Selasa, 14 Mei 2013

Silent Night "SEASON 5"




Title                : Silent Night

Author            : “Ani Takashima Yuu”Sekarang sudah resmi menjadi istri Awo yang ke -

Season            : 5

Pairing           : IbukixUru  ShouxUru YukimixUru  MahiroxHiyori MahiroxUru

Fandom          :  ~Alice Nine @ (Shou & Nao)

                           ~ D=Out  @ (Ibuki &Hikaru)

                           ~ Kiryu @ (Mahiro & Hiyori)

                           ~ The GazettE @  (Ruki & Uruha)

                           ~ Unite @ (Yukimi &YUI)

Genre            : Romantic,Lust ,Rainning Cry, and Dark

Disclaimer    : Mubajir kalau blom di poskan, da numpuk banget di catatan.

warning        : di season ini mulai memanas, dan sedikit agak nekad













Douzoooooooooo





Karena rencana untuk mencelakai Uruha gagal, Hiyori agak kesal, kali ini Hiyori lebih menambah uang tips pada Shou dan Nao jika kali ini mereka berhasil.



“Kali ini kalian jangan sampai gagal” Ucap Hiyori sambil memberi amplop berisikan uang yang cukup mengiurkan.



“Beres Nona,Kali ini kita tidak akan gagal , Benar kan Shou?”Nao tersenyum pada Shou sambil mencium aroma uang di amplop. Memang antara Shou dan Nao keperibadian mereka sangat berbeda, Shou haus akan kesenangan hasrat  belaka sedangkan Nao uang dan uang yang hanya ada di pikiranya.Jika mereka mengemban tugas, Naolah yang mengelolah uang hasil kejahatan mereka.











“Apa yang akan kalian rencanakan selanjutnya ?” Tanya Hiyori karena semakin penasaran apa yang akan mereka lakukan pada Uruha.



“Kami akan menculiknya”Jawab sinis Shou.”Dan tepatnya akau takkan menyia-nyiakan kesempatan langkah itu.”Shou tersenyum licik diambilnya photo Uruha di saku celananya, kemudian Shou memandang photo Uruha penuh gairah yang sangat meledak-ledak keinginannya untuk memiliki Uruha makin  bergejolak lalu di ciumnya poto Uruha dengan penuh gairah   dan meremas remas photo itu kemudian di ijak2nya.



“Maksudmu apa kau akan…..” Tebak Nao , ia tak ingin melanjutkan perkataanya. Karena ia yakin Shou tau apa maksud perkatannya.



“Kau benar Nao, kau tepat sekali “ Shou tertawa menyeringai. Ia sudah tak sabar ingin menemui Uruha.



“Terserah kalian mau kalian apakan Uruha yang jelas aku ingin melihat Uruha menderita “ Rait wajah Hiyori penuh amarah yang kian meluap.terlihat begitu sangat membenci Uruha.



“Besok kami akan ke kantor Mahiro, dan kau Nona harus membuat Mahiro sibuk agar ia tak ada di kantornya,supaya kami lebih muda menculik Uruha”Jelas Shou.



“Baik, aku akan melakukanya, aku pamit dulu sudah terlalu sore “ Hiyori pamit.



“Silahkan Nona,semoga rencana kita berhasil “ Jawab Shou dengan percaya diri yang besar.

Di tempat lain Uruha sedang menunggu   Ibuki yang sedang sakit karena di keroyok oleh preman yang menjegat mereka kemarin.





“Ibuki , Kau sudah agak baikkan ?” Uruha mengelus lembut rambut Ibuki , kekasihnya yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit.





“Sudah kok, tenang saja, hari ini aku sudah bisa pulang “Jawab Ibuki, Jawaban dari Ibuki sangat menenangkan hati Uruha , kini keadaan Ibuki semakin membaik.



“Syukurlah, aku sangat khawatir banget padamu” Uruha memeluk Ibuki menagis di pelukannya.



“Uruha sudahlah, aku baik2 saja kok , percayalah!” Ibuki mengelus rambut Uruha kemudian di hadiahkan sebuah ciuman yang hangat di kening Uruha.



“Ibuki aku takut kehilanganmu, aku sangat mencintaimu, “Tangisan Uruha makin terasa.menagis dan terus menangis  di pelukan Ibuki.”Hug,,,hug…hug…….Ibuki “ Uruha makin memeluk erat Ibuki.



Seperti yang di rencanakan Hiyori , Shou dan Nao, mereka akan menculik Uruha. mereka telah menunggu Uruha di kantor, tepatnya Shou dan Nao menunggui Uruha di belakang taman perusahaan,menuggu Uruha datang .





“Pagi Pak Mahiro”Sapa Uruha ke Mahiro saat masuk ke dalam kantor.



“Pagi Uruha, Bagaimana dengan Ibuki, dia sudah baikkan kan ?”Mahiro tersenyum pada Uruha.





“Syukurlah Pak, Ibuki keadaannya makin  membaik” Uruha tampak sangat senang hari ini, tapi ia tak mengetahui  ancaman bahaya yang akan menimpanya pagi ini.



Tiba2 ada yang mengetuk pintu kantor, ternyata Hiyori yang datang.Hiyori sengaja datang pagi2 untuk menjalankan apa rencana mereka.



“Pagi Mahiro, aku sengaja datang pagi2 karena aku sangat    merindukanmu” Hiyori memeluk erat Mahiro di depan Uruha.


“Apa2an ini Hiyori, lepaskan aku” Tukas Mahiro, menjauhkan pelukan Hiyori.



“Mahiro, hari ini kau kerumah ku yach,”Hiyori merangkul pundak Mahiro”Orang tua ku ingin bertemu denganmu, pokoknya kali ini kau tak bisa menolak Mahiro,”


Kali ini Mahiro tak dapat menolak permintaan Hiyori, mereka pun keluar kantor menuju tempat parkiran mobil , hendak berangkat menuju rumah Hiyori.



Tinggallah Uruha di kantor sendirian, pada sat itu, Uruha tengah serius mengetik berkas2 penting, karena terlalu seriusnya Uruha tak menyadari seseorang masuk di dalam kantor, tepatnya Shou dan Nao, mereka berhasil mengecoh  pegawai kantor dan staff keamanan . Shou dan Nao menyamar sebagai cleaning Servise , mereka  berhasil masuk tanpa ada yang mencurigai mereka.



“Hai cantik, aku datang lagi “ Ucap Shou ketika menghampiri Uruha


“Ka….ka…..kalian , mau palagi kalian dengan ku “ Teriak Uruha penuh emosi.



“Jangan teriak, kami datang hanya untuk menjemput mu kok” Sebuah pukulan keras di hadiahkan Nao ke kepala Uruha sehingga ia terjatuh tak sadarkan diri, di saat itulah mereka membawa kabur Uruha, tanpa sepengetahuan siapapun.



Mereka membawa Uruha ke markas persembunyian mereka, tepatnya di sebuah gedung tua tak berpenghuni sedikitpun kecuali Shou dan Nao ada disana.



Ketika Uruha tersadar dari pingsannya, betapa sangat terkejut melihat keadaanya di ikat di kursi tua dengan mulut di bekap juga. Uruha mencoba untuk melepaskan diri, mengerak2 erakkan tangannya tapi usahanya sia2 ikatan di tubuhnya sangat kuat Uruha hanya bisa pasrah, ia menangis , Berada di tempat yang sangat menyeramkan dan tak ada orang lain disana kecuali Shou dan Nao.



Shou menghampiri Uruha di kursi ,Shou tersenyum licik melihat keadaan Uruha  penuh hawa nafsu,melihat Uruha dari ujung kepala sampai ujung kaki.



“Uruha , Kau…..kau……”Shou menghentikan perkataanya, ia sudah tahan dengan gairahnya melihat Uruha.Membuka bekapan di mulut Uruha.Kemudian mencium paksa bibir Uruha penuh kenikmatan.Uruha tak bisa melawan, tangannya masih terikat, Hingga dengan leluasanya Shou menikmati Uruha,ciuman itu mulai liar kini menjalar ke leher.



“Arrggghhhhhhhhhhh, Uruha kau begitu sempurna”Ucap Shou di sela ciumanya kini tangan nya sidah mulai menjalar kemana-mana.


“Lepaskan aku ,tolong lepaskan aku hug…hug…..hug…….”Uruha makin menagis.”Aku mohon apa salah ku pada kalian sehingga kalian melakukan ini padaku”Uruha meminta dengan sangat .





Seketika ciuman Shou terhenti, ia kini menatap wajah Uruha memegang dagunya, terlihat Shou sangat mengiginkan Uruha.





“Uruha, aku takkan menyakitimu, kok”Jawab Shou, merapatkan kembali wajahnya ke Uruha.





“Hug………hug…..hug…….Ibuki tolong aku”Uruha makin menagis, melihat Shou yang makin bergairah.


“Heh, dengar  yach, tidak ada seorang pun yang mendengar teriakanmu” Shou terawa makin merapatkan wajahnya keUruha, kini semakin dekat dan merapat.


Sedangkan di tempat Hiyori , Hiyori bewrkumpul bersama keluarganya, membicarakan hari pernikahan antara Mahiro demgam Hiyori, Hiyori sangat merasa bahagia karena rencana pernikahan mereka kan di p[ercepat menjadi tahun ini, tapi tidak dengan Mahiro ia tampak tak bersemangat, ia harus menerima rencana itu walaupun dengan perasaan yang sangat menentang akan pernikahan itu.





Shou makin tak bisa membendung hasratnya, ia makin memperlakukan Uruha seenaknya, Ciuman yang kasar di berikan Shou pada Uruha, kali ini Shou semakin bergairah, ia mengigit bibir Uruha sampai berdarah bukan hanya itu, sekujur leher Uruha penuh tanda merah  yang pucat.



“Shou jangan disini,.. kau membuat ku iri, sana bawa saja Uruha ke kamarmu , itu lebih baik”Nao membei r pendapatnya, Shou langsung meresponnya. Di buka nya ikatan di tubuh Uruha, mengendong Uruha menuju kamarnya, membaringkan Uruha dengan paksa di ranjangnya.



TO BE CONTINUED




Tidak ada komentar: