Title
: Silent Night
Author
: “Ani Takashima Yuu”Sekarang sudah resmi menjadi istri Awo yang ke -
Season
: 7
Pairing
: IbukixUru ShouxUru YukimixUru MahiroxHiyori MahiroxUru
Fandom
: ~Alice Nine @ (Shou & Nao)
~ D=Out @ (Ibuki &Hikaru)
~ Kiryu @ (Mahiro & Hiyori)
~ The GazettE @ (Ruki & Uruha)
~ Unite @ (Yukimi &YUI)
Genre
: Romantic,Lust ,Rainning Cry, and Dark
Disclaimer
: Mubajir kalau blom di poskan, da numpuk banget di catatan.
Warning
: di season ini mulai memanas, dan sedikit agak nekad
Nb
: Di season ini ada pemeran tambahan, Cuma di season ini di pake
Douzoooooooooo
Uruha
Pov’s
Ku buka
mata secara perlahan lahan,Aku terbangun dari tidur nyenyak ku.Oh Tuhan ada apa
ini.Kenapa dengan diriku,Kok seperti ini keadaan ku,Air mata jatuh dari pelupuk
mataku, menangisi apa yang terjadi dengan diriku.Aku tak mengenakan pakaian
sehelaipun.Kepala ku agak pusing seperti orang yang sedang mabuk berat dan di
ranjang penuh bau alcohol.Apa ini ada noda darah yang nempel di serprai dan ada
cairan putih nan kental yang sudah mengering berserakan di sekujur ranjang.
Mereka
sungguh kejam jeritku Aku meremas kuat seperai ku karena sangat emosinya , Saat
aku hendak bangkit dari tidur dan duduk di ranjang
“Aduh…….sakit…..”
Pekikku, Bagian tubuh bagian bawah ku terasa perih seperti terluka akan
sesuatu.
Aku makin
terisak, seakan hidup ini tak berarti lagi bagiku,Kehormatan ku telah di nodai
oleh seseorang , Dia telah memperkosaku,Aku yakin pasti salah satu dari preman
yang menculik dan menyekapku di sini. Ya Tuhan,Mengapa kau berikan aku cobaan
yang begitu berat seperti ini, Aku tak sanggup menghadapi ini, Kehidupan ku
kini telah hancur,Aku tenggelam dalam penderitaan ku. Tiba2 pintu kamar tempat
ku di sekap ada yang membukanya,Ku raih segera selimut untuk menutupi sekujur
tubuh ku. Selimut itu sangat kotor penuh noda bercak darah.Tenyata yang datang
adalah salah satu dari penculik itu, Namanya adalah Shou.Shou masuk ke kamar
kemudian ia menghampiriku tersenyum manis kepadaku.
“Ohayou
Uruha, Bagaimana tidurmu tadi malam,nyenyak kan” Tanyanya padaku kemudian duduk
di ranjang.Makin mendekat kearah ku.Di raihnya daguku,Seakan ia ingin
menciumku.Aku mengelak,Aku memalingkan wajahku kearah lain.Tapi ia tetap
mencengramku dan berbisik sesuatu di telingaku”Kau sangat memuaskan Uruha,Kau
telah membuatku sangat bahagia akan pelayanan mu tadi malam”
Aku sangat
terkejut dengan perkataanya,Air mataku kini mengalir lagi,Kemudian ku tolak dia
hingga jatuh tersungkur di bawah ranjang.”Dasar bajingan , tidak punya perasaan
kau sungguh kejam” Teriakku melempar bantal ke arahnya
Ia tak
melawan atas perlakuanku padanya,Ia hanya tersenyum kemudian naik lagi
keranjang,kali ini ia mencekek leherku”Cantik jangan galak donk, kalau galak
nanti cantiknya hilang lho” Ia berkata terus mencengram leherku hingga aku
terbatuk.
“Lepas…ha…ha…….kan
aku”Teriakku mencoba membela diri. ,Tapi ia makin menyiksaku makin mencengram
leherku..Kini ia mulai mendekatkan wajahnya ke wajahku,Aku tak bisa
melawanya kali ini,Ciuman pun di berikanya pada ku, Mulai dari bibir lalu
keleher,Ia sepertinya sangat menikmati itu.”Aku ingin melakukan itu lagi
Uruha”Bisiknya lagi di telingaku.Kemudian di tariknya selimutku Aku mencoba
memepertahankan diriku,Aku terus memegang erat selimutku dan ia pun makin
menariknya sambil tertawa melihatku sudah ketakutan akan perlakuanya.Matanya
terbelalak lebar saat setengah tubuhku mulai terlihat,kini ia makin menarik selimutku
dan aku terus mempertahankanya.
“Shou……”Teriak
seseorang saat membuka pintu kamar ternyata itu adalah Ryohei , pacarnya
Shou.Ia menangis ketika melihat Shou menatap diriku yang sudah setengah
telanjang di depan Shou.Ia kemudian berlari keluar kamar sambil menangis.
“Ryohei..tunggu
“ Teriak Shou”Sial …sial…”Pekikknya,Ia meninggalkan ku dan berlari menuju
Pacarnya yang sedang marah padanya,Aku sungguh sangat lega kali.Aku
terselamatkan dari bajingan itu.
Uruha
Pov’s End
Berkat
Ryohei,Uruha bebas dari Shou.Ia sangat ketakutan,Tetes air mata selalu menetes
dari matanya.Uruha menangis pilu,Kini kehidupanya telah hancur karena perbuatan
bejat Shou.Sudah berulang kali Uruha di perlakukan tidak senonoh oleh
Shou.Uruha sudah muak dengan semua ini,Ia ingin kabur dari tempat yang bagaikan
neraka baginya,Tapi sayang setiap kali Uruha mau kabur selalu ketahuan oleh
Nao,Nao sangat mengekang Uruha.Naolah yang bertugas menjaga Uruha.
Genap 10
Hari di tempat penyekapan Uruha mencoba untuk kabur lagi.Kini ia bertekad harus
bisa kabur dari tempat ini,Uruha telah bersiap di jendela,Kali ini ia akan
mencoba kabur melalui jendela kamar tempat ia di sekap selama berhari
hari.Uruha telah mempersiapkan segala keperluan untuk rencana kaburnya kali
ini,Ia mengikatkan seutas tali yang kokoh ke tiang utama kamar lalu
menjatuhkanya ke bawah.Tepatnya ,kamar tempat Uruha di sekap berada di lantai
dua gedung.Uruha sudah bersiap hendak turun , ia panjat jendela kemudian
mencoba turun ke bawah mengunakan tali secara perlahan .
Usahanya
berhasil kini ia sukses turun ke bawah tanpa ketahuan oleh Nao dan
Shou.Uruha berjalan perlahan ke luar area gedung agar tak ketahuan.
“Shou
bangun…..ini sudah pagi” Ucap Ryohei manja.Ryohei mencoba membangunkan Shou
dari tidurnya.
“Ohayou
sayang” Ucap Shou.Ia terbangun dari tidurnya.Terlihat sang pacar sedang
menatapnya erat.Ciuman yang manis di hadiahkan Shou ke kening Ryohei.
Tiba di
saat Mereka sedang bermesraan , Nao datang secara mendadak, memanggil
Shou,seperti ada sesuatu yang terjadi.
=Flash
Back=
Nao
Pov,s
Seperti
biasa rutinitasku tiap bagi adalah mengecek keadaan tahanan yang kami sekap di
sini.Aku berjalan menelusuri lantai , tempat dimana Uruha, tahanan
kami di sekap.Ku ambil kunci dari saku celanaku untuk membuka pintu,
alangkah terkejutnya diriku saat melihat Uruha tak ada lagi di kamarnya.
“Uruha…Uruha…….dimana
kau” Teriak ku “Asraga, ternyata ia kabur, gawat nih, Shou harus tahu
ini”Segera ku lari menuju kamar Shou.Untuk memberitahukanya.
Nao
Pov;s End
“Ada apa
Nao, kau menganggu saja”Ucap Shou, menatap sinis ke arah Nao.
“Begini………..”Nao
mendekati Shou dan berbisik padanya”Shou,Uruha kabur,Ayo cari dia,pasti dia
tidak jauh dari area gedung ini”Bisik Nao
“Apa,kabur,awas
kalau dia sudah kita temukan akan ku bantai dia nanti” Ungkap Shou.dengan
segera Shou bergegas merapikan dirinya kemudian pergi menyusul Nao yang telah
menunggunya di luar.
“Shou, kau
mau kemana”Tanya Ryohei,memeluk Shou dari belakang , mencegah Shou pergi
darinya.
“Maaf
sayang, aku harus pergi”Jawab Shou, melepaskan pelukan Ryohei,kemudian berjalan
keluar dari kamar.
Kini Uruha
mulai jauh dari area gedung tempat ia di sekap ia masih berlari dan terus
berlari entah kemana tujuanya, Yang terpikir dalam benaknya hanyalah bebas dan
bebas dari cengkaraman orang yang menjahatinya.Tiba ada mobil yang berhenti
didepanya.tenyata si pemilik mobil itu adalah Shou,Shou keluar drai mobil di
susul oleh Nao di belakang, sontak membuat Uruha makin takut dan berlari lagi,
ia tak memeperdulikan lalu lalang mobil di sekitar tempat itu, Hingga ada mobil
yang sedang melaju kencang di jalan itu menabrak Uruha yang sedang berlari.
=Ciiitttttttttttttttttt
Bruakkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Suara rem
mobil dan suara sesuatu terpental jauh ke sudut jalan.
“Ahhhhhhhhhhh………..”Teriak
Uruha.Uruha tertabrak,Tubuhnya terpental di sudut jalan ,Kepalanya terbentur
badan pembatas jalan , membuatnya mengalami pendarahan yang hebat di
kepalanya,Si penabrak kabur begitu saja meninggalkan Uruha yang sudah sekerat
begitu juga dengan Shou dan Nao, mereka kabur juga.
Di saat
yang tepat ada mobil yang lewat dari tempat itu,Melihat seseorang tergeletak di
jalan , ia segera menghampirinya.Ternyata pemikik mobil itu adalah Yukimi.
“Uruha….”Ucapnya
terkejut,Yukimi langsung membawa Uruha ke mobilnya mengantar segera Uruha ke
rumah sakit dan menghubungi keluarganya, memberitahukan keadaan Uruha.
Ibuki
tengah merapikan kursi restaurant, tiba ponselnya beredering,Yukimi
memanggiknya.
“Moshi2,
Ibuki, ini aku Yukimi”
“Ya, ada
apa?”
“Begini,
aku tak sengaja menemukan Uruha di jalan dalam kedaan mengenaskan, sepertinya
ia korban tabrak lari”
“Apa,
Uruha tabrakan?? Di rumah sakit mana ia kini di rawat???”
“Di Rumah
sakit Amanchiyu,di sekitar Tokyo”
“Baiklah,
aku segera kesana”
Dengan
segera Ibuki keluar dari restaurant, izin pada bossnya untuk menjengguk
Uruha.Ia secepat mungkin melajukan motornya,Ia sangat khawatir pada Uruha.
Tiba Ibuki
di rumah sakit, Ibu Uruha dan Adik lelakinya Sudah menunggu di kursi tunggu
rumah sakit.Ibunya Uruha Menangis di pelukanya Ruki.
Ibuki
Pov.s
Ketika aku
sampai di rumah sakit suasana di sana sangat mencekam,Ibu Uruha menangis
pilu,Aku pun tertuduk di sebelah Ruki.
“Bagaiman
keadaan Uruha?”Tanyaku ke Ruki.
“Belum
tahu kak, Dokter belum memberikan Informasi apapun”Jawab Ruki,Wajahnya sangat
murung, ia terlihat sangat sedih.
Yukimi
yang menolong Uruha menghampiriku,sepertinya ia ingin mengatakan sesuatu
padaku.
“Dokter
ingin membicarakan sesuatu padamu tentang Uruha, Aku tak bisa memberitahukan
ini pada Ibunya”
“Baiklah,Aku
akan kesana”Ungkap ku,Segera Aku berjalan menuju kantor dokter yang menangani
Uruha.
Terlihat
dokter sudah menungguku disana,ia mempersilahkan ku duduk di kursi yang sudah
di sediakan.
“Ada apa
Dok?”
“Begini,
Saya ingin menjelaskan tentang keadaan Uruha”
“Uruha
baik saja kan dok” Saat ku tanyakan tentang Uruha Wajah dokter itu seperti
menunjukkan telah terjadi hal buruk pada Uruha.
“Uruha
baik2 saja kok , Cuma……..”
“Cuma apa
dok, katakan”Ucap ku, aku sangat khawatir, nada suara dokter tiba2
merendah seakan ingin mengisyaratkan hal yang buruk telah terjadi pada
Uruha.
Bersambung………………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar