Jumat, 02 November 2012

LOVE IS DEAD # PART 3

Tittle               :  love is dead
Author           :  “Ani Takashima Yuu”(selingkuhan awo)
Pairing           : AoixUru,ByouxUru.& ReixUru,
Fandom         : Screw,The Gazette & V(Neu)
Section           :3 finish
Genre             :  romantic, fresh, dark and very biting
Warning        : for those who do not like yaoi scenes, just step aside (> 0
Disclaimer     : not in doubt that this ff. do not hijack anyone ff





Chect is out………….



“Uruha ,Uruha  kok diam gitu sich?”Rui menyadarkan Uruha  dari lamunannya.


“Oh,,,Rui, bikin kaget saja, pagi,,,,,,,,,”Balas Uruha sepertinya agak sedikit kaget.


“Pagi semuanya…….”Suara cempreng Kayu terdengar. Menambah ramainya suasana kelas.


“Pagi Kayu…..”Uruha dan Rui menjawab.


“Hari ini kita jadikan berkunjung ke rumah Aoi,Uruha?”


“Entahlah,aku tidak tahu,”Uruha tampak tak bersemangat,


Setelah kejadian itu,Uruha  tak berani lagi menemui Aoi dan Rei, setiap kali Aoi dan Rei menemui Uruha, Uruha sangat takut,ia tak berani menatap wajah Aoi dan Rei, kalau mereka tahu apa yang sudah ia lakukan dengan Byou.


“Uruha ,Aoi kan pacarmu juga,kau sangat mencintainya bukan, tapi kenapa kau berubah sangat dingin gini?”Kayu khawatir.


“Sudahlah, aku tak mau membahas hal ini lagi”Uruha tampak sangat jengkel,berlari keluar kelas meninggalkan Kayu dan Rui di sana.


“Uruha kau kenapa?”Rui mengejar Uruha, menyusul Kayu di belakang.


Betapa terkejutnya Kayu dan Rui melihat Uruha menangis di taman belakang sekolah
Kayu dan Rui berlari menghampiri Uruha,Uruha nampak sangat sedih.


“Uruha kenapa kau menangis?”Tanya Rui.


“Cerita donk , pada kami !”Kayu mengelus kepala Uruha.


“Sebenarnya kau sedang memendam masalah apa sich, sampai kau seperti ini?”


“Teman2, maafkan aku!”Uruha tak dapat melanjutkan perkataanya,ia hanya menangis dipelukan sahabatnya.Uruha sangat sedih, ia tak tahu lagi apa yang harus ia perbuat selain hanya menangis.


Saat jam pelajaran usai Kayu dan Rui mengantarnya sampai kerumah, ternyata  Rei sudah menunggu di sana, terlihat wajah senang Rei melihat kekasihnya pulang.


Byou memang menepati janjinya, sampai sekarang Rei blum mengetahuinya.


“Uruha, kau sudah pulang, aku dari tadi sudah menunggu mu”Rei tersenyum.


Uruha hanya tersenyum kecil tapi tak berani menatap wajah Rei, ia sangat takut akan kesalahnnya.


Rei menghampiri Uruha di depan pintu memeluk erat kekasihnya itu.Uruha hanya terdiam,terpatung melihat Rei yang tulus mencintainya,Rasa sangat bersalah pada Rei makin mencambuk hati Uruha.


“Hari ini kau kerumah ku yach,,,,,aku mengadakan acara kecil di rumah”


“Baiklah…..”Uruha tersenyum pada Rei,


“Aku tunggu ….?”Rei mencium kening Uruha,tampak air mata hendak keluar dari mata Uruha, dengan cepat ia membalikkan wajahnya lalu pergi kekamar.Uruha takut Rei melihatnya menangis.


Disaat Uruha masuk kamar Aoi mengSMS Uruha.



Message from Aoi


“Uruha , kok be lum datang, aku sudah lama menunggu mu dirumah”


Message from Uruha


“Maafkan aku, Aoi, aku tak bisa datang Aku sedang tak enak badan”


Message from Aoi


“Kau bohong, kau pasti bersama Rei ,kan?”



Message from Uruha


“Kau benar, maafkan aku, lain kali saja yach, Rei sudah menunggu ku, smsnya kita akhiri saja yach.






Aoi tampak sangat kecewa,ia melempar handphonenya ke lantai hingga hancur berkeping2



“Uruha, mengapa kau  memberi pengharapan padaku, aku tahu kau telah milik orang lain, tapi aku sangat mencintaimu, sangat,,,,?pekik Aoi


Aoi memandang  poto Uruha di dompetnya, mencium poto Uruha, Aoi sangat mencintai Uruha, Alasan nya balik ke kota ini lagi adalah  Uruha, Aoi ingin membawa Uruha bersamanya.



“Tante,Aku bawa Uruha bentar yach,,,,”Pamit Rei ke ibu Uruha.


“Kayu dan Rui, ikut nggak?”Uruha mengajak teman2nya.


“Ow,,,terima kasih, aku ada urusan lain, dan Kayu kayaknya da lapar banget mau cepat pulang!”Jelas Rui, sambil menunjuk Kayu yang sudah kelaparan.


“Kalau begitu, Aku diluan yach tante”Rei membawa Uruha bersamanya.


Di perjalanan Uruha hanya terdiam tak berkata apa2, membuat Rei agak khawatir


“Uruha . kok hanya diam?”


“Tidak apa2 Rei, aku hanya ingin diam saja”


“Aku khawatir sekali padamu, belakangan hari ini ,kau sepertinya sering berdiam diri gitu”


“Aku tak apa2 Rei tenang saja”


Mereka sampai juga di rumah Rei, tampak di sana sangat ramai ,Teman2 Rei datang semua,tenyata di rumah Rei sedang merayakan pesta Ulang tahunnya Byou.Byou tampak sangat gembira.



Apalagi di tambah kehadiran Uruha, Byou merasa lebih senang , Byou menatap erat Uruha, menatap indah tubuhnya mengenakan rok mini. Terekpose paha an mulusnya Uruha.


“Uruha, makin hari tambah cantik aja”Byou menghampiri Uruha.memandangnya lekat, dan menjulurkan lidahnya saat memandang paha Uruha,Membuat Uruha makin membenci Byou.


Uruha langsung menghindari Byou, takut Byou akan melakukan hal yang sama padanya lagi.


Pestapun di mulai,sangat meriah, Uruha pun mulai terbawa suasana, sedih di hatinya mulai luntur, senyum manis terpancar di wajah cantiknya.


Byou ternyata sedang mabuk, Ia jalan sempoyongan menghampiri Uruha,


“Uruha,,,,,Uruha,,,,kau sangat cantik sekali…”


“Byou kau mabuk, makanya jangan minum banyak2”Jin dan Kazuki mencoba menenangkan Byou.


“Uruha,,,,,,,,Uruha,,,,,,,,,,Uruha,,,,,,,,”Byou terus memanggil Uruha.Membuat Uruha merasa takut melihat Byou yang sedang mabuk hendak menghampirinya.


Byou sangat nekad, iya memukul wajah Kazuki, karena telah melerainnya, Byou semakin mendekat pada Uruha,


“Menjauh,,,,menjauh,,,,,,,,”Teriak Uruha, Uruha pergi dari tempat Itu, mencari perlindungan Rei.Byou tetap mengikutinya, Uruha sangat takut.


“Rei dimana kau, Rei tolong  aku.”Uruha mencari Rei di setiap ruangan.


“Uruha  tunggu aku sayang.”Byou makin mempercepat jalannya.


“Rei dimana kau…..”Uruha sangat ketakutan, Byou makin mendekat padanya.


“Sekarang kau tak bisa lagi menghindar dari ku Uruha”Byou menarik tangan Uruha.memeluk erat tubuh Uruha.


“Lepaskan aku, Rei tolong aku,Rei…..”Teriak Uruha.


“Jangan teriak,,,,,,”Byou mengulam bibir Uruha agar tak berteriak.


Uruha  hanya menangis, ia mencoba meronta, ingin pergi dari dekapan Byou.


“Lepaskan aku Byou, lepaskan, Aku tak mau berurusan denganmu lagi”Uruha terisak .


“Kata siapa tugasmu selesai.kau belum memenu hi semua permintaanku?”Byou makin merapatkan Uruha ke didinding.


“Lepaskan aku………”Uruha makin menangis.


Disaat yang tepat Rei datang, di saat Byou ingin mencium Uruha lagi.Rei sangat marah, melihat perlakuan Byou pada Uruha.


“Dasar brengsek”Rei memukul Byou hingga tersungkur ke lantai.


“Rei tolong aku,”Uruha menangsi di pelukan Rei.


“Apa yang di lakukan Byou pada mu?Rei mengelus rambut Uruha.


“Rei, Byou mencoba mencium ku”Uruha mencoba menjelaskan.


“Dasar berengsek”Rei makin menghajar Byou,Tapi teman2 Byou keburu datang melerai perkelahian mereka.


“Mengapa Byou kau pukul, Rei”Hiiro  memisahkan mereka.


“Byou , Mencoba ingin mencium Uruha , Kazuki dengan cara memaksa”Ungkap Rei.


“Sudahlah, hentikan perkelahian kalian”Jin membawa Byou dari tempat itu.Byou tampak sangat sekarat, wajahnya babak belur di hajar Rei.


“Maafkan aku Uruha, aku janji akan melindungimu terus”Rei memeluk erat Uruha, mencium hangat keningnya.Uruha masih sangat terpulul ,masih sangat takut pada Byou.ia hanya menangis dan terus menangis.


Uruha, Kayu  dan Rui,sepulang sekolah berkunjung ke rumah Aoi, Aoi ingin sekali bertemu dengan Uruha .

“Permisi,Aoi nya ,ada Ruki?”Uruha bertanya ,saat Ruki membuka pintu


“Ada, silahkan masuk, biar aku panggil dia!”Ruki mempersilahkan.


“Siang,Uruha,nyari Aoi yach?”Kai menghampiri Uruha.


“Yach, Aoi mencari ku,baru sekarang aku ada waktu menemuinya”


“Aoi sangat menantimu Uruha,ia selalau memikirkanmu”



Orang yang sedang di bicarakan ,muncul juga.


“Akhirnya kau datang juga”Senyum Aoi,ia tampak senang.


“Aoi, maafkan aku”Uruha tampak murung.


“Enggak apa2,kok!”Aku paham itu”Aoi menghampiri Uruha,duduk
disebelahnya,membelai sayang rambut Uruha.mengecupnya sayang dan memeluk erat.



“Aku sangat mencintaimu Uruha , melebihi perasaanmu ke Rei,Aku takkan melepaskanmu lagi,kau akan ku bawa bersamaku”


Mendengar pernyataan Aoi,Uruha sangat  gembira,Uruha sangat ingin pergi dari kota ini, pergi dari cengkraman Byou.Byou telah menghancurkan kehidupanya,kebahagianya,dan cintanya.



Uruha sangat takut pada Byou, Byou makin agresif, saat di rumah Rei, Byou ingin menciumnya paksa dalam keadaan mabuk,Uruha masih sangat trauma karena kejadian itu, belum selesai yang kemarin kini Byou menuntutnya lagi, Byou sangat maniak,Uruha sangat membenci Byou.



“Kalian mau ikutkami, ke kolam pemandian air panas sekitar kota ini?”Reita datang menambah ramainya rumah itu,


“Ikut donk, Kami pasti ikut, benarkan  Uruha? Rui dan Kayu tampak bersemangat.


“Kau ikut yach,aku ingin bersamamu satu harian ini!”Aoi meminta.


“Tentu Aoi”Uruha tersenyum.


Pada waktu yang sudah di tentukan,mereka pun berangkat menuju kolam pemandian Air panas.

“Sampai juga,aku sudah nggak sabar!” Ruki bersemangat.


“Kita mandi bareng yach, Ruki bebep,please!”Reita meminta.


“Tentu itong bebep,Apa sich yang enggak buat kamu?”Ruki mulai ganjent.


“Aishiteru cebol bebep.”


“I love you pesek”


“Woi jangan mesra2an di depan umum dunk”Kayu dan Rui ngomel2 .


“Wiw, kalian syirik yach, rempong amat sich”Ruki marah.


“Sudahlah, jangan berkelahi,ayo kita masuk”Lerai Kai,


“Aoi dan Uruha mana?”Tanya Reita.


“Mereka di luar, paling bentar lagi masuk”Jawab Kai.






Di luar kolam pemandian air panas,Aoi sedang menemani Uruha keliling tempat itu.Ternyata Byou ada di sana ia bersama Kazuki dan Jin.Byou selalu menghantui Uruha,Uruha sangat takut,Uruha bersembunyi di belakang badan Uruha, agar Byou tak melihatnya,tapi sayang Byou sudah mengetahui bahwa Uruha ada disana.



Byou melihat Uruha ada di sana,Ia tersenyum licik,memandang Uruha dari kejauhan, memandang betapa sexynya Uruha mengenakan rok mini berwarna hitam pada saat itu.



Byou menahan  ludah tuk sekian kalinya ketika melihat Uruha,menahan hasratnya untuk merasakan indahnya Uruha.
“Uruha, kau dan aku memang di ciptakan berjodoh!”Byou tersenyum .



Ternyata ,tempat pemandian Aoi dan Uruha satu tempat dengan Byou.Uruha makin merasa takut, mengurungkan  keinginannya untuk berendam bersama Aoi di kolam itu.



“Aoi. Aku mau pulang saja?”Uruha meminta.


“Kok, pulang, kita baru sampai Uruha!”Aoi tampak sangat binggung melihat Uruha,tampak seperti takut akan sesuatu.


“Aku mau pulang”Uruha ngambek, keluar dari tempat itu.


“Uruha tunggu”Aoi mengejar Uruha, mencegahnya keluar kolam pemandian.


Terlihat Byou sedang menikmati mandinya di kolam, tersenyum melihat Uruha mati ketakutan padanya,


“Uruha, apa yang kau takutkan dari ku”Byou tersenyum lagi, ia terlihat sangat bangga akan dirinya,telah membuat Uruha mati ketakutan padanya.




“Kau kenapa sich Uruha,Seperti takut sesuatu”


“Sudahlah Aoi, aku tidak mau!”


“Tenanglah, tidak akan ada yang menggangu mu di sana,percayalah”Aoi mencoba menenangkan Uruha, mengelus saying rambutnya.


“Kau janji yach”Uruha memastikan.


“Aku janji”Aoi tersenyum pada Uruha membawanya kembali ke kolam.



Saat Uruha dan Aoi kembali ke kolam,terlihat mata tajam Byou menatap erat sosoK Uruha yang datang,Byou sangat tergila gila pada Uruha,



Byou menatap lekat Uruha, di saat Uruha turun ke kolam, terlihat Byou semakin bergairah,ia makin tak sabar dengan Uruha,ia bersiap menghampiri Uruha.



Uruha sangat tenang di kolam ,Aoi berjanji akan melindunginya,Tiba2 ketenangan Uruha berubah menjadi ketakutan yang sangat .Byou menghampiri mereka di kolam.



Byou sangat bergairah,melihat tubuh mulus Uruha yang sedang basah,Mata Byou terbelalak lebar,seperti singa yang hendak menerkam mangsanya.lidahnya tejulur saat memandang Uruha.Byou mendekati mereka, berpura pura menyapa.



“Hai sobat”Byou menyapa Aoi.


“Hai juga!”Balas Aoi.


“Aku Byou, salam kenal!”Byou memperkenalkan dirinya.


“Aku Aoi, ssenang berkenalan dengan mu!”Aoi tersenyum. Aoi tak tahu siapa sebenarnya Byou, niatnya mendekati Aoi, hanya Untuk Uruha, melihat sosok pria idamanya.




“Pria itu siapa?”Tanya Byou saat memandang Uruha.


“Ini Uruha, pacarku”


“Pacar anda sangat cantik”Puji Byou.menatap penuh nafsu Uruha.



“Terima kasih”Aoi tersenyum pada Byou.Terlihat Uruha sangat takut ,memegang erat tangan Aoi,Byou terus menatapnya.


“Sepertinya pacar anda takut pada ku!”Byou mendekati Uruha.Uruha makin ketakutan.


“Uruha, Byou baik kok, jangan takut padanya!”Aoi tampak tak tahu apa2 sebenarnya apa yang terjadi antara Byou dan Uruha.Tapi Uruha tak menghiraukan Aoi,ia terus    memegang erat tangan Aoi,


“Jangan takut cantik,aku hanya ingin berkenalan denganmu ”Byou memegang tangan Uruha.Byou menatap penuh arti kepada Uruha.



“Tidak……..Tidak…………Tidak………………”Uruha sangat ketakutan,secepatnya ia mengambil handuk, lalu naik ke atas kolam.berlari keluar.


“Uruha kau kenapa?”Teriak Aoi, kemudian mengejar Uruha.Ternyata Uruha ada di ruang ganti,dia sudah berganti pakaian.tampak Uruha sedang menangis.



“Aoi. Aku takut”Uruha berlari ke Aoi dan memeluknya erat.saat Aoi datang.


“Takut dengan Byou?,Uruha ia dia tidak jahat kok?”


“Tapi…….tapi………..”


“Sudahlah,kasihan  dia,Byou ingin berkenalan dengan mu tidak lebih”.


“Permisi, aku boleh masuk?”Byou dating.


“Byou, silahkan masuk!”Aoi sangat ramah.Byou duduk di sebelah Aoi.menatap Aoi yang sedang memeluk Uruha..



Handphone Aoi berdering.Reita memangiglnya.


“Hallo, ada apa Reita?


“Aoi, cepat kau kesini, penting”


“Baiklah, aku segera ke sana”



“Kau mau kemana Aoi?”Tanya Uruha,


“Sebentar.Reita memanggilku”Jawab Aoi.


“Jangan lama2 yach”Uruha tampak ketakutan.


“Pasti Uruha, sebentar saja kok!”Aoi mengelus rambut Uruha.


“Oya, aku titip Uruha bentar yach padamu Byou?”Pinta Aoi.


“Tentu, aku akan menjaganya”Byou tersenyum.


“Aoi, aku ikut”Uruha menarik tangan Aoi.


“Byou ada disni kok,Kau tak perlu takut Uruha!”


“Aoi, aku takut!”


“Sudahlah Uruha.Aku   takkan lama kok”Aoi mengecup kening Uruha,mengelus pipinya,kemudian pergi.



Tinggalah Byou da Uruha di ruangan itu, berdua saja, tak ada seorang pun disana.


‘Uruha, kau dan aku memang berjodoh”Byou mendekati Uruha.


“Pergi kau, untuk apa kau mengikuti ku”Uruha sangat takut.


“Uruha, dirimu hanya untukku seorang”Byou makin mendekati Uruha


“Aoi. Tolong aku”Uruha mencoba keluar dari ruangan itu,saat ia sampai di pintu,ternyata Byou mengunci pintunya .Uruha makin terkurung.



“Kau mencari kunci,kuncinya ada padaku!”Byou menunjukkan kunci .


“Berikan kunci itu padaku”Uruha berteriak.


“Tak perlu….”Byou makin mendekati Uruha.Ingin memiliki Uruha sekali lagi,Byou menarik  tangan Uruha,memeluknya erat.



“Aoi tolong aku”Uruha Terisak.


“Jangan menangis”Byou mendekap Uruha.


“Lepaskan aku Byou,tolong jangan sakiti aku lagi!”


“Aku tak ingin menyakitimu ,aku hanya ingin menikmatimu”


“Pergi kau Byou,pergi keparat”Jerit Uruha lagi menahan tangisnya.


Byou hanya tertawa ,menarik paksa Uruha ke sofa.membaringkanya disana.Uruha makin menangis.


“Jangan lakukan itu pada ku lagi Byou,aku mohon”


Byou tak menghiraukan perkataan Uruha,Byou meniduri  Uruha di sofa. Membuka paksa pakainnya.


“Kau hanya milikku seorang “Ungkap Byou saat mengulum bibir Uruha.


“Byou, hentikan,hentikan”Uruha terisak.


Byou tak menghiraukan perkataan Uruha.Ia menjelajahi tubuh Uruha dengan paksa, ciuman dan gigitan yang kasar terasa.bersiap untuk masuk, memasuki Uruha untuk kedua kalinya.


“Byou, kau sangat jahanam, jahanam”Uruha meronta.



Byou tertawa lebar saat Uruha mulai mengerang.


“Arrrrgggghhhhhhhhhhhhh”Terdengar suara erangan yang sangat kuat,Byou mengencangkan gerakanya.ia sangat menikmati Uruha.


“Arrrgggghhhhhhhhhhhhhhh” Nafas Uruha terengah engah,ia tak berdaya lagi., terjadi pendarahan di tubuh Uruha.ia tampak sangat mengenaskan di atas sofa,terbujur kaku tak berdaya lagi.



“Arrrggghhhhhh……..ha……..ha………ha…….”Uruha tak sadarkan diri lagi, ia terbawa permainan Byou, Byou sangat kasar  membuat Uruha harus menahan rasa sakit yang amat sangat, Uruha jatuh pingsan.Byou meninggalkannya begitu saja dalam keadaan sangat memprihatinkan



Setelah kejadian itu,Uruha terbaring di rumah sakit selama 5 hari, ia belum kunjung sadar dari komanya.


“Uruha bangun dong,kami disini sangat menyayangimu,maka dari itu kau harus bangun Uruha”Kayu dan Rui sangat khawatir.


“Uruha bangun,kau pasti akan sembuh sayang!”Ibu Uruha menangis saat mengelus rambut Uruha.Ibunya sangat terpukul dengan apa yang di alami Uruha.



Uruha di temukan di ruang ganti kolam pemandian air panas dalam keadaan yang sangat memprihatinkan,tak sadarkan diri,tak mengenakan pakaian sehelaipun, dan di temukan banyak darah di sekitar kakinya.Kayu dan Rei yang menemukan Uruha pertama kali.Betapa terkejutnya mereka melihat keadaan Uruha,dengan sigap Kayu memakaikan pakaian Uruha kembali ,dan Rui memanggil Aoi,kemudian mereka pun membawa Uruha ke rumah sakit terdekat.



Sampai sekarang pun mereka belum mengetahui siapa pelaku sebenarnya.Pada awalnya Aoi menduga bahwa Byou lah yang melakukan itu.tetapi Byou pandai mengelak,Byou membuat alibi saat kejadian,Byou tak ada di sana, pada saat Aoi sudah pergi keluar 15 menit kemudian kazuki memanggilnya, mereka hendak pulang.Begitul;ah yang di katakan Byou.Alangkah bodohnya Aoi mau mempercayai perkataan Byou.padahal memang benar Byoulah yang melakukannya.



Uruha masih terkulai lemas di ranjang rumah sakit.tak ada tandakehidupan padanya.


“Uruha,Uruha…….bangun…..”Teriak Kayu dan menangis.mengengam erat tangan Uruha yang sangat pucat.


“Uruha…..aku dan Kayu ada di sini”Rui menguncang kan badan Uruha,tapi tak ada reaksi dari Uruha.



Aoi datang bersama teman2nya ke rumah sakit tempat Uruha di rawat.terlihat Aoi sangat sedih, Aoi sangat bersalah atas kejadian itu, Aoi tak peka terhadap ketakutan Uruha.

“Maafkan aku Uruha.Kalau saja aku tak meninggalkanmu di saan, pasti kejadian ini tidak bakal terjadi pada mu!”Aoi mengengam erat tangan Uruha yang lemas,Butiran air mata terjatuh di wajah Uruha, Aoi menangis.


“Yang sabar yach Aoi, Aku yakin Uruha pasti akan sembuh”Kai megelus pundak Aoi, mencoba menenangkanya.


“Kami selalu akan mendukung mu ,Aoi”Sambung Reita.


“Pasti”Senyum Ruki.


“Kalian memang teman2 yang baik”Aoi tersenyum.segala kesedihanya mereda sudah,tapi hanya sebentar kemudian Aoi murung lagi.


“Uruha, kau harus kuat Uruha, aku sangat mencintaimu, kal;au kau memang mencintaiku, cepat bangunlah”Aoi mengelus rambut Uruha,mengelap air matanya yang terjatuh di wajah Uruha.


Pintu ruangan tempat Uruha di rawat  terbuka,bukan dokter yang datang melainkan Rei dan Byou yang datang.Byou sengaja ikut menjenguk Uruha bersama Rei, agar orang2 tak mencurigai nya.

Karena takut Rei berburuk sangka padanya, Aoi beranjank dari ranjang Uruha, menjauhinya sebelum Rei melihatnya.



Rei dan Byou masuk,Rei menghampiri ranjang Uruha.Rei tampak sangat sedih.Rei duduk di sebelah ranjang Uruha,mengecup kening kekasihnya.


“Aku yakin , kau pasti sembuh Uruha!”Rei tersenyum.tapi Cuma sebentar wajahnya kembali murung melihat Uruha yang tak bergerak sedikitpun.


“Aku berjanji padamu Uruha ,siapapun yang melakukan ini padamu,akau akan membunuhnya,dan akan  membawa mayatnya di hadapan mu”Terlihat Rei sangat emosi ,mengepalkan tanganya.


Byou hanya tersenyum melihat sikap Rei,melihatnya sangat marah pada orang yang melaukan itu pada Uruha.


“Orang yang kau cari ada di sini, Rei”berkata dalam hatinya,Byou tersenyum kembali,


“Aku kan membantu mu Rei untuk mencari siapa pelakunya”Byou berusaha menenangkan Rei.


“Aku harus mencarinya!”Rei terlihat sangat emosi.



“Sabar Rei, tak perlu emosi begitu!”Cegah Byou,Rei mulai tenang,Rei mendengarkan nasehat Byou, Rei mengangap Byou sebagai kakak kandungnya, sehingga Rei  tak mungkin mencurigai Byou.



Ketika Byou melihat Uruha yang terbaring di ranjang rumah sakit,terlihat senyum sinis tersungging di bibir Byou.Byou merasa sangat puas sekarang,telah memmbuat Uruha tak berdaya karena permainanya di sofa kemarin.


“Uruha, kau memang sangat sempurna!”Byou berkata dalam hatinya,tersenyum kembali.

Setelah  1 jam menjenguk Uruha,Rei dan Byou pamit pulang, tinggalah Aoi dan teman2nya,Kayu dan Rui beserta Ibu Uruha di sana.


Keberuntungan masih berpihak pada Uruha,tangan nya yang terkulai lemas mulai bergerak, suaranya yang masih redup memanggil Aoi.


“Aoi, Aoi.......”Suara Uruha sangat pelan.


Aoi yang mendengar Uruha memanggilnya, langsung menghampiri Uruha. Aoi tampak senang,Ia sangat terharu,begitu pun yang lainya,suasana haru menyelimuti ruangan itu


Dua bulan setelah kepulangan Uruha dari rumah sakit,keadaan Uruha mulai membaik,tapi tak berani keluar dari rumahnya.Takut akan Byou menganggunya lagi. Tampak Uruah sedang termenugn di jendela kamarnya.



“Andai aku seperti burung,bisa terbang sesuka hati”Ungkap Uruha,melihat keluar jendela.Uruha sangat binggung sekarang, ia ingin mengadukan perbuatan Byou  padanya ke Rei, tapi di satu sisi Uruha takut Byou akan membongkar perselingkuhanya, membuat Rei pasti akan sangat marah dan sedih.beribu masalah bercambuk di pikiranya.


“Keluar yuk,kita makan cake bareng yach”Kayu daaaaan Rui mengahmpiri Uruha di kamarnya.


“Maaf teman,kata dokter , aku belum bisa banyak bergerak, takut pendarahan sekali lagi.”Uruha meyakinkan mereka.


“Ayolah, sudah 2 bulan kau mengurung diri terus”Rui mencoba membujuk Uruha.
“Tuk sekali ini saja .please….”Kayu menanti.


“Janji yach,sekali ini saja”Uruha memastikan.menyetujui permintaan Kayu dan Rui.Kayu dan Rui membawa Uruha ke toko cake langanannya keluarga Kayu.



“Cake di sini, lumayan enak lho!”Ucap Kayu.


“Wa,aku tak sabar nich , pengen ngerasin!”Rui bersemangat.tetapi tidak dengan Uruha,ia sangat murung tidak ada lagi terpancar senyum dari wajahnya.


“Uruha jangan diam aja ding!”Rui menyadarkan Uruha dari lamunanya.



“Kalian saja yang makan,aku sedang tak selera makan!”


“Baiklah kami takkan memaksa mu!”


Tanpa di duga ternyata Byou juga ada disana,Uruha sangat takut,itu lah alasanya mengapa selau menolak jika di ajak keluar rumah.takut bertemu Byou lagi.Uruha ingin kabur ,tapi sayang ,ia terlambat,kayu memanggil Byou mengajaknya ikut bergabung, Kayu dan Rui mulai mengenal Byou, karena Rei sering mengajak Byou kerumah sakit pada saat Uruha di rawat kemarin.



“Byou sini,ayo gabung bareng kita”Kayu memanggil Byou.


“Kalian Cuma bertiga?”Tanya Byou ke Kayu dan Rui,kemudian duduk.


“Yach, kami Cuma bertiga”Jawab Kayu,Uruha hanya terdiam ,tertunduk tak berani menatap wajah Byou.


“Uruha kau kenapa?”Tegur Byou,mencoba mendekati Uruha.


“Jangan mendekat….jangan,,,,,”Teriak Uruha.ia sangat ketakutan,ia bangkit dari duduknya dan keluar dari toko tanpa pamit ke Kayu dan Rui.


“Mungkin Uruha masih trauma , jika di dekati pria”Duga Kayu.binggung melihat sikap Uruha.


“Ya sudahlah, paling2 dia pulang kerumahnya”Timpal Rui.Byou hanya tersenyum, memandang sosok Uruha yang makin menjauh.



Saat Uruha sampai di rumahnya,Ternyata Aoi sudah menunggunya di ruang tamu.
“Aoi,sudah lama menunggu  yach”Uruha menghampiri Aoi.


“Barusan kok,aku kangen banget ma kamu, jadi aku mampir ke sini dech”Aoi tersenyum.


“O yach, mau minum apa?”


“Teh saja, jangan repot2,kau belum boleh banyak bergerak Uruha”


“Tenang saja, aku bisa menjaga diri kok”Uruha tersenyum, kemudian pergi menuju dapur.


Sudah beberap jam Aoi di rumah Uruha,Sekarang ia pamit pulang.


“Hari sudah sore,saatnya aku pulang”


“Hati2 di jalan “Uruha
mengantar Aoi ampai di pintu.


“Tentu,baik2 di rumah yach,jaga kondisi mu”Aoi mengecup kening Uruha  lalu naik ke motornya.



Disaat Aoi sudah pulang, sebuah mobil berwarna hitam berhenti di depan rumahnya,ternyata di dalam mobil itu,ada Kayu dan Rui,Byou ikut besama mereka, Byou memarkirkan mobilnya di pinggir


“Uruha…”Teriak Kayu saat keluar dari mobil.menghampiri Uruha,Uruha sangat kaget,kenap mereka mengajak Byou ke rumahnya.



Uruha mempersilahkan mereka masuk,tampak Kayu dan Rei sedang asyik mengobrol sedangkan Byou memperhatikan sudut demi sudut rumah Uruha, seperti hendak melakukan sesuatu, membuat Uruha agak curiga.



Uruha membawa makanan dan minuman  ke ruang tamu.


“Silahkan di makan”Uruha mempersilahkan.


“Terima kasih”Jawab Kayu dan Rui, sedangkan Byou menatap lekat sosok Uruha, menatap lekat tubuhnya yang sangat mengairahkan,mengenakan rok mini.


Uruha sangat takut melihat pandangan penuh nafsu Byou terhadapnya, kemudian ia menjauh berpindah duduk ke Kayu dan Rui.



Byou makin tersenyum melihat Uruha yang mati ketakutan, saat Uruha mati ketakutan Byou sangat menyukainya.hari makin sore, Kayu,Rui dan Byou pamit pulang.



Tepatnya pada jam 23.00 malam,Uruha bersiap untuk tidur,tapi perasaanya tak enak hati,merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi malam ini.


“Ya tuhan, sebenarnya ada apa ini, kok jantung ku terus berdegub kencang begini”Uruha sangat khawatir.


Ternyata pirasat buruk yag dirasakan Uruha memang nyata, Byou menyelinap masuk ke pekarangan rumah Uruha, di saat orang2 de sekitar rumah Uruha tertidur pulas.Byou mencoba memasuki kamar Uruha melewati jedela kamar,Uruha lupa mengunci jendela kamarnya, sehingga memudahkan Byou untuk masuk.



Saat Byou sudah masuk kekamar Uruha, Uruha tersentak dari tidurnya.


“Mau apa kau menggangu ku lagi Byou”Uruha nampak sangat takut.


“Jangan teriak,Aku hanya mampir kok!”Byou tersenyum menarik Uruha ke pelukanya kemudian Uruha di lempar ke ranjang.


“Kau gila. Pergi,…….pergi……..”Uruha berusaha membela diri,melempar semua barang yang ada di kamarnya ke arah Byou.Pas bunga mengenai kepala Byou membuat Byou terjatuh.di saat itulah Uruha kabur dari kamarnya. Uruha berlari menuju kamar ibunya, mengedor gedor pintu.



“Ibu, bangun tolong aku ,ibu” Teriak Uruha sambil menagis, tapi sayang ibunya tak mendengar teriakan Uruha, Byou telah bangkit dari jatuhnya berusaha mengejar  Uruha kembali, Uruha terus berlari hingga ke dapur.


“Sekarang kau tak bisa menghindar dari ku Uruha”Byou tertawa saat menemukan Uruha di dapur.


“Pergi,,,,,menjauh dari ku”Uruha teriask ,sangat ketakutan.


“Kau sangat mengoda mengenakan piyama tidur Uruha”Byou tertawa, mengeluarkan lidahnya saat menatap tubuh Uruha.


“Pergi dari ku, pergi “Uruha sangat ketakutan ia tak tahu lagi mau melakukan apa, ia melihat pisau tergeletak di lantai, dan megarahkan pisau itu ke Byou.


“Apa, kau mau membunuh ku coba saja”Byou tertawa, makin mendekatkan dirinya pada Uruha.


“Jika kau mendekat, pisau ini akan tertancap di perutmu”AncamUruha.


“Coba saja….”Byou makin nekad”Uruha sangat ketakutan,disaat Uruha hendak menancapkan pisau itu ke Byou, ternyata Uruha yang kena ,Byou mengelak dari serangan Uruha.



Uruha tersungkur ke lantai, darah segar banyak  bercecer di lantai, mendengar suara gaduh di dapur ,ibu Uruha mendekati asal suara gaduh, alangkah terkejutnya Ibunya,melihat anaknya jatuh terkapar bersimbah darah di lantai, sedangkan didepanya ada Byou, yang sedang memegang pisau di tanganaya, Byou sangat panik, Byou mencoba melarikan diri, ternyata di saat Byou kabur, ada hansib sedang ronda malam, mendengar teriakan Ibu Uruha mereka datang, Byou akhirnya di tahan ,Uruha di larikan ke rumah sakit segera.



Nyawa Uruha tak tertolong ,ia kehabisan bayak darah.Uruha meninggal saat perjalanan ke rumah sakit,Ibunya menjerit histeris di mobil ambulance meratap kepergian anaknya.


Di pemakaman Uruhha, tampak sanak keluarga dan teman2 datang ke pemakaman.


Terlihat Ibunya sangat sedih, begitu juga dengan Kayu dan Rui, mereka menagis histeris di pemakaman,


“Uruha mengapa kau pergi secepat ini”Rui menanigs, kemudian ia jatuh pingsan.suasan di sana sangat mengharukan tampak Rei sedang pilu atas kepergian Uruha dan mengutuk Byou,ia sungguh benci pada Byou.
Sedangkan Aoi hanya bisa melihat prosesi pemakaman Uruha dari jauh, Aoi sangat sedih.




Sejak kepergian Uruha, Aoi memutus untuk kembali ke rumah orang tuanya,ia tak mau mengenang Uruha lagi, jika ia terus berada di kota itu.


Sidang Perkara Byou pun dilaksanakn di pengadilan, tampak Rei ada di sana.
Sidang pun di mulai……




“Saudara  Penuntut silahkan ajukan tuntutan anda”Pak Jaksa mempersilahkan pengacara Ibu Uruha untuk menjellaskan apa tutnutan mereka.



Di pengadilan Byou mengakui semua kesalahnya, termaksud saat memperkosa Uruha di ruang ganti pemandian air panas, Betapa emosinya Rei mendengar pengakan Byou, Rei memukul keras wajah Byou di pengadilan Rei sangat emosi, Orang2 di sekitar  penadilan pun memisahkan mereka, Rei tak mau menggangap Byou sahabatnya lagi,Byou di vonis jaksa 10 Tahun masa kurungan.



Suatu malam Rei bermimpi berjumpa dengan Uruha,Di mimpi itu, Uruha sangat cantik mengenakan pakaian panjang berwarna putih, tapi mimpi itu sangat sebentar,Rei terbangun dari mimpinya,bangun dario ranjangnya.Rei mencuci mukanya ke kamar mandi.di saat Rei kembali ke kamarnya,betapa terkejutnya Rei melihat sosok Uruha duduk di ranjangnya.



“Uruha….apakah itu kau”Rei masih belum percaya itu Uruha.


“Aku Uruha Rei,”Uruha menghampiri Rei, merangkul pundak Rei sambil tersenyum manis.


“Kau Uruha, aku sangat merindukanmu”Rei membals pelukan Uruha.


“Kau mencintai ku bukan”


“Sangat Uruha”


“Kalau memang benar, kau harus ikut aku, aku datang ke sini untuk menjemputmu”


Rei terpengaruh pada Uruha, Rei mengikuti kemana Uruha pergi.Rei di aja Uruha ke sebuah jembatan tua,


“Rei jika kau benar mencintaiku, kau harus loncat dari jem,batan ini ke laut”


“Tentu, Uruha , aku akan melaukanya hanya untukmu”Rei mulai bersiap untuk loncat,Rei pun terjun ke laut, Rei tak pandai berenang,Rei tenggelam di laut, ia tewas seketika di sana.



OWARI











Tidak ada komentar: