Title
: Silent Night
Author
: “Ani Takashima Yuu”Sekarang sudah resmi menjadi istri Awo yang ke
-
Season
: 5
Pairing
: IbukixUru ShouxUru YukimixUru MahiroxHiyori MahiroxUru
Fandom
: ~Alice Nine @ (Shou & Nao)
~ D=Out @ (Ibuki &Hikaru)
~ Kiryu @ (Mahiro & Hiyori)
~ The GazettE @ (Ruki & Uruha)
~ Unite @ (Yukimi &YUI)
Genre
: Romantic,Lust
,Rainning Cry, and Dark
Disclaimer
: Mubajir kalau blom di poskan, da numpuk banget di catatan.
warning
: di season ini mulai memanas, dan sedikit agak nekad
Douzoooooooooo
Karena
rencana untuk mencelakai Uruha gagal, Hiyori agak kesal, kali ini Hiyori lebih
menambah uang tips pada Shou dan Nao jika kali ini mereka berhasil.
“Kali ini
kalian jangan sampai gagal” Ucap Hiyori sambil memberi amplop berisikan uang
yang cukup mengiurkan.
“Beres
Nona,Kali ini kita tidak akan gagal , Benar kan Shou?”Nao tersenyum pada Shou
sambil mencium aroma uang di amplop. Memang antara Shou dan Nao keperibadian
mereka sangat berbeda, Shou haus akan kesenangan hasrat belaka sedangkan
Nao uang dan uang yang hanya ada di pikiranya.Jika mereka mengemban tugas,
Naolah yang mengelolah uang hasil kejahatan mereka.
“Apa yang
akan kalian rencanakan selanjutnya ?” Tanya Hiyori karena semakin penasaran apa
yang akan mereka lakukan pada Uruha.
“Kami akan
menculiknya”Jawab sinis Shou.”Dan tepatnya akau takkan menyia-nyiakan
kesempatan langkah itu.”Shou tersenyum licik diambilnya photo Uruha di saku
celananya, kemudian Shou memandang photo Uruha penuh gairah yang sangat
meledak-ledak keinginannya untuk memiliki Uruha makin bergejolak lalu di
ciumnya poto Uruha dengan penuh gairah dan meremas remas photo itu
kemudian di ijak2nya.
“Maksudmu
apa kau akan…..” Tebak Nao , ia tak ingin melanjutkan perkataanya. Karena ia
yakin Shou tau apa maksud perkatannya.
“Kau benar
Nao, kau tepat sekali “ Shou tertawa menyeringai. Ia sudah tak sabar ingin
menemui Uruha.
“Terserah
kalian mau kalian apakan Uruha yang jelas aku ingin melihat Uruha menderita “
Rait wajah Hiyori penuh amarah yang kian meluap.terlihat begitu sangat membenci
Uruha.
“Besok
kami akan ke kantor Mahiro, dan kau Nona harus membuat Mahiro sibuk agar ia tak
ada di kantornya,supaya kami lebih muda menculik Uruha”Jelas Shou.
“Baik, aku
akan melakukanya, aku pamit dulu sudah terlalu sore “ Hiyori pamit.
“Silahkan
Nona,semoga rencana kita berhasil “ Jawab Shou dengan percaya diri yang besar.
Di tempat
lain Uruha sedang menunggu Ibuki yang sedang sakit karena di
keroyok oleh preman yang menjegat mereka kemarin.
“Ibuki ,
Kau sudah agak baikkan ?” Uruha mengelus lembut rambut Ibuki , kekasihnya yang
sedang terbaring di ranjang rumah sakit.
“Sudah
kok, tenang saja, hari ini aku sudah bisa pulang “Jawab Ibuki, Jawaban dari
Ibuki sangat menenangkan hati Uruha , kini keadaan Ibuki semakin membaik.
“Syukurlah,
aku sangat khawatir banget padamu” Uruha memeluk Ibuki menagis di pelukannya.
“Uruha
sudahlah, aku baik2 saja kok , percayalah!” Ibuki mengelus rambut Uruha
kemudian di hadiahkan sebuah ciuman yang hangat di kening Uruha.
“Ibuki aku
takut kehilanganmu, aku sangat mencintaimu, “Tangisan Uruha makin
terasa.menagis dan terus menangis di pelukan Ibuki.”Hug,,,hug…hug…….Ibuki
“ Uruha makin memeluk erat Ibuki.
Seperti
yang di rencanakan Hiyori , Shou dan Nao, mereka akan menculik Uruha. mereka
telah menunggu Uruha di kantor, tepatnya Shou dan Nao menunggui Uruha di
belakang taman perusahaan,menuggu Uruha datang .
“Pagi Pak
Mahiro”Sapa Uruha ke Mahiro saat masuk ke dalam kantor.
“Pagi
Uruha, Bagaimana dengan Ibuki, dia sudah baikkan kan ?”Mahiro tersenyum pada
Uruha.
“Syukurlah
Pak, Ibuki keadaannya makin membaik” Uruha tampak sangat senang hari ini,
tapi ia tak mengetahui ancaman bahaya yang akan menimpanya pagi ini.
Tiba2 ada
yang mengetuk pintu kantor, ternyata Hiyori yang datang.Hiyori sengaja datang
pagi2 untuk menjalankan apa rencana mereka.
“Pagi
Mahiro, aku sengaja datang pagi2 karena aku sangat
merindukanmu” Hiyori memeluk erat Mahiro di depan Uruha.
“Apa2an
ini Hiyori, lepaskan aku” Tukas Mahiro, menjauhkan pelukan Hiyori.
“Mahiro,
hari ini kau kerumah ku yach,”Hiyori merangkul pundak Mahiro”Orang tua ku ingin
bertemu denganmu, pokoknya kali ini kau tak bisa menolak Mahiro,”
Kali ini
Mahiro tak dapat menolak permintaan Hiyori, mereka pun keluar kantor menuju tempat
parkiran mobil , hendak berangkat menuju rumah Hiyori.
Tinggallah
Uruha di kantor sendirian, pada sat itu, Uruha tengah serius mengetik berkas2
penting, karena terlalu seriusnya Uruha tak menyadari seseorang masuk di dalam
kantor, tepatnya Shou dan Nao, mereka berhasil mengecoh pegawai kantor
dan staff keamanan . Shou dan Nao menyamar sebagai cleaning Servise , mereka
berhasil masuk tanpa ada yang mencurigai mereka.
“Hai
cantik, aku datang lagi “ Ucap Shou ketika menghampiri Uruha
“Ka….ka…..kalian
, mau palagi kalian dengan ku “ Teriak Uruha penuh emosi.
“Jangan
teriak, kami datang hanya untuk menjemput mu kok” Sebuah pukulan keras di
hadiahkan Nao ke kepala Uruha sehingga ia terjatuh tak sadarkan diri, di saat
itulah mereka membawa kabur Uruha, tanpa sepengetahuan siapapun.
Mereka
membawa Uruha ke markas persembunyian mereka, tepatnya di sebuah gedung tua tak
berpenghuni sedikitpun kecuali Shou dan Nao ada disana.
Ketika
Uruha tersadar dari pingsannya, betapa sangat terkejut melihat keadaanya di
ikat di kursi tua dengan mulut di bekap juga. Uruha mencoba untuk melepaskan
diri, mengerak2 erakkan tangannya tapi usahanya sia2 ikatan di tubuhnya sangat
kuat Uruha hanya bisa pasrah, ia menangis , Berada di tempat yang sangat
menyeramkan dan tak ada orang lain disana kecuali Shou dan Nao.
Shou
menghampiri Uruha di kursi ,Shou tersenyum licik melihat keadaan Uruha
penuh hawa nafsu,melihat Uruha dari ujung kepala sampai ujung kaki.
“Uruha ,
Kau…..kau……”Shou menghentikan perkataanya, ia sudah tahan dengan gairahnya
melihat Uruha.Membuka bekapan di mulut Uruha.Kemudian mencium paksa bibir Uruha
penuh kenikmatan.Uruha tak bisa melawan, tangannya masih terikat, Hingga dengan
leluasanya Shou menikmati Uruha,ciuman itu mulai liar kini menjalar ke leher.
“Arrggghhhhhhhhhhh,
Uruha kau begitu sempurna”Ucap Shou di sela ciumanya kini tangan nya sidah
mulai menjalar kemana-mana.
“Lepaskan
aku ,tolong lepaskan aku hug…hug…..hug…….”Uruha makin menagis.”Aku mohon apa
salah ku pada kalian sehingga kalian melakukan ini padaku”Uruha meminta dengan
sangat .
Seketika
ciuman Shou terhenti, ia kini menatap wajah Uruha memegang dagunya, terlihat
Shou sangat mengiginkan Uruha.
“Uruha,
aku takkan menyakitimu, kok”Jawab Shou, merapatkan kembali wajahnya ke Uruha.
“Hug………hug…..hug…….Ibuki
tolong aku”Uruha makin menagis, melihat Shou yang makin bergairah.
“Heh,
dengar yach, tidak ada seorang pun yang mendengar teriakanmu” Shou terawa
makin merapatkan wajahnya keUruha, kini semakin dekat dan merapat.
Sedangkan
di tempat Hiyori , Hiyori bewrkumpul bersama keluarganya, membicarakan hari
pernikahan antara Mahiro demgam Hiyori, Hiyori sangat merasa bahagia karena
rencana pernikahan mereka kan di p[ercepat menjadi tahun ini, tapi tidak dengan
Mahiro ia tampak tak bersemangat, ia harus menerima rencana itu walaupun dengan
perasaan yang sangat menentang akan pernikahan itu.
Shou makin
tak bisa membendung hasratnya, ia makin memperlakukan Uruha seenaknya, Ciuman
yang kasar di berikan Shou pada Uruha, kali ini Shou semakin bergairah, ia
mengigit bibir Uruha sampai berdarah bukan hanya itu, sekujur leher Uruha penuh
tanda merah yang pucat.
“Shou
jangan disini,.. kau membuat ku iri, sana bawa saja Uruha ke kamarmu , itu
lebih baik”Nao membei r pendapatnya, Shou langsung meresponnya. Di buka nya
ikatan di tubuh Uruha, mengendong Uruha menuju kamarnya, membaringkan Uruha
dengan paksa di ranjangnya.
TO BE
CONTINUED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar