Title
: Silent Night
Author
: “Ani Takashima Yuu”Tidak lain dan tidak bukan selingkuhan
Gitaris gazette yang paling kakkoi yaitu Awo…..^-^
Season
: 2
Pairing
: IbukixUru ShouxUru YukimixUru MahiroxHiyori MahiroxUru
Fandom
: ~Alice Nine @ (Shou & Nao)
~ D=Out @ (Ibuki &Hikaru)
~ Kiryu @ (Mahiro & Hiyori)
~ The GazettE @ (Ruki & Uruha)
~ Unite @ (Yukimi &YUI)
Genre
: Romantic,Lust
,Rainning Cry, and Dark
Disclaimer
: Mubajir kalau blom di poskan, da numpuk banget di catatan.
warning
: Bebas dari adegan yaoi, di jamin bebas.....^-^kalau dikit enggak apalah
Douzooooooo
Seperti
biasa setiap pagi Ibuki menunggu bus menuju ke tempat kerjanya,
kali ini Ibuki datang agak terlambat,ia sangat Khawatir kalau dia datang
terlambat ke restaurant.
“Aduh,
sepertinya aku telat masuk,bus nya lama banget lagi datangnya” Gerutunya.
Sambil
melihat jam tanganya yang sudah menunjukkan jam 07.30.Perasaan Ibuki makin tak
menentu,ini merupakan kali pertamanya Ibuki telat masuk kerja selama ia bekerja
dalam waktu 3 bulan kemarin.
Dewa
keberuntungan masih berpihak pada Ibuki, di saat yang tepat Hikaru teman satu
kerjaanya Ibuki lewat di depanya.sontak membuat Ibuki agak merasa lega,
kemudian memanggil Hikaru.
“Hikaru,
kesini aku ikut dengan mu!”Teriak Ibuki , kemudian menghampiri Hikaru.
“Ibuki,
kok belum berangkat ke restaurant?”
“Aku telat
datang, busnya sepertinya lama lagi baru datang”
“Ya sudah,
ayo naik ke motorku”Tawar Hikaru.
“Ayo,
tinggal 15 menit lagi nich”
Mereka pun
dengan segera meluncur ke restaurant,Pada waktu yang tepat mereka sampai di
restaurant,Para karyawan yang lain baru masuk juga, Pak Manager sedang
memperhatikan para karyawanya.mereka masuk dan menuju ke ruang ganti.
“Hampir
saja kita habis di marahi oleh Pak Manager, kalau datang terlambat”Ibuki merasa
sangat legah.
“Syukurlah
kita datang pada waktu yang tepat”Hikaru tersenyum.
Selesai
menganti seragam , mereka menuju ke tempat masing2,kerjaan sudah menunggu
mereka.
Di meja
kantornya , Uruha sibuk mengetik berkas2 yang penting.Berkas itu akan di
pergunakan secepatnya,untuk pesentase perusahaan Mahiro dengan Kolega
bisnisnya.
“Uruha
sudah selesai”Ungkap Mahiro saat menghampiri meja Uruha
“Sudah
pak, sudah selesai” Uruha tersenyum.
“Ya
sudah,masukkan dalam map bersama berkas2 yang lain”
“Baik Pak”
“Hari ini
kita kan persentase dengan kolega perusahaan kita di restaurant yang kemarin”
“Baik Pak”
“Sekarang
kita kesana”Mahiro keluar dari ruangan bersama Uruha mengukut dari
belakang.Uruha membawa berkas2 yang penting untuk persentasi hari ini.Mahiro
dan Uruha naik ke mobil menuju ke tempat meeting yang sudah di janjikan.
Di dalam
restaurant tepatnya di meja nomor 21, Kolega Mahiro sudah menunggu di
sana.Kolega Mahiro bernama Yukimi.Yukimi datang bersama asistennya Yui.
“Selamat
datang Pak Mahiro”Ungkap Yukimi.
“Silahkan
duduk Pak Mahiro”Yui mempersilahkan.
“Terima
kasih”Jawab Mahiro, sambil tersenyum kepada Yukimi dan Yui.
“Kita
mulai persentasenya”Yukimi memulai.
“Sebentar
Pak Yukimi,berkasnya ada pada sekretarisku,dia kini sedang di toilet, aku harap
Pak Yukimi mau menunggu sebentar”
“Baiklah,
aku akan menunggu”
Saat
hendak masuk ke restaurant,Uruha permisi sebentar ke toilet pada Mahiro
“Pak, aku
permisi ke toilet sebentar”Ungkap Uruha.
“Cepat,
jangan lama2 dan jangan lupa berkasnya kau bawa juga, jangan sampai tertinggal
di toilet”
“Baik Pak”
Uruha bergegas ke toilet ,saat ia hendak masuk ke toilet ia mengantungkan
tasnya yang berisikan berkas2 di gantungan toilet,tapi pada saat ia keluar ,
lupa mengambil tasnya,Uruha menyadari ada yang ganjil saat hendak menghampiri
meja Mahiro dan Koleganya,
“Ya ampun,
aku lupa tas ku “ Uruha agak panik , kemudian kembali ke toilet.Saat ia kembali
tasnya sudah tidak ada di gantungan.Uruha makin panic.
“Maksudmu
tas ini, nona” Seseorang muncul dari belakang membawa tas Uruha.
“Ya, benar
ini tas ku, terima kasih kau telah menemukanya”
“Kau lupa
mengambilnya”
“Aku
terburu buru tadi, sehingga aku melupakan tas ku”
“Tadi ada
pengunjung Reataurant yang meberikan tas mu padaku, katanya ia menemukan tas
ini di dalam toilet”
“sekali
lagi , aku ucapkan terima kasih”
“Kau orang
yang kemarinkan?”
“Maaf, aku
kemarin menabrak mu”
“Tak apa,
perkenalkan nama ku, Ibuki”
“Aku
Uruha”
“Nona yang
cantik”
“Aku sama
seperti mu, hanya penampilan ku saja yang seperti wanita”
“Benarkah,
kau lebih pantas di sebut nona”
“Maaf, aku
harus buru buru” Uruha pamit pada Ibuki, segera menuju ke meja Mahiro dan
Yukimi.
“Maafkan
aku Pak, aku terlambat” Ucap Uruha saat duduk di sebelah Mahiro.
“Sudahlah,
jangan khawatir, Baik Pak Yukii, kita mulai”Mahiro memulai persentasenya.
Uruha juga
ikut persentase, ia menjelaskan a pa saja keuntungan jika bergabung di
perusahaan Mahiro,Uruha sangat pandai dalam persentase, setiap persentase Uruha
selalu berhasil.Para kolega baru Mahiro langsung menyetujui.
“Bagaimana
Pak,apa Bapak bersedia bergabung di perusahaan kami”
“Kalau
yang persentase secantik ini,siapa yang menolak, iyakan Yui?”Yukimi tersenyum
ke Yui.
“Tentu
Pak, Siapa pun takkan ada yang menolak”
“Terima
kasih, Pak” Uruha tersenyum.
Yukimi pun
menandatangani surat pengabunggan 2 perusahaan,kedua perusahaan pun bergabung
Mahiro berjabat tangan dengan Yukimi sebagai tanda di mulainya kerjasama di
antara mereka.persentase pun selesai saat nya mereka kembali ke perusahaan
masing2.
“Mahiro
beruntung mempunyai sekretaris secantik Uruha”Ucap Yukimi saat duduk di
mobilnya.
“Ya, pak
Mahiro beruntung sekali”Yui terseyum.
“Aku ingin
lebih mengenalnya Yui, sepertinya aku menyukainya,Mahiro kan sudah punya
kekasih,Aku masih ada harapan mendekati Uruha”Yukimi tampak bersemangat.
“Mudah-mudahan
Pak” Yui selalu mendukung apa perkataan bos nya.
Sejak di
mulainya kerja sama antara Mahiro dan Yukimi,Yukimi jadi sering dating ke
Perusahaan Mahiro, semakin dekat jaraknya untuk mendekati Uruha.Yukimi sering
mendatangi ruangan Uruha, mengajaknya berbicara,Uruha memang sangat ramah pada
setiap orang membuat yukimi makin menyukainya.
“Makan
siang nanti aku akan mengajakmu makan di luar, kau mau”
“Uruha,
ada janji dengan ku, jadi ia tak bisa pergi denganmu” Ucap Mahiro,
Tiba2
masuk ke ruangan, tampak Mahiro seperti sangat cemburu dengan Yukimi yang mulai
akrab dengan Uruha.
“Aku
pikir, Uruha tak ada janji dengan siapa pun!”
“Maaf, Pak
Yukimi, aku tidak bisa”
“Enggak
apa2, mungkin lain kali”
“Lain kali
pun tidak bisa, waktu Uruha hanya untukku”Mahiro berkata lagi,Ia tampak makin
jengkel pada Yukimi.
“Aku
permisi keluar,masih banyak pekerjaan ku di kantor”Yukimi pamit, wajahnya agak
lesu, Mahiro sangat mengekang Uruha.
Keesokan
harinya di kantor ,Uruha sedang menatap ke arah jendela, melihat cuaca yang
agak mendung.
“Sepertinya
hari ini akan hujan”Ungkap Uruha saat melihat ke arah jendela.
“Langit
sangat gelap”Jawab Mahiro. Mendekati Uruha yang sedang berdiri di jendela.
Tiba2
suara petir menggelegar sangat kuat,Uruha sangat takut, tanpa ia sadari, Ia
memeluk Mahiro.
“Aku
takut”Jerit Uruha saat memeluk Mahiro.
“Tenanglah,
ada aku di sini”Mahiro mencoba menenangkan Uruha.
Saat
bersamaan Hiyori masuk ke ruangan Mahiro, betapa terkejutnya Hiyori mel;ihat
Mahiro memeluk Uruha.Hiyori sangat emosi, sehingga ia menampar wajah Uruha.
“Dasar
sekretaris genit”Cetus Hiyori saat menampar wajah Uruha.
“Maafkan
aku nona, aku hanya reflek ketika ada suara petir, aku sangat takut”Uruha
mencoba membela diri sambil memegang pipinya yang merah.
“Persetan
dengan semua alasanmu”Hiyori mencengram leher Uruha dan menjatuhkanya di
lantai.
“Hiyori
apa apaan kau”Mahiro mencoba membela Uruha .
“Dia sudah
berani memelukmu di depan ku Mahiro, aku tidak suka itu”Hiyori sangat emosi.
“Tapi tak
perlu kau buat dia seperti itu”Suara Mahiro mengeras.
“Mahiro
kok kau lebih membela dia”Hiyori mulai menangis
“Uruha
tidak sengaja Hiyori, dengarka penjelasanya”
“Apa yang
mau di jelaskan lagi”Hiyori menatap tajam Mahiro, Hiyori mendekati Uruha
kembali
“Lihat
saja Uruha, apa akibatnya kalau kau mau merebut Mahiro dariku, aku akan
menghancurkan hidupmu”Ancam Hiyori.
Hiyori
menarik paksa Uruha ke luar ruangan, menjauhi Uruha dari Mahiro, sejak
peristiwa itu,Hiyori makin mengekang Mahiro, Hiyori setiap hari datang ke
kantor Mahiro.
Mahiro
sangat terganggu, kesempatanya untuk berduaan dengan Uruha sirna sudah, Hiyori
selalu mengawasi Uruha, kini Hiyori ikut bergabung dengan Mahiro untuk
mengelolah perusahaan
TO BE
CONTINUED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar