Tittle
: My Angel in My Life
Author
: Ani Yuu Desu,Yoroshiku, Isrinya Awo n Yusa, Suami q kini ada 2 *maruk XDD*
Part
: 1 *ncoba XDD*
Fandom
: Campur aja yak?
Pair
: REITUHA *Berubah haluan XDDD*N AORU
Genre
: Life school,
Romantic
Disclaimer
: Q lagi maruk nih, lagi kesemsem ma pair REITUHA XDD
Buat
yang ng suka pair ini, lebih bagus ngk usah baca, walaupun q tag, kalau
ngk suka yak udah q terima, dan yang suka, Douzooo, silahkan menikmati, epep
abalan q (T0T)
Douzooooo
Semilir
angin disiang hari yang tampak sangat mendung, tak mengoyahkan pemikiran
seorang pria berambut pirang dan memakai noseband di wajahnya, Reita nama pria
itu. ia sedang duduk santai di atas atap sekolahnya, ia selalu menghabiskan
waktunya tuk di sana, bahkan untuk bolos di pelajaran yang ia tak sukai ia
selalu kesini, rintik hujan membasahi noseband putihnya, berlahan sedikit
dan makin lama hujan makin deras.ia pun terpaksa meninggalkan tempat
bernaungnya itu, ia berjalan gontai menuju ruang kelasnya, melewati
lorong2 di sana, dan sampailah ia di kelas 2-2, yah itu adalah kelas tempat ia
belajar, sekarang waktunya istirahat.
Reita
kembali ke kelasnya,ia sebangku dengan Tora,Pria yang bernama Tora itu teman
baiknya Reita, untuk istirahat kali ini, Tora membawa kekasihnya Saga, di
kelasnya,
“Hey Rei,
dari mana saja kau?”Tegur Tora, agak sedikit menepuk pundak Reita yang sedang
duduk di bangkunya.
“Aku dari
atap sekolah,emangnya kenapa?” Jawab Reita sekenanya saja.
“Mau ikut
denganku nanti malam, kita nonton bioskop bareng, gimana?”Ajak Tora ke
Reita,Tapi Reita tak mengubrisnya, Sejak kepergian Pacarnya 5bulan yang
lalu,karena penyakit jantung yang ia derita,Reita menjadi pemurung begini, tak
banyak kata2 yang ia ucapkan, hanya berdiam diri saja.
“Ya
sudahlah kalau kau tak mau”Tora pun meninggalkan Reita sendirian di bangkunya,
ia pergi bersama Saga ke kantin sekolah.
Reita
hanya duduk terdiam, di arahkan pandangannya pada kursi kosong di pojok jendela
kelas, disitulah tempat ia biasa berdiam diri di kelas, menatap hampa ke
tetesan hujan yang mengalir dengan derasnya .
“Ruki…..”Ucapnya
lirih
*flash
back*
-----Reita
pov,s-----
Ruki
adalah pelita hidupku tanpa dia mungkin tak ada artinya aku hidup tepatnya,
sertengah tahun ia memendam penyakitnya ini padaku,aku sangat terkejut ketika
ada telepon dari keluarganya mengatakan Ruki masuk rumah sakit,
Aku pun
segera beranjak dari Apatoku,menunju ke rumah sakit, memacuh kencang
sepeda motorku , sepanjang perjalanan aku terfikir tentang apa sebenarnya terjadi
pada Ruki, ia tak pernah memberitahukannku tentang apa penyakit yang ia derita,
dalam seminggu ini, tepatnya sebelum Ruki masuk rumah sakit, ia sering mengeluh
dadanya sakit, dan ia sangat marah jika aku kejutkan dengan candaanku,
dan ia sering tak sadarkan diri, saat ku Tanya sebenarnya ada apa dengan
dirinya, ia tak menjawab pertanyaaanku,selalu menyangkal tentang keadaanya yang
tengah sakit parah itu..
“Ruk,
jelaskan, sebenarnya kau ini sakit apa?”Tanyaku padanya, mengelus sayang
rambutnya, membiarkanya merebahkan kepalanya di pundakku, tepatnya di jam
istirahat sekolah ,di atap sekolah, Ruki berada di sebelah ruang kelas di mana
aku berada.Kami telah menjalin hubungan selama 1 tahun,
“Rei, Aku
tak apa2, aku hanya sakit biasa saja kok, tak usah khawatir berlebihan seperti
itu”Sangkalnya padaku,.
“Kau tidak
bohongkan?”
“Rei, aku
tidak bohong padamu, percayalah”
Setelah
aku tiba di rumah sakit,tepatnya di ruang rawat,dimana Ruki berada. ku
lihat suasana haru menghampiri keluarga Ruki ,Ibunya tak sadarkan di
pelukan suaminya, dan kakaknya Kai, menangis pilu di sebelah ranjang dimana
Ruki berbaring.
“Ruki,
menga,,,,,pa,,,kau,,pergi secepat ini,,,”Ucap kakaknya terbata,Sebuah selimut
putih menutupi seluruh tubuhnya, dan perawat memdorong, ranjang Ruki ke suatu
ruangan yang bertuliskan KAMAR JENAZAH
Ya Tuhan,
apakah maksud dari semua ini, aku terpatung seketika,Kak Kai, menghampiriku,
menjelaskan kepadaku sebenarnya apa yang terjadi,
“Rei, Ruki
kini sudah tiada, aku harap kau harus mengetahui itu, dan harus menguatkan
hatimu, ikhlaskanlah kepergian Ruki, Ruki di diagnosa oleh dokter menderita
penyakit jantung, kini penyakitnya makin kronis dan nyawanya sudah tak dapat di
selamatkan lagi”Jelas Kak Kai,
Tanpa
terasa bulir air mata keluar dari mataku, membasahi nosebandku,Aku tak percaya
Ruki kiini meninggalkan ku, aku masih terpatung di tempat itu, dan anehnya
tanpa perintah dari otakku, kakiku bergerak menuju ruang dimana jenazah Ruki di
letakkan, Aku menghampiri ranjang dimana Ruki terbaring, meraih tubug
Ruki yang kaku , yang snagat pucat tentunya, aku seperti orang gila pada saat
itu,mengoncang2kan tubuh tak bernyawanya Ruki, tertawa dan menagis tentunya,
segera saja Kak Kai dan para staf di rumah sakit segera menangani ku,memberikan
suntik penenang agar q tenang dan tidak mengamuk seperti orang gila.
Di
pemakaman hari sangat hikmat, aku tengah menaburi bunga di makamnya Ruki,di
iringi oleh keluarganya juga.
“Ruki,.
Mungkin hanya kaulah orang yang akan kucintai selamanya, sepertinya kau takkan
bisa JATUH CINTA LAGI” Ucapku saat memanjatkan doa untuk Ruki di alamnya sana
Mungkin
yang aku katakana memang benar, sepertinya, hanya Rukilah yang dapat membuatku
tersenyum lagi dan hanya dialah segalanya.hanya dia dan hanya dia.RUKI
AISHITERU
-----Reita
Pov,s End-----
Bel
sekolah tanda pelajaran usai pun berbunyi para siswa keluar kelas, menuju
tujuan masing2.Kecuali dengan Reita, ia malah pergi entah kemana, kadang
berdiam diri di taman belakang sekolah,Seperti biasanya, Reita menghampiri
tempat ia biasa berdiam diri kalau sepulang sekolah yaitu taman belakang
sekolah, ketika ia datang ke sana, tampak segerombolan anak2 badug sedang
menjahili siswa/siswi yang lemah, mempalakin mereka bahkan mencium paksa jika
mereka suka dengan korban mereka, kali ini ada seorang siswa Pria cantik yang
berperawakan seperti wanita,memakai hotpants berlaskan rok senada dengan Rok
sekolah anak siswa/siswi sekolah mereka, sedang di jahili oleh segorombolan
anak2 badung itu.
“Lepaskan
aku, apa salahku pada kalian”Ucap Pria itu,Pria itu bernama Uruha,ia adalah
adik kelasnya Reita.
“Hei, kau
itu memang cocok di jadikan mangsa”Ucap salah satu dari grobolan itu,ia bernama
Byou.
“Byou,
jangan kamu aja,aku kan jga ingin menjahilinya”Ungkap Tomo menyeringai,sedikit
menyentuh dagu pemuda cantik itu,ia terduduk lemas di rerumputan di taman.
Melihat
perlakuan mereka pada Uruha, Reita menghampiri mereka,dan mencoba menolong
Uruha, menghanjar para anak2 badug itu satu persatu, memberikan tinjunya pada
mereka,Sedikit cedera pada Reita, wajahnya memar2, tapi ia berhasil mengalahkan
para anak2 badug itu.
“Te,,terima
kasih kak”Ucap lemah Uruha,berusah bangkit dari duduknya,
“sama2 ,
apa ada yang terluka?”Tanya Reita pada Uruha.
“Ti,,tidak
ada kak,”Jawab Uruha terbata2 lagi”Wajah kakak memar2, maafkan aku kak, baiklah
aku akan bertanggung jawab atas cedera kakak,s ebaiknya kakak aku bawa ke UKS
sekolah saja” Uruha sangat khawatir pada Pemuda yang menolongnya itu.
“Tidak
usah repot, ini Cuma luka biasa kok”Reita tersenyum pada Uruha
“Beneran?”
“Pasti,
Oya siapa namamu?”
“Uruha,
kak”
“Aku
Reita”
“Iya kak,
salam kenal juga, dan terima kasih atas pertolongannya tadi”Ucap ulang Uruha
lagi.
“Baiklah,
kalau begitu aku pamit diluan”Reita berlalu meninggalkan Uruha.
Uruha
tersenyum melihat Reita, melihat pria baik yang telah menolongnya itu,”Sungguh
pria yang baik”Gumannya lau beranjak meninggalkan taman belakang sekolah menuju
ke rumahnya.
T…B…C….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar