Title
: Silent Night
Author
: “Ani Takashima Yuu”Sekarang sudah resmi menjadi istri Awo yang ke -
Season
: 6
Pairing
: IbukixUru ShouxUru YukimixUru MahiroxHiyori MahiroxUru
Fandom
: ~Alice Nine @ (Shou & Nao)
~ D=Out @ (Ibuki &Hikaru)
~ Kiryu @ (Mahiro & Hiyori)
~ The GazettE @ (Ruki & Uruha)
~ Unite @ (Yukimi &YUI)
Genre
: Romantic,Lust ,Rainning Cry, and Dark
Disclaimer
: Mubajir kalau blom di poskan, da numpuk banget di catatan.
Warning
: di season ini mulai memanas, dan sedikit agak nekad
Nb
: Di season ini ada pemeran tambahan, Cuma di season ini di pake
Douzoooooooooo
Shou
sangat bergairah ,Kemudian naik ke atas ranjang menghampiri Uruha yang
terbaring disana,Shou memeluk erat Uruha,Uruha meronta,ingin lepas dari dekapan
Shou
“Lepaskan
Aku brengsek , lepaskan “Teriak Uruha,Meronta dan terus meronta.Di raihnya
botol sake yang sudah kosong di meja kamar, di hempaskanya botol itu
tepat di kepala Shou.
#Bruakkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Pecahan
kaca botol itu berserakan di ranjang,kini darah segar mulai mengalir dari
kepala Shou.Shou kesakitan memegang kepalanya yang berdarah.Disaat itulah Uruha
mencoba kabur dari Shou.
Uruha
turun dari ranjang mengambil kunci kamar dari saku baju Shou. Kini Shou tidak
bisa berbuat apa2. Terus dan terus memegangi kepalanya yang berdarah,Lalu Uruha
membuka pintu kamar ,memperhatikan keadaan di luar aman agar mudah ia klabur
dari tempat ini.
“Syukurlah
nggak ada orang “ Dengan sigap Uruha keluar kamar, berjalan pelan2 menuju pintu
utama gedung tua itu.Ternyata tepat di saat Uruha mencoba untuk kabur , pintu
utama gedung itu tak di kunci sehingga dengan mudahnya Uruha untuk kabur.
Segera ia
keluar dari gedung tua itu, berlari dan terus berlari , di malam yang
sangat dingin dan sangat mencekam.Ternyata di saat Uruha mencoba untuk kabur
Nao melihatnya, Nao langsung mengejar Uruha.
“Hei, mau
kabur kemana kau, Uruha “ Teriak Nao, mengejar Uruha..
“Gawat”
Uruha makin mempercepat larinya, ia sangat ketakutan, saat ia lari kakinya
tersandung batu yang berserakan di tanah,Alhasil Uruha pun jatuh ke
tanah,Kakinya keram karena terjatuh tadi sehingga berat baginya untuk
bangkit dan berlari kembali.
“Kan sudah
aku bilang jangan kabur “Ucap Nao,sekarang Nao menghampiri Uruha yang terduduk
di tanah tak bisa bergerak.
“Lepaskan
aku, ku mohon “ Uruha meminta belas kasihan dari Nao. Tapi Nao tak
mengenal kata kasihan di tariknya Uruha dari posisinya
terduduk menarik paksa Uruha untuk masuk ke gudang itu lagi,
masuk ketempat yang bagaikan neraka bagi Uruha.
“Diam kau”
Nao makin kasar pada Uruha, tamparan mendarat mulus di wajah cantiknya
Uruha. Uruha sontak terdiam “Ginikan bagus kau harusnya dari tadi begini Uruha”
Kini Nao menyeret Uruha ke depan Shou
“Shou, ini
Uruha sudah Aku tangkap “Ucap Nao saat membawa Uruha ke hadapan Shou.Terlihat
Shou di kursi dengan seseorang , tepatnya Ryohei , pacarnya Shou.Ryohei
mengobati kepala Shou yang berdarah .
“Kurung
saja dia di kamar, kunci kamar dengan baik, jangan biarkan ia kabur lagi dan
jangan beri dia makan apapun, itulah hukumanmu Uruha, karena telah melukaiku”
Shou menatap Uruha dengan penuh Amara
“Baiklah”
Jawab Nao,Nao membawa Uruha paksa ke kamar, mengunci kamar dari luar,Uruha
terkurung Disana.Uruha makin tak mengerti akan nasipnya, ia jadi begini,Uruha
terus menangis di dalam kamarnya, menangisih akan kesengsaraanya.Uruha di
kurung di dalam kamar selama 3 hari, sebagai hukuman dari Shou,Uruha tak
di beri makan sedikitpun, kondisinya hari ke hari makin memburuk sampai
di hari ke 3 , Uruha tak sadarkan diri, ia terbaring lemas di ranjang, tubuhnya
sangat kurus dan wajahnya sangat pucat.
Tepat di
hari 3 , Shou membuka pintu kamar, ia ingin melihat keadaan Uruha, betapa
sangat terkejutnya Shou melihat kondisi Uruha yang sangat meng khawatirkan,di
raihnya ponsel dari saku bajunya, kemudian Shou menghubungi dokter langganan
keluarganya untuk merawat Uruha.
Setengah
jam menunggu, akhirnya dokter itu datang juga, dokter langsung memeriksa
keadaan Uruha .
“Gimana
dok, apakah dia baik2 saja?” Tanya Shou penuh kekhwatiran , jika Uruha sampai
mati, Uang bayaran pun akan lenyap,Hiyori hanya menugaskan untuk menyekap Uruha
saja sampai di hari pernikahanya dengan Mahiro terlaksana, bukan membunuhnya.
“Dia tidak
apa2, Cuma sepertinya ia kekeurangan banyak ion, seperti ia tak makan benarkah
itu tuan Shou” Ungkap dokter itu menunjukkan kecurigaanya.
“
Oh…kemarin dia ngak mau makan dokter, jika di beri makanan dia selau
menolak” Jelas Shou, mencoba memberi alasan yang tepat pada dokter itu.
“Baiklah,
ini kau harus meberikan obat ini padanya agar kesehatannya membaik” Dokter
memberikan resep obat pada Shou, agar membelinya di apotik, Shou terpaksa harus
merewat Uruha yang sedang sakit,jika kalau tidak demi uang , Shou sudah
meninggalkan Uruha begitu saja dalam keadaan sakit di tengah jalan, Bayaran
yang di tawarkan Hiyori padanya cukup mengiurkan, itulah alasanya mengapa Shou
mau merawat Uruha yang sedang sakit.
Tepat
setelah meminum obat secara rutin , Uruha mulai pulih kembali, ia terbangun
dari tidurnya.kini ia sudah sadar. Shou merawat Uruha sampai ia sembuh, Uruha
agak binggung dengan sikap Shou yang tiba2 baik padanya, sebelumnya Shou sangat
sangar padanya kini Shou agak ramah, Uruha tak tahu kebusukan hati Shou , ia
sengaja berbaik pada Uruha karena uang dan satu lagi yang Shou ingin dari
Uruha, Yaitu untuk menikmati Uruha, Kal;I ini Shou berencana untuk membuat
Uruha terlena akan pesonanya.
Di saat
Shou memeberikan obat pada Uruha, ia memasukkan minuman beralkohol di dalam ke
obatnya Uruha, kadar alkoholnya sangat tinggi, alhasil siapapun akan mabuk jika
meminumnya. Sesuai yang diinginkan Shou , Uruha mulai mabuk, pandangannya mulai
berkunang2 dan perkataanya mulai melantur.
“Berhasil”
Ucap senang Shou, ia tersenyum melihat Uruha yang sudah mabuk.Kini Shou lebih
leluasa menikmati Uruha, Uruha tak akan menolak jika di ajak untuk
bermesraan.Karena sudah mabuk berat Uruha jadi pasrah begitu saja pada Shou.
Shou
memulai mecelucuti pakaian yang Uruha kenakan sampai tak mengenakan pakaian
sehelaipun di tubuhnya, terekspose tubuh mulus nan putih serta wangi milik
Uruhaa,Begitu juga dengan Shou ia membuka pakaiannya juga melempar ke
sembarangan tempat.
Shou mulai
mengarungi tubuh mulus Uruha, mulai ciuman dibibir penuh kemesraan, dan
deepkiss di lehernya Uruha, Shou member sedikit gigitan di leher Uruha, membuat
Uruha mulai terangsang”Arrrggghhhhhhhhhh”Desahan, terdengar dari mulut
Uruha.Kini Shou membangkitkan Uruha dari baringannya, menyuruh Uruha
duduk di depannya.
Shou
menyodorkan niplenya ke mulut Uruha agar Uruha menghisapnya, sesuai yang
Shou inginkan Uruha menghisap dan terus menghisap nimplenya , hisapan Uruha
membuatnya sangat bergairah .Shou sudah tak tahan lagi ingin memasuki sweatdrop
Uruha.Shou menolak Uruha sampai berbaring di ranjang, lebih mengarungi tubuh
mulus Uruha, berkat Uruha yang sedang mabuk, Uruha tak menolaknya.Shou sudah
bersiap di atas Uruha.Kini Shou mulai memasuki sweatdrop Uruha.
“Arrggghhhhh”
Desahan dan erangan Uruha mulai terdengar, Uruha mengeliat pertanda ia
menyukainya.Shou makin terbuaI akan Uruha,
“Ha…..ha…..ha……….”Shou
tertawa riang ,saat mendengar desaan dan erangan dari Uruha.Shou makin
bersemangat kini gerakan Shou makin ia percepat.
“Arrggghhhhhh.hhhh,hhhhhh”Nafas
Uruha turun naik secara tak berurutan,Shou makin kencang gerakan turun dan naik
makin di percepat memompa dan terus
memompa”Arrrggggghhhhhhhhh,,,,,,,,arrgggghhhhhhhh”Erangan dan desahan Uruha
semakin mengeras.Uruha makin tak berdaya,Shou kencang da semakin kencang
“Arrrgghhhhhhh…ah,,,,ah,,,ah,,,ah,,,,,”Kini Uruha sudah sampai pada klimaksnya.
Cairan
kental nan putih berbau anyir bercampur darah keluar dari sweatdrop
Uruha,berserakan di ranjang , berceceran di setiap Sudut ranjang.Uruha kini
sudah tak berdaya lagi ,Ia tertidur di ranjang tanpa mengenakan pakaian
sehelaipun di samping Shou.
“Uruha,
kau sangat memuaskan ku “ Shou tersenyum pada Uruha,tiba2 ada yang mebgetok
pintu kamar ternyata Nao, Nao melihat Shou dan Uruha tak mengenakan
pakaian sehelaipun di ranjang, rahang mulutnya terbuka lebar, terkejut
akan tindakan Shou pada Uruha.
“Shou, apa
kau,,,,”Duga Nao, Ia tak meneruskan perkataanya,Ia hanya menatap Shou yang
tersenyum melihat Uruha yang tertidur di sebelahnya.
“Aku
hebatkan, Shou, gitu, apa yang akau inginkan pasti terjadi “ Shou memuji
dirinya , kemudian tertawa lepas di raihnya piama miliknya di kenakan di
tubunya kemudian meninggalkan Uruha di sana sendiran tertidur karena kelelahan
saat bersama Shou.
TO BE
CONTINUED
AUTHOR
DA ENGGAK 2 KUAT , NGGAK2 KUAT2, AKU NGGAK KUAT *7 ICONS MODE ON .
NERUSIN SEASON INI (T0T)
#TERKAPAR
DI LANTAI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar