Title : Trouble Life My Geisha
Author : ane istrine awo bin sukebe bin ame
Chapter : 1
Pair : AoixUruxReita ToraxSaga
Fandom : The Gazette , Alice Nine n Beberapa pemeran tambahan
Genre ; Yaoi, Romantic, Angst , Mpreg Sex Life
Disclaimer
: Karena da abis puasa, jadinya buat epep di lanjutin, bosen juga
sih ngk buat epep slama sebulan tapi gpp deh demi puasa supaya ngk
bolong2 n batal gara2 baca yng smut2 XDDD
DOUZOOO
Kobaran
api menyelimuti kediamannya dua orang pria cantik di kota yaitu
Uru&Saga. si jago merah menghanguskan seluruh bagian rumah mereka
dan alangkah mereka makin sangat terpuruk ternyata kedua orang tua
mereka tak sempat menyelamatkan diri dari amukan si jago merah sehingga
mereka tewas terpanggang di dalamnya. 2 buah mobil pemadam yang
dikerahkan untuk memadamkan api pun berhasil membuat api padam yah
walaupun memakan waktu yang lumayan lama yaitu selama 2 jam .setelah
diadakannya evakuasi di TKP oleh warga setempat mayat kedua orang tua
mereka pun di temukan juga . sang ayah dan ibu di temukan dalam keadaan
sangat mengenaskan tubuhnya sudah tidak lengkap lagi dan ususnya
terburai keluar,hanya seongok bongkahan tengkorak gosong diumpamakan
keadaanya orang tua mereka.
"AYAH!!!! IBU!!!!! MENGAPA KALIAN BEGINIIII" teriak Uruha ketika melihat keadaan kedua orang tuanya secara langsung.
"INI
BOHONG .INI BOHONG ,AKU HANYA BERMIMPIKAN" Saga tak percaya ,sedikit
menampar wajahnya"INI NGK MUGKIN"ucapnya lirih dan sektika seketika
jatuh pingsan di samping kakaknya ,Uruha.
"SAGA!!!!!"teriak
Uruha ,menopang tubuh Saga yang sudah tak sadarkan diri lagi."YA TUHAN
,MENGAPA INI SEMUA TERJADI PADA KELUARGAKU KENAPA???"tanyanya pada Tuhan
,ucapnya dalam hati.
para warga di sekitar tempat tinggal Uruha Dan Saga pun menolong membawakan Saga ke rumah sakit terdekat di kota itu.
_____ Uruha Pov,s_____
Sebulan
setelah peristiwa itu aku dan adikku Saga menumpang sementara di rumah
pamanku . aku mengerti kok , bibiku kurang suka aku dan adikku tinggal
disini ingin secepatnya aku ingin pergi tapi bagaimana dengan Saga ,dia
masih sangat trauma atas peristiwa itu , ia hanya terdiam terus tapi aku
sudah tak tahan disindir sindir terus oleh bibiku yang mengatakan bahwa
kami ini hanya sebagai sampah dirumahnya ,air mataku menetes saat ia
bilang begitu aku sudah tak tahan lagi . dan sudah kuputuskan aku akan
pergi membawa adikku dari kyoto ke tokyo .mungkin disana kehidupan kami
akan berubah .aku punya sedikit uang untuk makan selama
seminggu
disana ,aku coba membujuk Saga agar mau ikut ,Saga pun tahu bahwa kami
berdua sering di sindir tapi Saga acuh tak acuh pada sindiran itu ,Saga
masih terpuruk ,moga moga saja Saga menyetujui usulanku , aku pun
menghampiri kamarnya. melihatnya duduk termenung di ranjang membuat
hatiku sedih.
"Saga!!!"
"Yah kak ,ada apa?"
"Kau tahu kan bibi sering menyindir kita?"
"Tahu
kak ,emangnya kenapa ,kakak mau memberontak gitu ,ingat kak kita hanya
sebatang kara"Suara Saga meninggi tatapan matanya dingin berubah jadi
genangan air mata
"Tidak Saga tidak. kita hanya
harus pergi saja dari tempat jahanam ini ,kalau soal biaya hidup aku
punya sedikit simpanan" Ucapku lembut padanya ,sambil mengusap air mata
di wajah cantiknya
"Kakak ,apa kita emang harus benar benar pergi?"
"Tentu Saga ,aku sudah tak tahan di giniin terus ,kita harus mengubah kehidupan kita Saga!"
"Baiklah jika itu sudah keputusan kakak" Saga tersenyum padaku"emang kita mau pergi kemana kak?"tanyannya padaku
"Tokyo"
"Tokyo?. baiklah kakak aku setuju"
____ Uruha Pov's End _____
____ Saga Pov,s____
sesuai
rencana kak Uruha ,kami akan pergi dari rumah paman dan bibi .kami
pergi secara baik baik dengan memberikan alasan yang tepat ke paman agar
ia mau menyetujui kepergian kami.
aku
sadar, selama kami tinggal di situ cacian dan maki selalu di lontarkan
bibi dan terkadang menyindir kami ,terkadang aku sedih melihat kakakku
menangis karena sindiran itu. emang sudah seharusnya kami pergi dan aku
harus tetap semangat tidak boleh murung lagi demi kakak yang aku
sayangi.
kak Uruha mempunyai uang simpanan untuk kepergian kami ini yah setidaknya bisa menyewa sebuah apartemen sederhana di kota Tokyo
kini aku dan kak Uruha sedang berada di dalam bus yang menuju ke Tokyo .
"Kak, semoga saja kehidupan kita berubah yah disini!"
"Tentu Saga, kau harus yakin itu ,kita berdua akan mencari pekerjaan disana demi kehidupan kita nanti"
"Baiklah kak"
4 jam berlalu akhirnya kami sampai juga di Tokyo ,bus yang kami tumpangi berhenti di halte di kota itu
__Saga Pov,s End__
perjalanan
dari Kyoto ke Tokyo cukup melelahkan juga bagi mereka , Uruha Dan Saga
mengistirahatkan diri di kursi tunggu di halte sambil meminum air
mineral yang sudah mereka siapkan di tas .Tanpa di duga tas bawaannya
Uruha dan Saga di rampas oleh pencuri di sekitar halte bis itu.
"MALINGG
TOLONG ADA MALING"jerit Uruha dan Saga.mendengar jeritan mereka para
khalayak orang di tempat itu mengear orang yang merampas tas milik Uruha
dan Saga.
setengah jam kemudian orang orang yang mengejar pencuri itu kembali ke Uruha dan Saga tanpa tas mereka
"MAAF KAN KAMI!" ucap salah atu dari mereka
"tidak apa apa ,terima kasih sudah mau menolong"
"kakak ,bagaimana ini hiks...hiks..."Saga sudah mulai menangis ,ia sangat ketakutan
"tenanglah
Saga ,serahkan saja semua ini pada tuhan ,berdoalah agar kita bisa
tertolong" ucap Uruha ,mencoba menenangkan adiknya.
DUARRRRR
suara
petir menggemah, seketika hujan turun deras di tempat itu, angin cukup
kencang sehingga membuat Uruha dan Saga basah kuyub dan mengigil
kedinginanan "kak ,aku kedinginginan kak,aku ngk tahan kak" keluh Saga
pada Uruha.
"Sa...ga.."ucap lirih Uruha.seketika ia jatuh pingsan .tubuhnya mengigil,wajahnya amat pucat
"kakak"panggil Saga "kakak,bangunlah kakak"teriak Saga ,ia ketakutan melihat kondisi kakaknya sekarang.
tiba
tiba saja 2 buah mobil sedan berhenti di depan Saga dan Uruha.turunlah
sang sopir dari mobil itu kemudian membukakan pintu di belakangnya dan
keluarlah seorang pria berjas rapi tampang seperti seorang sauagar
kaya.pria itu memakai nosben di wajahnya beberapa pengawal ada di
sekitarnya.kemudian ia menghampiri dimana Saga dan Uruha. ia menatap
tajam ke arah Uruha yang sedang tak sadarkan diri.
"dia kenapa?"tanya pria bernoseban itu sambil menunjuk ke arah Uruha.
"kakakku pingsan tuan,tolonglah kami"ucap Saga pada pria itu.
"baiklah"ia tersenyum singkil.
Saga
dan Uruha pun di bawa ke tempat pria itu , ia membawa Saga dan Uruha ke
sebuah hotles tampak seperti rumah tempat geisha bekerja , tapi demi
kakaknya Saga memberanikan diri masuk ke beberapa hari kemudian keadaan
Uruha berangsur kian memulih . kini Uruha dan Saga sedang berada di
kamarnya mereka. seorang wanita setengah baya menghampiri kedua pria
cantik ini.
"Tuan tuan cantik, kalian di panggil tuan besar" ucapnya pada Saga dan Uruha.
"Baiklah ,kami akan segera kesana" jawab ramah Uruha.
"Tuan besar menyuruh kalian menemuinya di ruangnnya"jelas wanita itu lagi.
"Tentu"
"Kalau begitu saya permisi dulu"
"silahkan"
sesuai
yang di perintahan Saga dan Uruha datang ketempat orang yang dikatakan
tuan besar oleh wanita tadi .sejak mereka tinggal disini . mereka hanya
di perbolehkan memakai kimono saja entah apa maksud dari semua itu ,tapi
kedua pria cantik ini tidak terlalu perduli dengan semua itu padahal
itu ada hubungannya dengan apa maksud mereka berdua di berikan tempat
tingal di sebuah losmen miliknya.
"permisi" ucap Saga dan Uruha ketika mengeser pintu untuk masuk ke ruangan yang mereka tuju
"masuklah"sahut seorang pria .pria bernoseban itu ketika melihat Uruha. ia selalu tersenyum. “
silahkan duduk"ucapnya lagi, tatapannya masih tertuju pada Uruha"Uruha" panggilnya
"yah tuan , ada yang bisa aku bantu?" jawab Uruha
terus
di ruangan itu ada lagi sesorang yang masuk sambil memberikan sejenis
map yang berisikan surat surat penting kepada pria yang di panggil tuan
besar itu
"tuan Reita , ini surat perjanjiannya sudah disiapkan"
"kembalilah"
"permisi tuan"
nama
pria itu Reita ,Reita adalah pemilik hotles geisha ini . Reita membuka
isi map itu sambil tersenyum menatap ke Uruha. kemudian ia bangkit dari
duduknya berjalan menuju tempat dimana Uruha duduk , sambil memberikan
isi map itu padanya.
"baca ini cantik"seru Reita,sambil tersenyum padanya
"baiklah tuan"Uruha pun mulai membuka isi surat itu
SURAT PERJANJIAN
selaku sebagai pihak tertinggi
Nama : Reita Suzuki
Umur ; 31 Tahun
Pekerjaan ; Pengusaha
akan memberikan suatu pekerjaan pada kedua orang dibawah ini :
Nama : Uruha Yukihara
(30 Tahun)
Nama : Saga Yukihara
(29 Tahun)
mereka
berdua sudah terikat kontrak seumur hidup untuk bekerja menjadi seorang
Gheisa dalam keadaan setuju atau tidak setuju karena jika menolak akan
di kenakan sanksi masuk penjara seumur hidup dan denda 500.000 ¥ karena
selama kedua orang ini tinggal disini sudah memakan biaya banyak dan
mereka berdua sudah terikat seumur hidup karena orang yang bersangkutan
telah menandatangani sebuah surat berjanjian.
dan ada beberapa persyaratan yang harus mereka turuti selama mereka bekerjaa di losmen Geisha ini sebagai berikut:
1.
Jika Sudah Terikat Kontrak Dan Sudah Membaca Perjanjian Ini Berarti
Tidak Boleh Mencoba Tuk Berkhianat Sebab Taruhannya Adalah Kebebasan Di
Kehidupan Kalian
2. Mulai Detik Ini Mereka Berdua Sudah Resmi Menjadi Seorang Geisha
3. Jika Ada Pengunjung Losmen Yang Meminta Jasa Mereka Harus Di Turuti
4. Jika Ketahuan Ingin Kabur Akan Di Hukum Cambuk Dan Di Kurung Di Penjara Bawah Tanah
5. Jangan Sampai Jatuh Cinta Pada Pengunjung Hotles
6. Jika Ketahuan Ada Yang Hamil Diantara Mereka , Orang Yang Hamil Itu
Akan Di Buang Kejalanan Tepatnya Akan Di Usir Secara Tidak Hormat Dan
Tak Akan Menerima Uang Se Sen Pun Dari Pemilik Hotles Karena Dianggap
Sudah Tidak Bisa Di Pakai Lagi.
Demikianlah Surat Perjanjian Ini .dan Orang Yang Bersangkutan Harus Bisa Menerima Ini.
Tertanda
Akira Suzuki
Air
mata Saga dan Uruha menetes seketika selesai membaca surat perjanjian
itu ternyata selama ini mereka berikan tempat tinggal yang layak
ternyata ada maksud dari semua itu
"TIDAAAKKK!"
jerit Saga,"apa maksud ini ha, apa serendah itu tanggapan tuan pada
kami"mata Saga mulai berkaca kaca sedangkan Uruha tak bisa berkata apa
apa . ia memegang kepalanya seperti orang yang sedang frustasi sambil
menangis pilu.
"hahahahaha"ia tertawa puas"
walaupun kalian menolak sekeras apapun kalian tetap akan menjadi Geisha
di losmen ini berani kabur ,nyawa kalian taruhanya"ucapnya angkuh
kemudian beranjak pergi meninggalkan Saga dan Uruha yang masih shock dengan keputusan bejat itu.
__ Uruha Pov.s __
Ya Tuhan, mengapa ini semua terjadi pada kami
sungguh
kejam dunia ini ingin rasanya aku bunuh diri saja dari pada aku harus
menjajahi tubuhku untuk pria hidung belang itu lebih baik. aku harus
lakukan itu tekad ku sudah bulat. aku beda kamar dengan Saga. Saga sudah
mulai bekerja dari pada aku , tak ada kekuatanku lagi untuk melihat
adik yang ku sayangi di buat seperti itu .
tepatnya
di tengah malam kebetulan saja kamarku terletak di lantai 3 hotles jadi
lebih memudahkanku untuk bunuh diri . aku berjalan perlahan menuju
teras kamarku . aku menghirup udara untuk terakhir kalinya, melihat
bintang dan bulan untuk terakhir kalinya.
"SAYONARA SETSUNA"
ucapku
saat memandang kelangit ,udara malam makin menyayat kulit putihku
dingin sekali .saatnya aku untuk pergi .aku berdiri di bagian pinggir
lantai teras kamarku .aku pejamkan mataku dan mulai ku hitung dan
dihitungan ke lima aku akan loncat.
"SATU"
"DUA"
"TIGA"
"EMPAT"
"LIMA"
ku buka mataku , astaga aku sudah matikah ,kok aku merasa berada di pelukan seseorang
"Uruha, untuk apa kau tengah malam begini di sini" Tuan Reita ternyata tu...tuan" ucapku agak terbata bata
"ayo
masuk ,temani aku tidur" serunya padaku ,makin menenggelamkanku pada
pelukannya"aku adalah orang pertama yang akan mencicipi tubuhmu"desahnya
di telingaku dan sedikit mengigit telingaku sampai memerah.
ya
tuhan ,hentikanla semua ini ,aku tak ingin melakukan itu padanya ,aku
hanya boleh melakukan itu pada orang yang aku cintai tapi itu kini
tinggal khayalanku saja .kini hidupku sudah berubah .berubah 100%
tanpa
mendengar jawaban apapun dari aku ,ia langsung menggendongku dan
membawaku ke kamar . membaringkan tubuhku di ranjang ,seringaian
memenuhinya , tersenyum menatap seluruh bagian tubuhku
"Uruha,malam
ini kau adalah milikku seutuhny" ucapnya padaku . kini ia merapatkan
wajahnya ke wajahku ,bibir kami saling bertautan ,ia mulai memainkan
lidanya di rongga mulutku dan sedikit memiringkan kepalanya agar ia
lebih leluasa menghisap . kini ciuman turun ke leherku ,sebuah kissmark
bercap di leherku dan kini ia mulai luar
"Uruha
,kau sangat sempurna" ucapnya sambil sambil membuka satu persatu
ikatan di kimonoku sambil tetap mengulam dalam bibirku.bertubi tubi
ciuman panas ia berikan padaku tepat di seluruh tubuhku.
"arrghhhh
hmmhmm" aku mulai terangsang ,apakah ini sudah takdirku . ayah ,ibu ,
maafkan aku yang telah menodai kalian karena perbuatanku.
dan kini dia sudah selesai melepasan pakaianku semuanya terekpose tubuh neked ku di hadapanya.
"your so beautiful Uruha" Seringainya dan dimulainya ia menindih tubuhku dan tangannya mulai menjelajah di seluruh tubuhku.
"okelah cantik ,akan kita mulai permainannya"
___ Uruha Pov,s End ___
TBC......................................................