Title
: Silent Night
Author
: “Ani Takashima Yuu”Tidak lain dan tidak bukan selingkuhan
Gitaris gazette yang paling kakkoi yaitu Awo…..^-^
Season
: 3
Pairing
: IbukixUru ShouxUru YukimixUru MahiroxHiyori MahiroxUru
Fandom
: ~Alice Nine @ (Shou & Nao)
~ D=Out @ (Ibuki &Hikaru)
~ Kiryu @ (Mahiro & Hiyori)
~ The GazettE @ (Ruki & Uruha)
~ Unite @ (Yukimi &YUI)
Genre
: Romantic,Lust
,Rainning Cry, and Dark
Disclaimer
: Mubajir kalau blom di poskan, da numpuk banget di catatan.
warning
: di season ini mulai memanas, dan sedikit agak nekad
Douzoooooooooo
Ibuki dan
Uruha memang di ciptakan berjodoh ,Mereka bertemu kembali,bukan di
restaurant melainkan di sebuah bioskop.Uruha dan Adiknya Ruki menonton bersama
tepatnya pada hari libur yaitu hari Minggu,dimana semua orang cuti bekerja
.Tanpa di sangka Ibuki juga ada disana,Ibuki bersama Hikaru temannya.
“Nee Chan,
kali ini kita mau nonton film apaan?” Tanya Ruki saat memasuki gedung
bioskop ketika melihat poster2 film yang akan di tayangkan hari
ini.
“Etto nan
da kke? Begini saja, kita nonton film horor yuk” Tersenyum menatap poster film
horor.
“Ogah, aku
nggak mau nonton film yang begituan” Ruki tampak agak jengkel.
“Kamu
takut yach” Goda Uruha agak menyubit pipi cubbynya Ruki.
“Bukan,
tapi Aku hanya tidak suka aja nonton film gituan” Sangkal Ruki
“Ruki,
yang menonton ramai kok, jangan takut” Uruha mengelus rambut adiknya mencoba
menenangkanya diiringi tertawaaan kecil Uruha.
“Ih Nee
Chan, Aku kok malah di ketawain sih” Ruki ngambek
“Sudahlah,
nanggungkan kita sudah jauh2 ke sini kalau tidak menonton film, Kita beli
karcis dulu yuk” Uruha mengajak Ruki ke tempat pembelian karcis dan mem
beli makanan dan minuman untuk menonton film. Setelah membeli karcis ,Uruha dan
Ruki masuk kedalam gedung bioskop tempat film yang akan mereka tonton di
tayangkan.Disana Uruha berjumpa dengan Ibuki,Ibuki duduk disebelah tempat
duduknya Uruha.
“Hai Nona,
Kita berjumpa lagi”Ibuki tersenyum pada Uruha.
“Hai juga
“ Uruha tersenyum juga.
“Sama
siapa kau nonton?” Tanya Ibuki.
“Aku
bersama Adik ku “ Jawab Uruha, menatap Adiknya yang masih jengekel hatinya
karena di paksa nonton film horor.
“Oh,,,,Tapi
wajahnya kok buram banget, cemberut aja” Ibuki menatap Ruki
“Entahlah,
dia emang begitu, kalau di ajak nonton film horor” Ungkap Uruha, sambil
tersenyum memandang adiknya.
“Oh,,,,Aku
kira ada apa” Ibuki tertawa
“Kalau kau
bersma siapa?” Uruha balik menanya
“Aku
bersama Teman ku, Hikaru” Ibuki memperkenalkan Hikaru pada Uruha.
Film yang
di tunggu akhirnya di tayangkan juga , suasana di dalam bioskop itu mulai agak
seram, Lampu di matikan hanya layar film saja yang terlihat. Untuk tayangan
pertama film suasana mulai mencekam,setelah setengah perjalanan film suasana
seram telah membahana seluruh penonton, Para penonton mulai
terbawa termaksud Uruha juga.Di saat hantu di film horor itu tiba2 muncul
secara medadak, Uruha sangat terkejut tanpa ia sadari , ia memeluk Ibuki yang
duduk di sebelahnya.
“AHhhhhhhhhh…………….”Jerit
Uruha ketika memeluk Ibuki, Uruha terlihat sangat takut. Ibuki menatap
wajah Uruha saat Uruha memeluknya.
“Kau tidak
apa2?”Tanya Ibuki, Uruha melepaskan pelukannya.
“Maaf kan
aku , Ibuki, aku tak sengaja” Uruha telihat sangat malu
“Tak apa2
“Jawab Ibuki, tersenyum pada Uruha, Tanpa Uruha sangka Ibuki mengengam eret
jemarinya, seperti memberi keberanian padanya.
“Film yang
sangat seru, lain kali kita nonton film yang lebih seram lagi yach Ibuki” Ucap
Hikaru saat keluar dari boskop. Tampaknya Hikaru sangat terhibur , sedangkan
Ibuki hanya terdiam , ia berpikir tentang kejadian tadi.
“Ibuki,
dengarkan aku donk?”Hikaru membangunkan Ibuki dari lamunannya.
“Iya, apa
yang kau bilang tadi?”Ibuki terlihat tak mengigat sepata kata pun dari Hikaru.
“Ibuki,
kau kenapa?”
“Tidak
apa2”
Saat Ibuki
dan Hikaru menuju tempat parkiran motor mereka, berpapasan dengan Uruha.
“Hai Nona,
mau pulang yach” Sapa Ibuki.
“Iya, kami
mau pulang” Uruha masih agak malu pada Ibuki tak berani menatap wajahya.
“Kok Cuma
nunduk, tegak donk, lupakan saja yang tadi, anggap aja tak terjadi”Ibuki
tersenyum.
“He,,he,,,,maafkan
aku” Ungkap Uruha lagi.
“Sudahlah,
pulang bareng yuk” Ajak Ibuki
“Tentu”
“Sebelum
pulang, kita mampir ke taman sekitar bioskop ini yuk, katanya tamannya
indah banget”
“Benarkah”
“Ayo kita
kesana”
Ibuki
mengengam tangan Uruha membawa Uruha ke motornya.
“Hikaru,
kau bersama Ruki yach, Aku bersama Uruha”
“Baiklah,
Aku akan boncengan dengan Ruki”
“Kami di
luan yach” Ibuki memacu motornya menuju taman menyusul Hikaru dan Ruki di belakang.
“Taman
yang sangat indah “ Ungkap Uruha, ketika sampai di taman, ia takjub akan
keindahan taman.
“Seindah
dan secantik dirimu Nona”
“Jangan
panggil aku nona, panggil saja aku Uruha,aku sama seperti kau kok”
“Iya deh,
Uruha”
“Gitu
donk”
“Taman
ini adalah tempat kesukaan ku, ketika hatiku sedang gunda kulana , saat
berada di taman ini hilang semuanya.”
“Benarkah”
“Ayo
ikutin aku, akan aku tunjukkan tempat favorit ku di taman ini” Ibuki membawa
Uruha ke suatu tempat , tempat itu sangat indah, bermekaran bunga 2 yang cantik
di sana.
“Hmmmmmm.
Hatiku merasa sangat tenang di sini” Uruha menutup kedua matanya
menghirup harumnya bunga di taman.Di saat Uruha memejamkan matanya Ibuki
mengecup pipinya, sontak Uruha langsung membuka matanya.
Uruha
sangat terkejut, mersa senang juga ,bercampur aduk perasaanya pada saat itu.
Ciuman hangat menarat di pipinya. .Ibuki tersenyum saat Uruha
menerima ciumanya.
“Ini
sebagai tanda persahabatan dariku, biasanya kalau sudah kenal, akan lebih baik
dan bisa jadi pacar juga” Ungkap Ibuki sambil tertawa
“Ibuki kau
nakal” Uruha mencubit lengan Ibuki, Di sana mereka tertawa riang melupakan
kepenatan bekerja selama seminggu ini.
Saling
menatap wajah satu sama lainya,Benih2 cinta mulai tumbuh diantara mereka.Ibuki
sudah menyukai Uruha saat pertemuan keduanya di restaurant, pada saat itulah
Ibuki mulai menyukai Uruha sedangkan Uruha baru sekarang, ia sangat
merasa tenang jika bersama Ibuki.Sejak pertemuan mereka yang sangat kebetulan
itu, Ibuki jadi mulai akrab dengan Uruha.Ibuki sering menelepon Uruha dan
sering mengajak Uruha jalan2 pada hari minggu.Tepatnya di saat Ibuki mengajak
Uruha jalan2 ke pantai, Ibuki mengungkapkan perasaannya pada Uruha.Ibuki
membawa Uruha ke tepi pantai, duduk disana sambil menikmati indahnya
sunset di pantai . Di saat itulah Ibuki mengungkapkan perasaannya.
“Uruha ada
yang mau ku katakana padamu” Ibuki menatap wajah Uruha penuh arti.
“Katakanlah
Ibuki,Aku akan mendengarkan” Uruha tersenyum
“Sebenarnarnya
Aku…….aku……….aku………..”
“Aku apa?
Ayolah Ibuki jangan bercanda”
Ibuki
merasa deg-degan ,tak punya keberanian . Tapi tuk kali ini , Ibuki harus
mengatakannya agar Uruha tahu perasaanya.
“Aku…..
aku…….aku suka padamu “ Ibuki mengengam erat jemari Uruha, mencium mesra
tanganya.
“Ibuki
jangan bercanda” Uruha tak percaya.
“Aku
serius , maukah kau menjadi pacarku” Ibuki makin erat memegang tangan
Uruha.Menatap wajah cantik Uruha, menanti jawaban apa yang di berikan Uruha
padanya setelah mengungkapkan perasaannya.
Wajah
Uruha seketika memerah, ia tak menyangka Ibuki mengungkapkan perasaannya.Uruha
hanya tertunduk malu, sebagai jawabanya Uruha menganggukkan kepalanya pertanda
ia mau menjadi pacarnya Ibuki.
Ibuki
sangat senang sekali dengan jawaban Uruha, Wajahnya tampak sangat bahagia,Uruha
menerima cintanya.
Uruha
menyenderkan kepalanya di pundak Ibuki menikmati hembusan angin sore di
pantai.Ibuki mendekap erat tangan Uruha kemudian menciumnya.
Sejak
Uruha resmi menjadi pacarnya Ibuki. Ibuki sering mengantar jemput Uruha di
kantornya. Ibuki sangat menyayangi Uruha , Bahkan Ibuki rela menghabiskan uang
tabungannya untuk membeli motor untuk menjemput dan mengantar Uruha.
“Pagi
Tante, Uruhanya ada?” Ibuki menjemput Uruha di rumahnya.
“Tunggu
sebentar yach, biar Tante panggil dia” Ibu Uruha mempersilahkan Ibuki menunggu
di ruang tamu, kemudian naik menuju kamar Uruha.
“Ibu, Ada
apa?” Uruha bertanya saat sedang makeup an di kamarnya.
“Ibuki
sudah menunggumu di bawah, cepat selesaikan make up an mu” Ibu menyuruh Uruha
bergegas.
“Baik bu,
sudah selesai kok, Aku berangkat dulu yach ,bu!” Uruha pamit ke Ibunya.
Uruha pun
turun dari kamarnya menuju ke ruang tamu, menghampiri Ibuki di sana.Terlihat
Ibuki menunggunnya dengan tenang, tersenyum saat Uruha menghampirinya.
“Pacarku
emang sangat cantik” Puji Ibuki. Uruha terlihat sangat cantik mengenakan kemeja
bewarna Ungu dan jas berwarna putih senada dengan warna roknya.
“Ibuki,
Ayo nanti aku telat” Uruha tersenyum,berjalan menghampiri Ibuki yang sudah
bersiap di atas motornya.
“Tante,
kami pergi dulu yach” Ibuki pamit ke Ibu Uruha, kemudian melajukan motornya
menuju kantor Uruha, Ibuki selalu mengantar Uruha sebelum ke restaurant tempat
ia bekerja.
Ibuki
menghentikan motornya di depan kantornya Uruha. Memarkirkan motornya di tempat
parkiran.
“Aku kerja
dulu yach, hati2 dijalan , jangan ngebut” Ungkap Uruha
“Tentu
cinta, Aku akan selau berhati hati hanya untuk kau”
Sebelum
Ibuki meghidupkan mesin motornya, Ibuki mencium kening Uruha.
Ternyata
di sebuah ruangan tepatnya berhadapan dengan tempat parkir yaitu ruang
kantornya Mahiro. Mahiro memperhatikan mereka.Terasa sangat membara api cemburu
pada Mahiro melihat Ibuki mencium kening Uruha.Mahiro sangat benci moment itu.
Hingga Uruha masuk keruanganya , Mahiro tak menyapa Uruha. Biasanya Mahiro
selalu menyapanya. Kali ini Mahiro sangat dingin pada Uruha.
“Pagi
pak!” Sapa Uruha. Mahiro tak mengubrisnya
“Pak,
Bapak kenapa, enggak enak badan yach, kok diam begitu” Uruha memastikan.
“Aku tidak
apa2” Barulah Mahiro mau menjawab. Tapi wajahnya sangat dingin tak seperti
biasanya.
“Aku kira
bapak sakit, Aku langsung ke meja ku yach Pak” Uruha pamit,
ketika
Uruha hendak berjalan Mahiro bangkit dari duduknya kemudian menarik
tangan Uruha,dan masuk dalam pelukannya.
“Pak
Mahiro lepaskan aku” Uruha mencoba meronta dari pelukan Mahiro
“Pria yang
mebgantar kau tadi siapa” Bisik Mahiro di telinga Uruha
“Kenapa
emangnya pak? Dia adalah pacarku “ Uruha menjawab, masih meronta
“Jangan
takut, Aku tak mungkin menyakitimu “ Mahiro tersenyum. Kemudian menarik tangan
Uruha merapatkan tubuhnya ke kursi tamu kantor.
Kali ini
Hiyori tak ada di kantor Mahiro, Hiyori sibuk mengurus studinya di dan jarang
lagi ke kantor Mahiro. Mahiro lebih mempunyai kesempatan besar untuk mendekati
Uruha.
“Apa apaan
ini” Teriak Uruha, di saat Mahiro merapatkan wajahnya ke Uruha. Mahiro
mengecup bibir Uruha.
“Lepaskan
aku” Uruha makin meronta, ia sangat jengkel pada Mahiro tapi ia
takut menampar Mahiro, Uruha takut di pecat, hanya dengan di kantor
inilah ia bisa menyekolahkan adiknya dan menghidupi keluarganya.
“Kau tahu
apa sebabnya aku begini. Aku cemburu Uruha, Aku sangat cemburu, lelaki itu
mencium kau, aku sangat iri padanya Uruha. Aku telah lama memendam perasaan ku
padamu.Aku mencintaimu Uruha” Mahiro makin merapatkan Uruha di pelukanya.
“Maaf Pak,
aku tak bisa membalas perasaan bapak, Aku telah memiliki seorang kekasih”
Uruha mencoba menjelaskan .Tapi Mahiro tak menghiraukan perkatannya. Mahiro
mencoba menidurkan Uruha di kursi tamu.Mahiro mencium paksa bibir dan mencoba membuka
jas Uruha, Tak disangka Hiyori datang pada saat itu..
TO BE
CONTINUED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar