jadi tidak pemurung lagi"

" Leda sudahlah.,ja.." perkataan Uruha terhenti saat ponsel plipnya bergetar menandakan seseorang sedang menghubunginya.

"Siapa yang meneleponmu? tanya Leda pada Uruha.

"Entahlah.biar aq lihat dulu" Uruha pun meraih ponsel plip di sakunya .

TBC YOOO XD
Aku a mumet mikirin epep yang blom kelar jadi di kelarin deh
#ngak da yang nanyak#

Tidak ada komentar: