Selasa, 14 Mei 2013

My Angel in My Life # Part 1 (** THE GAZETTE FANFIC **)










Tittle             : My Angel in My Life
Author          : Ani Yuu Desu,Yoroshiku, Isrinya Awo n Yusa, Suami q kini ada 2 *maruk XDD*
Part               : 1 *ncoba XDD*
Fandom        : Campur aja yak?
Pair                : REITUHA *Berubah haluan XDDD*N AORU
Genre            : Life school, Romantic 
Disclaimer    : Q lagi maruk nih, lagi kesemsem ma pair REITUHA XDD




Buat yang ng suka pair ini, lebih bagus ngk  usah baca, walaupun q tag, kalau ngk suka yak udah q terima, dan yang suka, Douzooo, silahkan menikmati, epep abalan q (T0T)




Douzooooo




Semilir angin disiang hari yang tampak sangat mendung, tak mengoyahkan pemikiran seorang pria berambut pirang dan memakai noseband di wajahnya, Reita nama pria itu. ia sedang duduk santai di atas atap sekolahnya, ia selalu menghabiskan waktunya tuk di sana, bahkan untuk bolos di pelajaran yang ia tak sukai ia selalu  kesini, rintik hujan membasahi noseband putihnya, berlahan sedikit dan makin lama hujan makin deras.ia pun terpaksa meninggalkan tempat bernaungnya itu, ia berjalan gontai  menuju ruang kelasnya, melewati lorong2 di sana, dan sampailah ia di kelas 2-2, yah itu adalah kelas tempat ia belajar, sekarang waktunya istirahat.


Reita kembali ke kelasnya,ia sebangku dengan Tora,Pria yang bernama Tora itu teman baiknya Reita, untuk istirahat kali ini, Tora membawa kekasihnya Saga, di kelasnya,

“Hey Rei, dari mana saja kau?”Tegur Tora, agak sedikit menepuk pundak Reita yang sedang duduk di bangkunya.

“Aku dari atap sekolah,emangnya kenapa?” Jawab Reita sekenanya saja.

“Mau ikut denganku nanti malam, kita nonton bioskop bareng, gimana?”Ajak Tora ke Reita,Tapi Reita tak mengubrisnya, Sejak kepergian Pacarnya 5bulan yang lalu,karena penyakit jantung yang ia derita,Reita menjadi pemurung begini, tak banyak kata2 yang ia ucapkan, hanya berdiam diri saja.


“Ya sudahlah kalau kau tak mau”Tora pun meninggalkan Reita sendirian di bangkunya, ia pergi bersama Saga ke kantin sekolah.

Reita hanya duduk terdiam, di arahkan pandangannya pada kursi kosong di pojok jendela kelas, disitulah tempat ia biasa berdiam diri di kelas, menatap hampa ke tetesan hujan yang mengalir dengan derasnya .

“Ruki…..”Ucapnya lirih

*flash back*

-----Reita pov,s-----   


Ruki adalah pelita hidupku tanpa dia mungkin tak ada artinya aku hidup tepatnya, sertengah tahun ia memendam penyakitnya ini padaku,aku sangat terkejut ketika ada telepon dari keluarganya mengatakan Ruki masuk rumah sakit,

Aku pun segera beranjak dari Apatoku,menunju ke rumah sakit, memacuh kencang  sepeda motorku , sepanjang perjalanan aku terfikir tentang apa sebenarnya terjadi pada Ruki, ia tak pernah memberitahukannku tentang apa penyakit yang ia derita, dalam seminggu ini, tepatnya sebelum Ruki masuk rumah sakit, ia sering mengeluh dadanya sakit, dan ia sangat marah jika aku  kejutkan dengan candaanku, dan ia sering tak sadarkan diri, saat ku Tanya sebenarnya ada apa dengan dirinya, ia tak menjawab pertanyaaanku,selalu menyangkal tentang keadaanya yang tengah sakit parah itu..

“Ruk, jelaskan, sebenarnya kau ini sakit apa?”Tanyaku padanya, mengelus sayang rambutnya, membiarkanya merebahkan kepalanya di pundakku, tepatnya di jam istirahat sekolah ,di atap sekolah, Ruki berada di sebelah ruang kelas di mana aku berada.Kami telah menjalin hubungan selama 1 tahun,

“Rei, Aku tak apa2, aku hanya sakit biasa saja kok, tak usah khawatir berlebihan seperti itu”Sangkalnya padaku,.

“Kau tidak bohongkan?”

“Rei, aku tidak bohong padamu, percayalah”

Setelah aku tiba di rumah sakit,tepatnya di ruang rawat,dimana Ruki berada.  ku lihat suasana haru  menghampiri keluarga Ruki ,Ibunya tak sadarkan di pelukan suaminya, dan kakaknya Kai, menangis pilu di sebelah ranjang dimana Ruki berbaring.


“Ruki, menga,,,,,pa,,,kau,,pergi secepat ini,,,”Ucap kakaknya terbata,Sebuah selimut putih menutupi seluruh tubuhnya, dan perawat memdorong, ranjang Ruki ke suatu ruangan yang bertuliskan KAMAR JENAZAH

Ya Tuhan, apakah maksud dari semua ini, aku terpatung seketika,Kak Kai, menghampiriku, menjelaskan kepadaku sebenarnya apa yang terjadi,

“Rei, Ruki kini sudah tiada, aku harap kau harus mengetahui itu, dan harus menguatkan hatimu, ikhlaskanlah kepergian Ruki, Ruki di diagnosa oleh dokter menderita penyakit jantung, kini penyakitnya makin kronis dan nyawanya sudah tak dapat di selamatkan lagi”Jelas Kak Kai,

Tanpa terasa bulir air mata keluar dari mataku, membasahi nosebandku,Aku tak percaya Ruki kiini meninggalkan ku, aku masih terpatung di tempat itu, dan anehnya tanpa perintah dari otakku, kakiku bergerak menuju ruang dimana jenazah Ruki di letakkan, Aku menghampiri ranjang dimana Ruki  terbaring, meraih tubug Ruki yang kaku , yang snagat pucat tentunya, aku seperti orang gila pada saat itu,mengoncang2kan tubuh tak bernyawanya Ruki, tertawa dan menagis tentunya, segera saja Kak Kai dan para staf di rumah sakit segera menangani ku,memberikan suntik penenang agar q tenang dan tidak mengamuk seperti orang gila.

Di pemakaman hari sangat hikmat, aku tengah menaburi bunga di makamnya Ruki,di iringi oleh keluarganya juga.

“Ruki,. Mungkin hanya kaulah orang yang akan kucintai selamanya, sepertinya kau takkan bisa JATUH CINTA LAGI” Ucapku saat memanjatkan doa untuk Ruki di alamnya sana

Mungkin yang aku katakana memang benar, sepertinya, hanya Rukilah yang dapat membuatku tersenyum lagi dan hanya dialah segalanya.hanya dia dan hanya dia.RUKI AISHITERU

-----Reita Pov,s End-----

    
Bel sekolah tanda pelajaran usai pun berbunyi para siswa keluar kelas, menuju tujuan masing2.Kecuali dengan Reita, ia malah pergi entah kemana, kadang berdiam diri di taman belakang sekolah,Seperti biasanya, Reita menghampiri tempat ia biasa berdiam diri kalau sepulang sekolah yaitu taman belakang sekolah, ketika ia datang ke sana, tampak segerombolan anak2 badug sedang menjahili siswa/siswi yang lemah, mempalakin mereka bahkan mencium paksa jika mereka suka dengan korban mereka, kali ini ada seorang siswa Pria cantik yang berperawakan seperti wanita,memakai hotpants berlaskan rok senada dengan Rok sekolah anak siswa/siswi sekolah mereka, sedang di jahili oleh segorombolan anak2 badung itu.


“Lepaskan aku, apa salahku pada kalian”Ucap Pria itu,Pria itu bernama Uruha,ia adalah adik kelasnya Reita.



“Hei, kau itu memang cocok di jadikan mangsa”Ucap salah satu dari grobolan itu,ia bernama Byou.

“Byou, jangan kamu aja,aku kan jga ingin menjahilinya”Ungkap Tomo menyeringai,sedikit menyentuh dagu pemuda cantik itu,ia terduduk lemas di rerumputan di taman.

Melihat perlakuan mereka pada Uruha, Reita menghampiri mereka,dan mencoba menolong Uruha, menghanjar para anak2 badug itu satu persatu, memberikan tinjunya pada mereka,Sedikit cedera pada Reita, wajahnya memar2, tapi ia berhasil mengalahkan para anak2 badug itu.

“Te,,terima kasih kak”Ucap lemah Uruha,berusah bangkit dari duduknya,

“sama2 , apa ada yang terluka?”Tanya Reita pada Uruha.

“Ti,,tidak ada kak,”Jawab Uruha terbata2 lagi”Wajah kakak memar2, maafkan aku kak, baiklah aku akan bertanggung jawab atas cedera kakak,s ebaiknya kakak aku bawa ke UKS sekolah saja” Uruha sangat khawatir pada Pemuda yang menolongnya itu.


“Tidak usah repot, ini Cuma luka biasa kok”Reita tersenyum pada Uruha

“Beneran?”

“Pasti, Oya siapa namamu?”

“Uruha, kak”

“Aku Reita”

“Iya kak, salam kenal juga, dan terima kasih atas pertolongannya tadi”Ucap ulang Uruha lagi.

“Baiklah, kalau begitu aku pamit diluan”Reita berlalu meninggalkan Uruha.

Uruha tersenyum melihat Reita, melihat pria baik yang telah menolongnya itu,”Sungguh pria yang baik”Gumannya lau beranjak meninggalkan taman belakang sekolah menuju ke rumahnya.





T…B…C….

Tidak ada komentar: